Yoo Ah In Diperiksa Polisi atas Penggunaan Propofol, Dibenarkan Agensi

Yoo Ah In digelandang ke kantor polisi untuk diinvestigasi terkait tuduhan penggunaan propofol. Di Korea Selatan, meresepkan atau mengonsumsi propofol termasuk dalam tindakan ilegal. Terkecuali, obat tersebut digunakan sebagai anestesi dalam prosedur pembedahan. Sebab, propofol masuk kategori zat terlarang alias psikotropika di negara tersebut.

Dilansir KBIZoom, Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan meminta Badan Kepolisian Metropolitan Seoul untuk menyelidiki Yoo Ah In. Sebab, bintang Hellbound itu diketahui terlalu sering diresepkan propofol saat mengunjungi beberapa rumah sakit. Selain itu, kementerian juga meminta polisi agar memantau serta melacak distribusi obat-obatan jenis psikotropika tersebut.

Penggunaan propofol ini membuat Yoo Ah In diduga melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika. Untuk memastikan tuduhan tersebut, polisi meminta Institut Investigasi Ilmiah Nasional atau National Institute of Scientific Investigation untuk memeriksa rambut sang aktor.

Pemeriksaan itu dilakukan demi mengetahui apakah propofol memang biasa dikonsumsi oleh Yoo Ah In atau tidak. Hingga berita ini ditulis, belum ada update hasil pemeriksaan rambut aktor itu dari National Institute of Scientific Investigation.

Dilansir Koreaboo, sebenarnya Badan Kepolisian Metropolitan Seoul telah memanggil dan menyelidiki aktor Yoo Ah In sejak 6 Februari lalu. Polisi pun telah melakukan pemeriksaan dengan menanyakan terkait kebiasaannya mengonsumsi propofol.

Akibat dari kasus ini, Yoo Ah In pun dilarang meninggalkan negara untuk sementara waktu. Setidaknya, sampai penyelidikan polisi selesai dan ia telah bebas dari tuduhan. 

Begitu artisnya diperiksa polisi, agensi Yoo Ah In, yakni United Artist Agency (UAA) pun membagikan rilis resminya. Dalam rilis tersebut, UAA mengonfirmasi jika artisnya sedang menjalani investigasi polisi terkait penggunaan propofol. Berikut pernyataan resmi UAA seperti dilansir Koreaboo.

"Ini UAA.

Yoo Ah In baru-baru ini diselidiki oleh polisi terkait propofol.
Dia pun secara aktif berpartisipasi dalam semua penyelidikan yang terkait dengan kasus ini.

Kami berencana untuk menjelaskan masalah yang mungkin timbul dengan seksama. Kami mohon maaf karena menyebabkan ketidaknyamanan."

Aktor Ha Jung Woo pernah terjerat kasus penyalahgunaan propofol. Dilansir Soompi, ia diselidiki oleh jaksa karena diduga memperoleh propofol beberapa kali dari klinik operasi plastik pada Februari 2020 lalu. Ia pun menyembunyikan identitasnya, di mana Ha Jung Woo memperoleh propofol atas nama saudara laki-lakinya.

Akhirnya, pada 28 Mei 2021 pengadilan pun menyatakan sang aktor bersalah. Ha Jung Woo akhirnya dihukum untuk membayar denda sekitar 30 juta won (Rp360 juta). Pada 3 Juni 2021, aktor tersebut merilis permintaan maaf lewat agensinya.

Ada juga nama solois Wheesung yang juga terjerat kasus serupa. Pada April 2020, ia diduga mengonsumsi propofol beberapa kali dengan seorang kenalan pada Desember 2020. Akhirnya, pada 9 Maret, Pengadilan Distrik Daegu Cabang Andong memberi hukuman 1 tahun penjara yang ditangguhkan selama 2 tahun kepada Wheesung, karena salah satunya melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika.

Selain itu, Wheesung juga dijatuhi hukuman 40 jam pelayanan masyarakat, 40 jam menjalani perawatan obat, serta didenda sebesar 60,5 juta won (Rp725,9 juta). Ini bukan kali pertama Wheesung terjerat dugaan penggunaan propofol. Ia juga pernah dibebaskan dari dakwaan, setelah diduga menggunakan propofol di beberapa tempat termasuk klinik dermatologi dari tahun 2011 hingga awal 2013.

Penggunaan propofol tampaknya bukanlah sesuatu hal yang langka terjadi di kalangan artis Korea. Sebab, sebelum Yoo Ah In pun setidaknya ada dua artis lainnya yang juga terjerat kasus serupa. Hingga artikel ini ditulis, belum ada kabar lebih lanjut mengenai investigasi penggunaan propofol yang dilakukan oleh Yoo Ah In.