Kenapa Lagu CORTIS Sering Viral di Media Sosial walau Baru Debut?
CORTIS menorehkan banyak prestasi hanya dalam kurun waktu 2 bulan setelah debut. Mini album perdana mereka yang bertajuk COLOR OUTSIDE THE LINES berhasil terjual sebanyak lebih dari 620 ribu kopi. Bahkan, lagu-lagunya masuk dalam top chart di berbagai platform streaming musik di dalam dan luar negeri. Kesuksesan debut boy group nauangan BIGHIT MUSIC ini ditambah lagi dengan masuk dalam lima kategori 2025 MAMA Awards, yakni Song of the Year (“GO!”), Artist of the Year, Best New Male Artist, Best Dance Performance Male Group, dan Worldwide Fans Choice Top 10.
Pertumbuhan penggemar CORTIS berkembang pesat karena lagu yang mereka yang sering viral di media sosial. Begitu pula dengan konten promosi mereka yang unik. Yuk, simak berikut ini tiga alasan lagu CORTIS sering viral hingga membuat mereka menorehkan berbagai prestasi!
1. Lagu-lagu CORTIS easy listening
Lagu-lagu dalam album debut CORTIS viral di media sosial karena easy listening sehingga mudah diterima dan melekat di telinga berbagai kalangan. Gaya musik mereka sebagian besar mengusung hip-hop yang digabungkan dengan genre musik lainnya, seperti trap, pop, rock, dan bahkan sentuhan jazz.
Bukan hanya itu, lagu-lagu yang dirilisnya juga memiliki warna tersendiri karena semua member terlibat dalam pembuatannya. Sebagai informasi, CORTIS merupakan boy group yang diusung dengan konsep young creator crew, yang berarti setiap anggotanya berpartisipasi aktif di balik layar.
Martin diketahui merupakan seorang produser muda sebelum debut bersama CORTIS. Dia telah menciptakan banyak lagu-lagu KPop hits, di antaranya “Deja Vu”–TXT, “Magnetic”–ILLIT, “Pierrot”–LE SSERAFIM, dan masih banyak lagi. Dia pun menjadi produser utama untuk album COLOR OUTSIDE THE LINES, dengan kontribusi dari anggota lainnya. Keterlibatan para member untuk menciptakan warnanya mereka sendiri di setiap lagu pun menjadi nilai plus bagi mereka di mata publik.
2. Lagu-lagunya memiliki koreografi yang menarik hingga sering viral
Koreografi lagu dalam album debut CORTIS yang berjudul “GO!” dan “FaSHIon” menjadi dance challenge yang viral di media sosial. Gerakan koreografi dua lagu tersebut terbilang unik dan mudah diikuti oleh siapa saja, mulai dari dancer profesional hingga pemula. Dance challenge menjadi salah satu metode promosi efektif untuk mempopulerkan lagu-lagu mereka.
Koreografi lagu-lagu CORTIS sendiri tidak lepas dari partisipasi setiap anggotanya dalam menciptakan gerakan yang menarik. Sebelum “GO!” dan “FaSHIon”, James diketahui pernah menciptakan koreografi viral lainnya, seperti “Deja Vu”–TXT, “Magnetic”–ILLIT, dan “Tick-Tack”–ILLIT
3. Memiliki konsep dan gaya yang unik
CORTIS memiliki konsep dan gaya yang berbeda dari grup KPop lainnya. Masing-masing anggotanya memiliki kreativitas tersendiri dalam menciptakan gaya yang sesuai dengan seleranya. Gaya fashion mereka yang unik menjadi pusat perbincangan hingga kemudian diikuti oleh para konten kreator dan menjadi viral di media sosial.
Selain berbakat dan passionate, visual semua anggota CORTIS juga sering mendapat pujian dari netizen. Keonho yang merupakan maknae dalam grup, bahkan visualnya sempat disandingkan dengan Cha Eunwoo ASTRO. Martin juga menarik perhatian karena tinggi bandannya yang mencapai 190 cm.
Popularitas CORTIS digadanng-gadang akan terus meroket seiring dengan gencarnya aktivitas promosi di industri KPop hingga kancah internasional. BIGHIT MUSIC yang merupakan salah satu agensi besar di Korea, turut berperan penting dalam perkembangan karier mereka. Apakah kamu salah satu penggemar CORTIS?
