6 Sumber Inspirasi Woozi SEVENTEEN untuk Bikin Lagu, Siap Comeback!

Woozi terkenal sebagai produser lagu untuk SEVENTEEN. Ia bertanggung jawab atas peran itu dari sejak debutnya. Ia mampu menciptakan lagu dengan kisah dan lirik yang berkesan berdasarkan berbagai sumber inspirasinya. Ia pun tak ragu menceritakan inspirasinya di berbagai kesempatan.
Woozi sendiri akan comeback bareng Hoshi sebagai member unit baru SEVENTEEN. Ia juga kembali berpartisipasi dalam lagu dari single album BEAM pada 10 Maret mendatang. Fans tak sabar mengetahui cerita di balik lagu-lagu barunya. Untuk sementara, kamu bisa mengetahui deretan sumber inspirasinya berikut ini selagi menanti comeback-nya!
1. Mimpi

Woozi mengungkap sumber inspirasinya untuk lagu “Pinwheel” di program Ask In A Box pada 2019. Ia mengatakan, mimpinya menjadi inspirasinya. Dalam mimpi itu, ia berdiri di bawah langit yang suram, tepatnya di padang hijay yang luas. Di tengah rerumputan, ada jalanan setapak kecil.
Di pertengahan setapak itu, Woozi melihat adanya kincir angin yang berdiri sendiri. Ia menyukai nuansa dalam mimpi itu. Terlebih lagi, kincir angin itu tampak seolah sedang menunggu seseorang. Ia merasa momen itu terkesan menyedihkan, tetapi ia justru menyukai suasana yang ia temukan secara keseluruhan dari mimpi itu.
2. Penggemar SEVENTEEN, Carat

Dalam wawancara dengan E Now pada 2022, Woozi mengungkap, penggemar adalah sumber inspirasinya. Ketika melihat penggemar dan SEVENTEEN bersama di konser atau venue lain, ia akan secara alami memikirkan lirik dan ide baru. Selain itu, ia juga bisa menyampaikan rasa rindu melalui lagunya saat lama tidak bertemu fansnya.
SEVENTEEN pun suka menyampaikan berbagai hal dalam musik untuk menemani fans di masa sulit. Saat itu, Woozi merasa memiliki lebih banyak kesempatan bertemu fans. Hal ini membuatnya mendapat energi dan inspirasi baru. Ia jadi merasa, bahwa hal ini menunjukkan seberapa berharganya hubungan antara SEVENTEEN dan Carat.
3. Percakapan dengan member SEVENTEEN

Dalam sebuah konferensi pers pada 2020, Woozi mengatakan, sumber inspirasinya bisa berasal dari berbagai hal, tidak hanya dari tempat tertentu. Ia juga sering mencatat saat mengobrol dengan rekan grupnya. Selain itu, ia mencatat untuk mengumpulkan ide dari kehidupan sehari-hari, agar lirik lagunya lebih relevan.
Sebelumnya dalam wawancara dengan XSportsNews pada 2016, Woozi mengatakan, dirinya terbiasa menuliskan sesuatu di catatan ponselnya saat sedang bicara. Lirik untuk lagu “Chuck” juga berasal dari percakapannya dengan Hoshi. Ia merasa mendapat banyak cerita ketika ngobrol dengan rekan grupnya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memikirkan tentang cinta

Melalui wawancara dengan Weverse Magazine pada 2021, Woozi mengatakan, dirinya memikirkan tentang cinta saat menciptakan lagu “Heaven’s Cloud”. Ia mulai membuatnya dengan menangkap rasa antusias yang hadir tiap kali orang membahas tentang cinta, tak peduli akan umur atau seberapa dewasa mereka.
Setelah itu, Woozi mulai menulis lirik yang bisa membuat orang lain membayangkan sesuatu yang terkesan ringan dan lembut. Ia merasa nuansa lagunya memang seperti awan di surga, sehingga judul lagunya tidak pernah diubah sampai perilisan. Ia senang, karena lagu itu terkesan kekinian dengan tetap mempertahankan ciri khas SEVENTEEN yang terkesan dipenuhi masa muda.
5. Pengalaman pribadi

Dalam wawancara dengan E Now pada 2022, Woozi mengakui, SEVENTEEN memang sering mendapat inspirasi dari pengalaman pribadi. Ia dan rekan grupnya merasa terhormat karena bisa membagikan pengalaman pribadi itu pada penggemar. Sebab, Carat adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman dan masa depan SEVENTEEN.
Woozi sendiri menilai, akan lebih baik jika mereka mengungkap kisah asli tanpa mencoba memperindahnya dalam musik. Dengan begitu, Carat akan semakin memahami mereka. Woozi juga ingin membalas perhatian fans yang selalu menemani grupnya di tiap langkah. Baginya, kenyataan bahwa Carat menikmati musiknya sudah cukup untuknya.
6. Permintaan maaf Hoshi

Hoshi mengungkap bahwa dirinya adalah sumber inspirasi Woozi untuk lagu “Cheers To Youth” dalam sebuah konser pada 2024. Hoshi mengatakan, dalam sebuah tur, ada momen di mana dirinya mengatakan hal yang salah. Saat SEVENTEEN berdiskusi, rekan grupnya menegur kesalahan itu.
Setelah itu, Hoshi pun meminta maaf sambil mengatakan bahwa kesalahan ini terjadi karena dia juga baru pertama kali menjalani hidup. Mendengar penuturan Hoshi membuat Woozi mendapat ide dan langsung mencatatnya. Hoshi pun tampak bangga saat mengatakan, lagu itu tercipta berkat dirinya.
Woozi memang sangat kreatif dalam bermusik. Ia selalu mencatat idenya untuk memastikan setiap sumber inspirasinya akan tersimpan dan berguna untuk karyanya. Ia sangat menghargai setiap ide yang hadir di berbagai kesempatan. Jangan lupa dukung debutnya sebagai duo bareng Hoshi pada 10 Maret mendatang, ya!