7 Pengalaman Menarik Kai EXO saat Trainee, Siap Comeback 21 April

Di program Detemination: 10,000 Hours pada 2014, Taemin mengatakan bahwa dia dan Kai selalu berlatih bersama sewaktu trainee. Sebab, mereka tidak ingin merasa kalah di antara satu sama lain. Kai menambahkan, bahwa Taemin menari dengan sangat baik ketika dia baru pertama kali bergabung. 

Hal itu membuat Kai langsung memprioritaskan untuk belajar, ketimbang memikirkan kompetisi di antara para trainee. Taemin juga bersedia mengajarinya banyak hal tentang menari lebih dulu. Kai pun tidak iri karena Taemin bisa debut duluan. Ia hanya menilai bahwa waktunya untuk debut belum tepat, karena saat itu dia masih pelajar.

Taemin pun masih mengunjungi Kai di studionya tepat setelah debutnya. Taemin menanyakan koreografi yang dipelajari Kai. Saat itulah, Taemin juga belajar dari Kai. Kai merasa bahagia karena bisa mengajari Taemin. Sebab, ia menganggap hal ini sebagai perkembangannya sebagai penari. Terlebih, dia saat itu masih berstatus sebagai trainee dan pelajar.

Dalam program Knowing Brother pada 2019, Kai mengatakan, dirinya memang suka menari di kamar mandi. Meskipun begitu, dia akan berhenti karena perasaannya memburuk saat melihat dirinya tidak mengenakan pakaian di cermin sambil menari. Jika sudah melihat pantulan dirinya di cermin, dia akan segera menyelesaikan prosesnya mandi dan keluar, alih-alih lanjut menari. 

Alhasil, saat EXO mempersiapkan debutnya, Kai mengatakam bahwa mereka berniat menguji diri masing-masing dengan menari dalam kondisi terburuk agar bisa sinkron. Jadi, mereka berlatih menari tanpa mengenakan pakaian. Suho menimpali, mengatakan mereka tetap memakai pakaian dalam. Menariknya, Kai merasa grupnya berhasil melakukan sinkronisasi dengan cara itu. Mereka jadi melanjutkannya hingga menjadi lebih baik dalam sinkronisasi.

Melalui program Determination: 10,000 Hours pada 2014, Kai mengatakan bahwa dirinya suka pergi ke studio latihan jika tidak ada jadwal untuk tampil. Ia bahkan sudah sering berlatih selama perayaan Chuseok berlangsung pada masa pelatihannya. 

Selama tiga hari libur Chuseok, dia justru menghabiskan waktu dengan latihan dan makan. Dalam masa itu, Kai selalu menjadi orang pertama yang tiba di studio pada pagi hari untuk berlatih. Dia pula yang menjadi orang terakhir yang pulang dari studio. Ia bahkan tidak pernah melihat orang lain pulang lebih lambat dari dirinya sewaktu masih trainee.

Di program Knowing Brother pada 2017, Chanyeol dan Suho mengungkapkan, Kai pada awalnya menghindari momen makan dengan D.O saat masih trainee. Kai mengatakan, ia melakukan ini karena mengira D.O tidak menyukainya karena selalu melotot padanya. Kai memiliki kepribadian pemalu yang membuatnya sungkan makan dengan orang yang membuatnya tidak nyaman. 

D.O sendiri telah menjelaskan, betapa dia memiliki astigmatisme yang parah. Hal inilah yang membuatnya sering melotot dan menimbulkan kesan pertama yang tidak bagus dari orang lain. Kai menjelaskan, bahwa dia dan D.O pada akhirnya menyelesaikan kesalahpahaman itu. Mereka pun jadi sahabat dekat setelah itu.

Dalam wawancara dengan MK News pada 2012, Kai menyatakan, menari adalah satu-satunya hal yang ia miliki sewaktu trainee. Dia menyukai dance bukan karena sekadar harus bekerja keras saat melakukannya, tapi karena ia sungguh menikmati momen saat melakukannya. 

Mempelajari gerakan baru selain balet terasa menyenangkan untuknya. Ia suka melihat tubuhnya yang mampu menyesuaikan dan berkembang. Kai merasa, dirinya debut bukan hanya karena kerja keras, melainkan caranya menikmati tariannya.

Melalui wawancara dengan Newsen pada 2013, Lay mengatakan bahwa ia belajar menari dari Kai saat baru pertama kali bergabung dengan SM Entertainment. Ia menyadari, Kai mengajarinya dengan sangat baik. Bahkan, Lay masih menganggapnya selayaknya master pada saat itu. Ia pun masih suka belajar dan bertanya pada Kai tentang menari, karena kepiawaian rekan grupnya itu.

Kai mengungkapkan, dia mengingat betapa Lay memiliki antusiasme untuk belajar yang lebih unggul dibandingkan trainee lain saat baru pertama kali gabung di agensi. Kai pun menyadari bahwa rekan grupnya itu masih menganggapnya guru usai debut. Namun, Kai tidak menganggapnya demikian. Kai hanya ingin saling memahami dengan Lay di masa mendatang, mengingat saat itu mereka bertanggung jawab di posisi dancer.

Dalam sebuah wawancara, Lay mengatakan bahwa ia sempat mengalami cedera di pinggang bawah karena latihan yang intens. Cedera itu membuatnya tak bisa berdiri dan hanya bisa berbaring di tempat tidur selama sebulan. Ia tidak sendirian dalam menjalaninya, karena Kai pun tidak dalam kondisi tak sehat akibat cedera. 

Alhasil, mereka sama-sama beristirahat dengan berbaring di rumah dalam masa itu. Mereka tidak bisa menari sama sekali. Lay pun mengatakan, debut EXO tidak ditunda selama sebulan karenanya. Sebab, member EXO memang diharuskan latihan selama sebulan dan tetap debut pada jadwal semula. Untunglah, Lay dan Kai bisa bangkit untuk kembali ikut latihan hingga tidak melewatkan kesempatan untuk debut.

Tak bisa dimungkiri, Kai selalu menikmati saat bekerja keras dan belajar pada masa pelatihannya. Wajar, jika dia berhasil debut setelah sekian lama mengasah bakatnya. Jangan lupa mendukung comeback solo idol bernama asli Kim Jong In ini pada 21 April 2025 mendatang, ya!