Bakal Comeback, 8 Sumber Inspirasi Young K DAY6 saat Bikin Lagu

Melalui program radio Lee Soo Ji's Song Plaza pada tahun 2017, Young K mengaku mendapatkan inspirasi menulis lagu dari pengalaman langsung dan tidak langsung. Pengalaman tidak langsungnya meliputi film, novel, dan cerita dari teman.

Young K juga punya beberapa pengalaman langsung yang dijadikannya inspirasi membuat lagu. Ia pernah berkencan saat tinggal sendirian di Kanada sebelum trainee. Ia juga pernah pacaran dengan orang non-Korea, bahkan masih mengingat kenangan manis tersebut. Hal itulah yang menjadi salah satu sumber inspirasinya.

Di wawancara dengan Billboard pada tahun 2019, Young K mengakui kehidupan sehari-hari selalu jadi inspirasi terbesarnya. Ia sering menulis lirik tentang bagaimana orang lain menjalani kehidupannya, beserta perasaan saat mereka menghadapi berbagai situasi. Album The Book of Us: Gravity juga terinspirasi dari percakapan dan ekspresi setiap orang dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.

Young K mengklaim album The Book of Us: Gravity fokus membahas hubungan antarmanusia. Ia ingin berpesan pada setiap orang untuk memulai jalinan hubungan yang sehat dengan mengenali diri sendiri terlebih dulu.  Lagu "For Me" sangat mewakili pesan itu baginya. Selain itu, ada lagu berjudul "Cover" yang menceritakan tentang bagaimana setiap orang selalu berusaha memenuhi ekspektasi orang lain, sampai lelah sendiri. 

Young K mengakui, lagu "Cover" cukup mewakili kehidupannya. Ia ingin mempunyai kemampuan berkomunikasi yang lebih fasih, tetapi tak tahu banyak kosa kata. Terkadang, ia juga merasa bukan dirinya sendiri karena ingin menjadikan Young K sebagai bintang bersinar. Ia selalu ingin jadi yang terbaik di mata orang lain. Alhasil, ia membahas idenya itu dengan Sungjin sampai berhasil menciptakan lagunya.

Young K berbagi tentang inspirasinya dalam wawancara dengan BuzzFeed News pada tahun 2021. Ia mengakui bahwa dirinya dan member sub-unit Even of Day saling mempengaruhi dalam menciptakan lagu di album Right Through Me. Melalui percakapan dan interaksi, mereka saling berbagi pemikiran. Lalu, pemikiran itulah yang menghasilkan produk akhir berupa lagu. 

Young K biasanya membuat gambaran di benaknya dari percakapan yang ia dengar, lalu menghidupkan visualisasi tersebut melalui musik. Apa pun yang diucapkan dalam percakapan biasanya datang secara alami, menginspirasinya karena berhubungan atau dapat ditemui secara langsung dalam hidup kita.

Lewat wawancara dengan Zach Sang Show pada tahun 2019, Young K menyatakan bahwa lagu "When You Love Someone" menceritakan cinta yang tulus. Lagu itu menceritakan harapan agar orang yang dicintai tidak terluka dan hanya selalu dikelilingi oleh hal-hal positif. Ia pun mengaku menulis liriknya berdasarkan surat dari penggemar.

Young K tersentuh saat menemukan kalimat hangat dari surat fans. Ia pun menjadikannya sebagai lirik lagu yang utuh. Ia juga merasa terhubung dengan surat itu.

Menurutnya, surat dari fans cukup mempengaruhinya dan rekan grupnya dalam berkarya. Young K pun berasumsi, mungkin fans yang mengirim surat itu menyadari bahwa ialah sumber inspirasinya dalam membuat "When You Love Someone".

Melalui fansign pada tahun 2018, terungkap bahwa "Hurt Road" menjadi lagu tercepat yang ditulis oleh Young K di album Remember Us: Youth Part 2. Ia membuat liriknya saat naik taksi dalam perjalanan pulang ke asrama. Proses pembuatan itu hanya memakan waktu sekitar 1 jam untuk selesai. 

Dalam kesempatan berbeda, terungkap pula bahwa Young K menciptakan lagu itu saat ingin menyerah dalam bermusik. Ia merasa belum cukup layak untuk menjadi musisi dalam jangka waktu panjang. Namun, ia merenungkan sebuah pertanyaan di benaknya, "Jika kamu ingin berhenti, bukankah sebaiknya kamu sudah berhenti sejak awal?".

Hal itu membuat Young K menyadari, betapa hidup tidak mudah. Ia bukan mengklaim pekerjaannya lebih sulit dari orang lain, tetapi hanya merasa bahwa perasaan itu memang wajar dirasakan siapa saja. Meskipun begitu, Young K dapat mengatasinya dengan mencoba menemukan berbagai hal positif dalam hidupnya.

Dalam wawancara dengan Teen Vogue pada tahun 2021, Young K mengungkapkan, album Right Through Me tidak memiliki topik pembahasan khusus. Lagu-lagunya mempunyai topik yang beragam. Pasalnya, ia dan member Even of Day mendiskusikan berbagai hal untuk menemukan inspirasi.

Berbagai pertanyaan, seperti "Apa yang kamu rasakan?", "Ini adalah lagu yang bernuansa ceria, jadi haruskah kita menyampaikan pesan sedih?", menjadi topik umum yang mereka bicarakan. Young K sendiri membuat album itu berdasarkan pemikirannya tentang berbagai hal atau situasi. 

Salah satunya, saat Young K menciptakan lagu "WALK". Dalam menulis lirik, ia membayangkan tentang pola pikirnya beberapa tahun ke depan, lalu mempertanyakan apakah momen saat ini akan ia kenang sampai saat itu tiba. Ia juga memikirkan fase sulit di masa lalu yang berhasil dilalui olehnya. Dengan perspektif semacam itu, lagu "WALK" tercipta.

Dalam wawancara dengan Billboard pada tahun 2016, Young K mengakui bahwa ia sumber inspirasi paling anehnya dibuat untuk lagu "Eyeless". Ia menemukan inspirasi dari gambar manusia yang tidak memiliki mata. Latar belakangnya berwarna oranye, sedangkan objek utamanya berupa manusia dalam warna putih. 

Saat melihat gambar itu, Young K berpikir bahwa dirinya mungkin akan merasakan ekspresi dalam lukisan itu apabila kehilangan perempuan yang dicintainya. Maka dari itu, terciptalah "Eyeless" yang memang membahas rasa sepi tanpa pasangan. Sayangnya, lagu itu belum dirilis secara resmi dan hanya pernah ditampilkan di konser.

Lewat wawancara dengan Pop Crush pada tahun 2019, Young K mengakui bahwa sebuah film dapat menginspirasi sebanyak 3 sampai 4 lagu. Lagu "Man In A Movie" terinspirasi dari film Me Before You (2016). Ia paling suka mengambil inspirasi dari film saat sedang terjebak dalam writer block. 

Selain itu dalam konten Write Up DAY6 di V Live, Young K mengatakan bahwa lagu "Man In A Movie" memang mengekspresikan emosi saat jatuh cinta. Ia menuliskan lagu itu seolah ia adalah pemeran utama prianya, yang sempat merasakan cinta yang berharga dalam hidup. Menurutnya, penggemar juga akan merasakan nuansa bak soundtrack film romantis saat mendengarkan lagu tersebut.

Young K juga mengakui, ia dan rekan grupnya menonton banyak film lain untuk menemukan inspirasi. Beberapa film yang ia sebutkan adalah Before Sunset (2004), Before Sunrise (1995), dan Begin Again (2013). Apalagi, semua film itu memang bergenre romansa.

Young K sangat kreatif dalam berkarya, bahkan dapat memikirkan berbagai macam ide untuk lagu ciptaannya melalui beragam sumber inspirasi. Ia pun berfokus menciptakan lagu yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Tidak heran jika lirik lagunya begitu realistis. Jangan lupa nantikan lagu baru ciptaan Young K pada 4 September mendatang, ya!