5 Idol KPop Cowok yang Pernah Jadi Korban Bullying saat SMP
Masa remaja harusnya diwarnai dengan kebahagiaan berkat persahabatan. Sayangnya, tak semua orang mendapatkan pengalaman indah itu. Bahkan, ada juga idol KPop yang melalui masa SMP dengan menjadi korban bullying.
Sebagai korban bullying, kejadian menyakitkan saat ditindas tentu membekas di ingatan lima idol KPop ini. Mereka pun sempat menceritakannya hingga membuat penggemar turut bersimpati.
1. Eric Nam
Dalam konten Mindset dari DIVE Studio tahun 2021, Eric Nam menceritakan pengalamannya saat menjadi korban bullying. Ia sering menjadi korban rasisme sewaktu kecil. Hal itu sempat membuatnya menganggap dirinya sendiri aneh, seolah ia layak mendapat perlakuan buruk itu.
Saat SMP, seseorang memperlakukannya dengan begitu buruk saat berjalan di koridor. Orang itu memanggilnya, lantas meludahkan saliva di wajahnya. Kejadian itu membuat Eric Nam semakin sering menyalahkan dirinya sendiri, hingga semakin terpuruk.
Seiring berjalannya waktu, Eric Nam menyadari bahwa ia adalah korban yang tidak seharusnya merasa layak mendapatkan penindasan. Sejak saat itu, ia menyingkirkan segala pemikiran negatif dan berusaha keras, agar orang lain tidak lagi bersikap seolah ia tak layak dihargai.
2. Chanyeol EXO
Chanyeol menceritakan pengalamannya sebagai korban bullying di acara Good Morning FM Jang Sung Kyu pada tahun 2020. Ia mengaku memiliki tubuh yang pendek saat masih kecil dan duduk di bangku SMP, hingga sering ditindas oleh orang lain.
Bagi orang di sekitarnya, Chanyeol tampak seperti kurcaci saat itu. Ia pun sering merasa rendah diri karenanya. Namun, kejadian itu terhenti saat ia jadi lebih tinggi saat memasuki kelas tiga SMP.
Meskipun begitu, pengalaman sebagai korban bullying masih membekas di ingatan Chanyeol. Oleh karena itu, sang rapper pun menciptakan lagu "Fly Away" yang menginspirasi banyak orang untuk lebih percaya diri.
3. Guanlin eks Wanna One
Guanlin mengingat dan menceritakan pengalamannya saat menjadi korban penindasan dalam sebuah siaran langsung di V Live pada tahun 2018 lalu. Ketika SMP, teman sekelasnya mengucilkannya karena ia begitu pendiam. Apalagi, Guanlin tidak begitu pandai dalam bergaul dengan mereka.
Meski begitu, Guanlin memikirkannya secara positif. Baginya, pengalaman buruk itu membuatnya jadi sosok yang lebih kuat. Hal itu membuatnya tidak membenci pelaku bullying itu. Ia justru berterima kasih, karena kejadian itu membuatnya mampu beradaptasi dan menghadapi setiap situasi dengan lebih baik, usai dirinya dewasa.
4. Jonghyun SHINee
Di program Music Show pada tahun 2014, Jonghyun menceritakan pengalamannya sebagai korban bullying. Ia begitu populer saat SMP, karena sempat bergabung dengan band yang sering tampil di festival sekolah perempuan. Hal itu membuat seniornya iri padanya.
Seniornya pun pernah memanggil dan memukulinya. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak menyukai cara Jonghyun menatap mereka. Jonghyun menerima perlakuan kasar itu berulang kali, tanpa memberi tahu orangtuanya.
5. Holland
Dilansir Koreaboo, Holland jadi korban bullying usai menceritakan tentang orientasi seksualnya sebagai gay saat masih SMP. Ia pikir temannya itu bakal memahaminya. Namun, sosok yang dipercaya olehnya itu justru mengkhianatinya dan menyebarkan rahasianya.
Tepat setelah rahasianya terbongkar, teman sekolahnya sering mencarinya di berbagai tempat untuk mengikatkan tali di lehernya hingga menyeretnya berkeliling halaman sekolah. Siswa lain yang menyaksikan itu hanya tertawa atas penderitaan Holland.
Akibatnya, Holland beberapa kali mencoba bunuh diri. Namun, ada seorang teman sejati yang menyatakan orientasi seksualnya tidak salah. Hal itu pula yang membuat Holland bangkit dan berani berkarya menyuarakan dukungannya pada setiap orang, agar tak malu dengan orientasi seksualnya. Sebab, baginya mereka juga layak hidup dengan baik.
Pengalaman sebagai korban bullying begitu melekat dalam ingatan idol KPop di atas. Oleh karena itu, mereka juga menguatkan penggemar yang mengalami hal serupa melalui lagu ciptaan ataupun sebatas kalimat penyemangat, agar tidak merasa bersalah atas kejadian itu.
