4 Idol KPop Dapat Kritikan di Hari Peringatan Kemerdekaan Korea 2024

Dini hari tanggal 15 Agustus 2024, Felix melalui aplikasi Bubble membahas dan mengirim rekaman suaranya menyanyikan lagu Shikanoko challenge. Shikanoko challenge adalah sebuah dance challenge singkat dari animasi berjudul Shikanoko Nokonoko Koshitantan yang belakangan sedang ramai diikuti netizen, khususnya para pecinta animasi Jepang.

Unggahan Felix yang jelas-jelas menyebut lagu Jepang tepat di tanggal 15 Agustus dianggap tidak menghargai kesakralan Hari Pembebasan Korea. KNetz yang mengetahui unggahan Felix itu pun dengan cepat menyampaikan kritik dan teguran. Untungnya, sang idol cepat meresponsnya. Lewat aplikasi FANS, rapper dan dancer Stray Kids tersebut menuliskan permintaan maafnya yang berbunyi sebagai berikut:

“Halo, ini Felix.

Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada semua orang, termasuk penggemar saya, yang mungkin kecewa atas ketidakpedulian saya.

Pada dini hari tanggal 15 Agustus, saya membahas sebuah challenge dengan penggemar melalui forum komunikasi pribadi dan menyebutkan sebuah lagu Jepang. Saya dengan tulus meminta maaf karena telah bersikap tidak pengertian dan ceroboh pada Hari Pembebasan yang penuh makna ini.

Saya menyadari kurangnya kesadaran saya akan sejarah. Saya akan belajar, berpikir, dan bertindak lebih hati-hati mengenai hal-hal yang selama ini kurang saya kuasai, serta memastikan kejadian seperti ini tidak akan terulang.

Sekali lagi saya mohon maaf.”

Dalam kasus ini, sejumlah netizen sejak awal menduga bahwa Felix mungkin masih kurang sadar akan pentingnya tanggal 15 Agustus karena ia lahir dan besar di Australia. Namun, terlepas dari itu, fakta bahwa Felix dengan cepat mengutarakan permintaan maafnya telah mendapat sambutan baik. Para penggemar juga tentunya dibuat bangga atas sikap idol mereka itu dan lanjut mengirim berbagai pesan hangat untuk Felix.

Yeonjun TXT adalah idol berikutnya yang sempat dikritik berkat unggahan sensitif di hari peringatan kemerdekaan Korea. Unggahan yang dibagikan dalam Instagram pribadi Yeonjun tersebut menunjukkan beberapa potret dirinya saat berada di Jepang untuk jadwal tur dunia TXT.

Sama seperti Felix, Yeonjun mengambil langkah sigap setelah unggahannya jadi perdebatan. Dengan segera Yeonjun menghapus unggahan Instagramnya dan pada dini hari tanggal 16 Agustus 2024, ia juga menulis permintaan maaf. Melalui Instagram Story dan Weverse, idol kelahiran 1999 itu menyatakan,

"Halo, ini Yeonjun.

Saya telah lalai dalam menghormati makna sejarah dan pentingnya Hari Pembebasan, juga telah menunjukkan kecerobohan dalam potret yang saya unggah.

Saya meminta maaf kepada semua orang yang terluka akibat tindakan saya. Saya akan merenungkan kesalahan saya dan lebih berhati-hati untuk mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang.

Sekali lagi, saya meminta maaf kepada semua orang.”

Tindakan cepat Yeonjun juga membuahkan banyak tanggapan positif dari netizen, terutama para penggemar. Banyak netizen memberi salut kepada Yeonjun yang sudah memilih untuk menghapus unggahannya dan meminta maaf kepada publik.

Serupa dengan Yeonjun, Jaemin NCT mendapat sorotan setelah membagikan unggahan yang menunjukkan dirinya sedang berada di Jepang. Pada Kamis (15/8/2024) petang, Jaemin mengabari para penggemar melalui Weverse bahwa ia sudah mendarat di Jepang untuk jadwal kegiatannya. Idol yang baru saja menginjak usia 24 tahun itu mengunggah sebuah swafoto, dilengkapi dengan keterangan "Aku sudah sampai" yang ditulisnya dalam bahasa dan aksara Jepang.

Unggahan tersebut tak lama langsung dihapus oleh Jaemin. Namun, KNetz yang sudah terlanjur melihat kembali dibuat meradang karena Jaemin malah menambah daftar idol yang dirasa tidak peka akan pentingnya tanggal 15 Agustus bagi Korea, negara asalnya sendiri.

Tak sedikit netizen yang menuntut Jaemin untuk mengeluarkan permintaan maaf seperti yang dilakukan Felix dan Yeonjun. Di sisi lain, banyak juga yang pasang badan untuk Jaemin dengan memberikan konteks bahwa sebelumnya telah ada peringatan badai typhoon di Jepang yang sampai mengakibatkan jadwal penerbangan sempat tertunda. Dengan demikian, wajar jika Jaemin ingin mengabarkan bahwa ia telah tiba dengan selamat dalam bahasa Jepang karena saat itu yang menjadi target utama komunikasinya adalah para penggemar NCT di Jepang sana.

Sama halnya dengan yang terjadi pada Felix, kritikan terhadap Junseo WEi datang setelah ia muncul untuk berkomunikasi dengan penggemar di aplikasi Bubble. Di malam hari tanggal 15 Agustus 2024, Junseo menjawab dua pertanyaan dari penggemarnya.

Pertanyaan pertama menanyakan hal apa yang ingin dilakukan Junseo ketika mengunjungi Jepang bulan depan. Junseo menjawab, "Sudah lama aku tidak makan monjayaki dan yakisoba. Kedengarannya enak."

Berikutnya, Junseo menanggapi pertanyaan tentang bolehkah penggemar yang berusia lebih muda darinya berbicara tanpa honorifik saat kegiatan fansign? Idol asal Ulsan itu pun membalas, "Tentu saja!"

Dua jawaban di atas ditulis Junseo dalam bahasa Jepang, yang tentu saja langsung memancing reaksi negatif dari KNetz. Kecaman KNetz terhadap pemilihan bahasa Junseo langsung berdatangan, menyusul ramainya pemberitaan isu serupa yang menyeret nama Felix, Yeonjun, dan Jaemin.

Terkait masalah tersebut, Junseo sudah meminta maaf pada Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Dalam permintaan maafnya, Junseo menulis,

"Halo, ini Kim Junseo.

Saya meminta maaf kepada semua orang, termasuk para penggemar, yang terluka karena kecerobohan saya.

Pada Hari Pembebasan Korea yang penuh makna, saya menggunakan bahasa Jepang untuk membalas pesan dalam komunitas penggemar. Untuk saat ini, saya telah mengirim permintaan ke pihak penyedia aplikasi untuk menghapus balasan saya tersebut.

Saya akan mempelajari kekurangan saya dan berhati-hati agar hal seperti ini tidak terulang.

Saya mohon maaf sekali lagi."

Tindak tanduk idol KPop memang sering mengundang perdebatan, seperti halnya unggahan Felix, Yeonjun, Jaemin, dan Junseo yang telah dibahas di atas. Ada yang menganggap unggahan mereka cenderung receh untuk dipermasalahkan, ada juga yang memperingatkan bahwa setiap negara punya sejarah masing-masing yang harus selalu dihormati sehingga sudah sepatutnya keempat idol di atas menyadari kesalahan mereka dan meminta maaf. Bagaimana pendapatmu?