Cerita BOYNEXTDOOR soal Proses Pembuatan Lagu Earth, Wind & Fire

"Earth, Wind & Fire" menjadi track keempat dalam EP HOW?. Lagu ini menggambarkan seseorang yang sedang jatuh cinta. Saking cintanya, ia menganggap sang pujaan hati adalah segalanya. Dalam liriknya terungkap bahwa bumi, angin, dan api dipakai sebagai perumpamaan guna menunjukkan besarnya cinta yang dimiliki orang tersebut. Namun, ia juga merasakan kegelisahan dan frustasi di satu sisi.

Perjalanan cintanya tak berjalan sesuai keinginannya karena tidak kunjung mendapat jawaban dari seseorang yang dicintainya. Momen tersebut bagaikan kondisi alam yang tidak bisa ia kendalikan. Kamu juga pernah ada di posisi ini gak, nih?

Jaehyun, Taesan, dan Woonhak selalu ikut berpartisipasi dalam proses produksi lagu BOYNEXTDOOR sejak debut. Mereka aktif menjadi penulis lirik hingga produser untuk lagu utama maupun b-side.

Pada single album WHO!, Jaehyun, Taesan, dan Woonhak ikut dalam produksi lagu "But I Like You" dan "Serenade". Lalu, pada 1st EP WHY.., mereka turut aktif dalam pembuatan tiga lagu tambahan dari single album WHO!.

Pada comeback kali ini pun ketiganya turut berpartisipasi dalam pembuatan enam dari tujuh lagu yang dirilis, termasuk untuk lagu utama "Earth, Wind & Fire". Terkait liriknya, Jaehyun menjelaskan, "Di awal pengerjaan, ketika menyiapkan karakter utamanya, aku ingin menciptakan seseorang yang percaya diri dan keren, tapi cemas dalam hal cinta."

Kitschcore dipilih sebagai kata kunci yang paling dapat menggambarkan lagu "Earth, Wind & Fire". Kata itu merupakan gabungan dari istilah kitsch serta normcore (normal hardcore). Kitsch mengacu pada seni yang dianggap mencolok dan aneh, sementara normcore adalah gaya berpakaian kasual yang lebih mengutamakan kenyamanan.

Leehan berkata, "Saat memikirkan kata kunci yang paling tepat untuk menggambarkan album ini, kami menggabungkan kitsch dan normcore." Woonhak menimpali, "Jika hanya terkesan kitsch, album ini bisa terasa modern dan seperti ada jarak yang jauh. Tapi, kami ingin memberikan nuansa BOYNEXTDOOR yang ramah (atau terasa dekat)."

ZICO pun ikut berpartisipasi dalam produksi tiga lagu pada EP BOYNEXTDOOR ini selaku produser eksekutif KOZ Entertainment. Ia memproduseri dan menulis lirik lagu b-side berjudul "OUR" dan lagu utama "Earth, Wind & Fire" yang juga punya versi bahasa Inggris.

Selama showcase pers, para anggota juga ditanya mengenai saran apa yang diberikan oleh ZICO untuk album kali ini. Taesan lalu menjawab bahwa ZICO selalu berpesan agar mereka bisa menunjukkan banyak hal baik sebagai tim maupun individu.

Jaehyun juga ikut buka suara tentang cerita di balik layar bersama ZICO. Ia berbagi, "Aku menyusun dan menulis untuk verse kedua dari lagu utama. Aku menyusun bagian itu, menulis liriknya, dan mengirimkannya pada produser ZICO. Lalu dia berkata, 'Ini sudah bagus dan tidak perlu diubah. Kurasa akan bagus kalau menggunakan ini.' Aku senang karena mendapat pujian tanpa mengubah apa pun adalah pertama kalinya bagiku sejak masa trainee. Aku jadi semakin percaya diri dengan lagu utama kami."

Bukan cuma di panggung, BOYNEXTDOOR kembali menunjukkan kemampuan dalam memproduksi lagu mereka sendiri. Jaehyun yang juga menjadi MC di program musik M Countdown ini pun punya impian kecil untuk dapat memberikan piala kemenangan kepada para anggota dengan tangannya sendiri lewat comeback kali ini, nih. Semoga keinginan sang leader bisa terwujud, ya!