Bakal Comeback, 5 Pengalaman Menarik Wendy Red Velvet saat Trainee
Wendy Red Velvet bakal comeback sebagai solois dengan album Wish You Hell pada 12 Maret 2024 mendatang. Publik yakin, sang idol telah mempersiapkan album solonya itu dengan penuh kerja keras. Apalagi, ia dikenal sebagai pekerja keras sejak masih trainee.
Wendy telah melalui masa menyenangkan hingga menyedihkan sewaktu masih trainee. Terlepas dari segala kesulitannya, ia berjuang untuk bertahan. Ia juga bisa menikmati waktunya berkat rekan grupnya. Yuk, simak pengalamannya berikut ini!
1. Wendy diminta diet sampai frustrasi dan menjadikan ibunya pelampiasan emosinya
Melalui program Idol Party pada 2018, Wendy mengatakan bahwa ibunya selalu mengirimkan bunga dan kue setiap ulang tahunnya. Sayangnya, pada saat trainee, ia diharuskan menjalani diet. Jadi, ibunya berusaha membuat kue yang rendah kalori dan sedikit gula untuk membantunya mematuhi diet itu.
Pada suatu hari, ibunya mengirimkan kue labu rendah lemak padanya. Namun, Wendy justru dimarahi karena memakan kue itu dan membagikannya pada orang lain oleh pihak agensi. Ia dianggap gagal memenuhi aturan diet yang ditetapkan. Ia yang frustrasi dan jengkel pada agensi melampiaskan kemarahan dengan membentak ibunya.
Wendy mengaku sering melampiaskan rasa frustrasinya pada ibunya saat kesulitan atau sedang stres menjalani pelatihannya. Ia merasa bersalah, karena ibunya harus menanggung semua perkataan jahat darinya. Meskipun begitu, ibunya selalu mendukung dan membantunya, hingga membuatnya merasa berterima kasih.
2. Merasa membebani rekan grup yang mengajarinya
Di program Idol Drama Operation Team pada 2018, Wendy mengaku mengalami masa sulit saat trainee karena merasa memperlambat Seulgi. Seulgi sudah berlatih selama 5 tahun, saat Wendy menjadi trainee. Makanya, Wendy merasakan kesenjangan bakat antara dirinya dengan Seulgi.
Wendy jadi merasa malu, karena semua member bahkan berusaha membantunya meningkatkan bakat. Ia juga kesulitan mengejar level bakat Seulgi. Ia sampai berpikir untuk menyerah, tetapi rekan grupnya selalu meluangkan waktu untuk mengajarinya.
Seulgi sendiri mengatakan, mengajari Wendy tidak terasa seperti beban baginya. Wendy sangat aktif sejak awal, jadi ia tidak keberatan mengajarinya. Seulgi justru menyukai momen saat mengajari Wendy.
3. Diberi kejutan ulang tahun oleh rekan grupnya
Wendy menceritakan pengalaman saat Red Velvet memberi kejutan untuknya pada masa trainee melalui konten pada 2021. Pada hari ulang tahunnya, Wendy memberikan beberapa kue beras pada rekan grupnya. Namun, salah satu dari mereka melarang untuk makan kue itu. Setelah itu, Irene dan Joy tampak marah dan bertengkar.
Wendy merasa bersalah, menganggap dirinya menjadi alasan yang membuat keduanya bertengkar. Wendy bingung mau melakukan apa, hingga mendadak Joy keluar dari ruangan sambil menangis. Begitu kembali, Joy membawakan kue ulang tahun untuk Wendy.
Mereka dengan kompak mengucapkan selamat ulang tahun kepada Wendy. Ternyata, sejak awal mereka berpura-pura bertengkar untuk memberi kejutan. Kue yang mereka berikan juga terbuat dari jeli dan tomat ceri, berhubung Wendy sedang diet pada saat itu. Bagi Wendy, pengalaman itu tak terlupakan.
4. Suka menghabiskan waktu di luar saat mendapatkan libur
Dilansir Koreaboo, Wendy pernah mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya suka berkeliling di luar. Saat masih trainee, ia memang menghabiskan sebagian besar waktu di asrama dan ruang latihan. Namun, ia akan bersiap pergi sejak pagi untuk ke luar saat mendapatkan waktu libur.
Meskipun begitu, Wendy sekarang sudah takut untuk keluar rumah. Ia khawatir membuat kesalahan saat berada di luar, hingga orang yang lebih muda darinya mengikuti perbuatannya. Ia takut tindakannya bakal berdampak bagi orang lain.
5. Berusaha terbuka untuk lebih akrab dengan Joy
Di program radio MBC FM4U pada 2018, Wendy dan Joy mengakui bahwa mereka pernah tidak dekat sewaktu masih trainee. Mereka bahkan merasa canggung satu sama lain. Setelah beberapa lama, mereka memutuskan untuk saling terbuka dan jujur hingga berakhir jadi akrab.
Saat masih belum dekat, mereka lebih banyak menutupi perasaan masing-masing. Mereka menganggapnya sebagai cara untuk saling menghargai. Namun, hal itu justru menciptakan kesalahpahaman.
Ketika mereka membicarakannya lebih dalam, mereka menyadari perbedaan kepribadian satu sama lain yang cukup besar. Hanya saja, mereka kini sudah saling memahami tanpa harus mengatakannya lebih dulu.
Meskipun banyak momen sulit, Wendy tetap dapat menikmati waktu untuk bersenang-senang bersama rekan grupnya. Dalam masa trainee, ia meningkatkan bakat sekaligus mengembangkan pertemanan yang tulus. Jangan lupa dukung album solonya pada 12 Maret 2024, ya!
