Ravi Angkat Suara Alasan Menghindari Wamil, Takut Melanggar Kontrak

Pada Selasa (11/4/2023) Pengadilan Distrik Selatan Seoul mengadakan sidang untuk Ravi dan Nafla atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer.

Selama investigasi Ravi memang mengakui kejahatannya, tetapi tidak pernah mau membeberkan alasannya. Namun, pada persidangan Selasa lalu Ravi terang-terangan menjelaskan alasannya menghindari tugas wajib militer.

Pelantun lagu "BUM" itu mengaku melakukannya karena saat pandemi hanya Ravi satu-satunya artis yang punya pendapatan menguntungkan bagi agensi. Selain itu, agensi wajib ganti rugi dalam jumlah besar apabila melanggar kontrak karena Ravi pergi wajib militer.

"Saat itu saya satu-satunya artis yang menghasilkan pendapatan (untuk agensi), dan kami terancam harus membayar biaya besar karena melanggar kontrak akibat COVID-19," ujar Ravi dalam persidangan, dikutip dari Koreaboo.

Berdasarkan hasil sidang pengadilan pada Selasa lalu, Ravi dituntut 2 tahun hukuman penjara oleh jaksa. Tuntutan tersebut ada berdasarkan pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer yang dilakukan Ravi. Seperti menyewa jasa joki pemalsuan riwayat epilepsi, memalsukan riwayat medis, hingga berpura-pura menderita epilepsi untuk menghindari kewajiban militer.

Ravi pun mengakui semua tuduhan yang ditujukan ke padanya. Oleh karena itu, pengadilan diketahui akan mengatur waktu untuk memproses hukumannya.

"Saya sangat menyadari betapa besar kesalahan saya dan betapa banyak orang yang telah saya sakiti. Saya meminta maaf ke pada para pasien dan keluarganya," ujar Ravi dalam persidangan.

Usai persidangannya, Ravi langsung mengunggah permintaan maaf di akun Instagram-nya. Tak hanya itu, dirinya juga menjelaskan kembali alasannya melakukan segala pelanggaran untuk menghindari tugas wajiban militer.

Berikut kutipan permintaan maaf Ravi: 

Halo, ini Ravi.

Pertama, saya meminta maaf kepada semua orang yang dirugikan dan terluka oleh kesalahan saya ini.

Di masa lalu, saya ditugaskan untuk pelayanan publik karena penyakit yang saya derita, dan saya menunda pelayanan militer untuk kegiatan saya di industri hiburan sampai sulit untuk menunda pelayanan militer saya lebih jauh lagi.

Saya adalah satu-satunya artis di label yang mendapatkan penghasilan yang menguntungkan saat itu, dan kontrak yang ditandatangani sebelum COVID-19 ditunda tanpa kepastian. Dengan beban biaya pembatalan kontrak yang cukup besar bagi kami, saya memutuskan untuk menunda pendaftaran militer saya.

Dengan putus asa, saya membuat keputusan yang bodoh, dan ketika kekhawatiran saya tentang perusahaan dan masalah kontrak sudah selesai, saya secara sukarela mendaftar untuk layanan publik dan menjalankan tugas saya sejak Oktober tahun lalu.

Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada pasien epilepsi dan keluarganya yang pasti terluka oleh keputusan salah yang saya buat ini. Saya juga minta maaf ke pada semua orang yang sedang wajib militer dengan rajin menjalankan tugasnya bahkan sampai saat ini.

Selanjutnya, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang terluka oleh saya, termasuk kepada para penggemar yang penuh semangat mendukung hidup saya di luar diri saya sebagai artis. Maaf karena membuat kalian semua merasa waktu yang kita habiskan dihancurkan begitu saja.

Saya ingin menjadi seseorang yang dapat Anda banggakan, dan saya tidak punya alasan untuk menunjukkan sisi diri saya yang memalukan.

Dibandingkan dengan perasaan berharga semua orang yang dikembangkan dengan tulus dalam jangka waktu yang lama, saya pikir saya sangat buruk sekarang.

Terakhir, saya memutuskan untuk meninggalkan VIXX, sehingga tidak ada kerugian lebih lanjut yang akan terjadi pada anggota tim yang dirugikan karena saya. Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua anggota yang telah bersama saya selama 11 tahun, dan saya merasa sangat menyesal. Saya sangat berharap tidak akan ada lagi kerugian yang disebabkan oleh upaya berharga para anggota karena saya.

Saya pikir saya adalah orang yang banyak kekurangan dan harus banyak belajar. Saya pikir itu adalah tanggung jawab saya untuk menerima semua kritik atas insiden ini. Semakin kalian memarahi saya, semakin saya akan merenungkan dan belajar darinya.

Saya tahu betul bahwa kata-kata permintaan maaf saya yang sederhana tidak membuat kesalahan saya hilang. Saya akan terus belajar dan bekerja keras, agar saya bisa hidup sebagai pribadi yang lebih baik dengan merenung dan tidak melupakan. Saya dengan tulus meminta maaf."

Setelah 11 tahun berkarier di VIXX, Ravi resmi ke luar dari boy group yang awalnya beranggotakan 6 orang tersebut. Hal tersebut ia tegaskan sekaligus di dalam permintaan maafnya di Instagram. 

Ravi memutuskan untuk keluar dari VIXX karena tidak ingin menambah kerugian lebih lanjut bagi para member di dalam grup.