4 Idol KPop Jalin Hubungan dengan Anak di Bawah Umur, Terbaru Sandara

Pada 2010, Go Young Wook ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak berusia 13 tahun dan perempuan berumur 17 tahun. Ia melakukan ini dengan membujuk akan membantu mereka debut di industri hiburan. Pada awalnya, surat penangkapannya ditolak pengadilan dengan alasan melindungi haknya dalam membela diri.

Namun, Go Young Wook mengulangi perbuatannya ini pada 2012. Ia pun dijatuhi hukuman selama 2 tahun dan 6 bulan penjara. Ia juga diharuskan memakai gelang kaki elektronik yang memantaunya selama 3 tahun usai bebas. Gelang kaki itu baru dilepaskan darinya pada 2018. Setelah bebas, Go Young Wook meluncurkan akun media sosial.

Hanya saja, kebijakan platform yang membatasi pelaku kejahatan seksual untuk memiliki akun, membuat akun Instagram pribadinya ditutup. Ia juga sempat mengunggah konten di saluran YouTube, untuk mencoba memperluas eksistensinya. Namun, saluran tersebut ditutup setelah 18 hari dibuat.

Melalui sebuah konten pada 6 Februari 2025, Sandara Park mengatakan, bahwa ada seorang laki-laki yang meminta nomor teleponnya sebelum ia debut. Ia pun memberikan nomor pribadinya, karena menilai pria itu menggemaskan. Hanya saja, laki-laki itu masih berusia 14 tahun. Sementara itu, Sandara sudah berusia 19 tahun pada saat itu. 

Sandara mengaku berbohong dengan mengatakan usianya baru 16 tahun pada laki-laki itu agar dapat berpacaran dengannya. Namun, mereka berhenti berkomunikasi karena Sandara harus melangsungkan debutnya. Terlebih, dia memang harus mengungkap usia aslinya pada publik saat debut. Ia tampak bangga saat mengatakan ini. Ia juga berbohong tentang usianya pada pria itu, sehingga publik menganggapnya melakukan child grooming.

Viralnya video ini membuat pihak Sandara mengedit beberapa bagian dari konten tersebut demi menghindari kesalahpahaman akibat perbedaan budaya. Pihak dari Sandara juga mengancam akan ambil tindakan hukum jika warganet menyebarkan spekulasi hingga komentar jahat berdasarkan konten itu. Pihaknya menganggap warganet hanya ingin mencemarkan nama baik Sandara. Pernyataan ini membuat publik makin mengkritiknya.

ROMEO cukup mencuri perhatian saat debut pada 2015. Namun, mereka sempat hiatus karena skandal yang melibatkan salah satu membernya, Milo. Pada Februari 2018, Milo diduga berhubungan dengan seorang penggemar asal Jepang yang masih di bawah umur. 

Fans itu membagikan bukti kedekatan dengan Milo, berupa pesan dan foto. Dalam salah satu pesan, Milo meminta penggemar itu untuk datang ke kamar hotelnya sendirian saat berada di Jepang. Ia menyatakan, “Lain kali kalau aku bepergian ke Jepang sendirian, ayo kita menginap di hotel bersama.” 

Tak lama setelah kontroversi ini, Milo menulis surat permintaan maaf pada penggemar yang terluka akibat skandalnya. Ia pun memilih merenungkan tindakannya yang tidak dewasa itu. Setelah itu, ia mengatakan dirinya akan wajib militer dan hiatus sementara sebagai member grup. Namun, member lain pernah reuni di acara PeakTime tanpanya. Ia menghilang sepenuhnya dari industri hiburan sejak menjalani wajib militer.

Pengadilan Tinggi Seoul menetapkan hukuman penjara 18 bulan bagi Lee Kyeong Ha yang berusia 21 tahun pada 2019. Kasus ini berkaitan dengan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya pada 2014. Ia melakukan tindakan kriminal ini saat masih berusia 16 tahun. Korbannya juga 16 tahun saat tindakan itu terjadi.

Persidangan dimulai pada April 2017, saat korban mengajukan pengaduan terhadap Kyeong Ha. Ia mengungkap di Facebook, bahwa pada 2014, Kyeong Ha memaksanya masuk ke sebuah gedung dan menghimpit tubuhnya di dinding. Ia pun dilecehkan pada saat itu. Kyeong Ha pun berulang kali minta maaf pada korban dan berjanji tidak akan lagi mengganggunya. 

Korban dan Kyeong Ha pertama kali saling kenal saat bertemu di ruang menyanyi bersama. Korban lebih dulu meminta nomor ponsel Kyeong Ha. Mereka baru menjalani kencan pertama saat pelecehan seksual itu terjadi. Kyeong Ha dinyatakan bersalah dan segera hengkang dari grupnya.

Bagaimanapun, pacaran hingga pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur merupakan tindakan yang melanggar hukum. Tak heran, jika idol KPop di atas mendapat hukuman penjara hingga sanksi sosial dari banyak orang. Perbuatan mereka tidak dapat dimaklumi, sehingga pantas mendapatkan konsekuensi tersebut.