Ada kalanya, idol KPop tidak bisa lagi menahan kesabarannya menghadapi sikap agensi. Mereka pun protes kala tidak diberikan kesempatan untuk comeback dengan merilis album baru. Padahal, mereka sangat siap untuk aktif promosi lagi.
Berikut deretan solois Korea yang pernah menyindir agensinya karena tak kunjung diberikan kepastian untuk comeback. Menariknya lagi, mereka semua kini sudah meninggalkan agensi yang tidak mengizinkannya merilis musik barunya itu. Yuk, simak!
Di program JYP Party People pada 2017, Lee Hi mengatakan, hal tersulit baginya adalah saat tidak dapat melakukan apa pun yang disukainya sebanyak yang ia inginkan. Ia ingin menyanyi di depan penggemarnya, tetapi hal itu sulit untuk tercapai. Ia berhasil mendapat agensi melalui acara pencarian bakat, lalu merilis album karena CEO agensinya menyukai bakatnya.
Setelah itu, Lee Hi hiatus untuk berlatih dalam beberapa hal yang kurang dikuasai olehnya. Namun, ia tak pernah membayangkan bahwa waktu hiatusnya ternyata begitu lama. Ia sudah berusia 20-an saat itu, jadi ia sedih karena belum bisa rilis karya baru lagi. Ia hanya mempertanyakan, kapan dirinya bisa kembali menyanyi.
YG Entertainment pada akhirnya mengumumkan, Lee Hi bakal comeback pada September 2017. Namun, melalui fan cafe pada 2018, Lee Hi mengutarakan rasa sedih akan hal yang sama. Ia mengaku ingin segera comeback, tapi tak semudah yang ia kira. Setelah sekian lama, ia baru merilis album 24℃ di agensi itu pada 2019.
Melalui kolom komentar dari video cover dance “Truth Hurts” milik Lizzo dari Minzy pada 2019, seorang penggemar mengaku menginginkan comeback sang idola. Sebab, Minzy terakhir kali merilis lagu solo bertajuk “All Of You Say” pada 2018 saat itu. Mereka siap mendukung karya barunya kelak.
Minzy pun membalas komentar tersebut. Ia menyatakan, dirinya sudah sangat siap untuk aktif dengan merilis musik baru. Namun, seseorang dari agensinya menghalangi. Ia meminta penggemar untuk menanyakannya pada agensinya saat itu, Music Works.
Pada Januari 2018, CL mengunggah music video bertajuk “All In” di Instagram tanpa izin dari YG Entertainment. MV itu tidak pernah dirilis secara resmi, tetapi ia mengunggahnya karena mengingat janjinya untuk merilis musik baru pada 2017.
CL sudah mengira, agensi tak akan pernah membiarkannya comeback, jadi ia merilisnya sendiri. Padahal, ia sudah merekamnya sejak setahun sebelumnya. Ia tahu, unggahannya akan membuatnya berada dalam masalah dengan YG Entertainment, tapi ia melakukannya untuk penggemar yang sudah lama menanti musik barunya.
Pada Juli 2018, CL berkomentar di akun Instagram Yang Hyun Suk. Ia menanyakan, “Bagaimana denganku, Bos?” pada postingan sang pendiri YG Entertainment yang mengisyaratkan comeback Eun Ji Won Sechskies. Ia juga meminta Yang Hyun Suk untuk membalas pesannya.
CL juga pernah berkomentar di postingan penggemar pada Januari 2017, bahwa ia menunggu YG Entertainment untuk segera merilis album barunya. Pada akhirnya, ia tak pernah merilis album apa pun di agensi itu usai protesnya. Ia baru merilis album In The Name Of Love pada 2019, usai hengkang dari agensi tersebut.
Di program After School Club pada 2018, Jamie mengungkap keluhannya pada JYP Entertainment. Ia mengaku ingin menyanyi lagi, karena dia adalah seorang penyanyi. Ia menginginkan lagu dan album baru untuk mewujudkan harapannya itu. Ia pun berharap pihak agensi mau mendengarkan kebutuhannya.
Dalam sebuah siaran langsung pada 2022, Chung Ha membicarakan album Bare&Rare yang baru dirilis saat itu. Album itu sebenarnya direncanakan rilis dalam dua bagian, di mana bagian pergama sudah dibagikan pada Juli 2022. Namun, bagian keduanya justru tertunda karena kondisi MNH Entertainment.
Chung Ha menyatakan, ia berencana memasukkan banyak lagu di album bagian kedua. Ia merasa kondisinya jadi menyedihkan karena penundaan itu. Padahal, album itu harusnya rilis sebelum penampilannya di Australia. Sebab, ia berencana membawakan lagu-lagu barunya di negara itu.
Lebih lanjut, Chung Ha juga ingin mengadakan tur dunia, tetapi agensi tidak mengizinkannya. Ia juga jengkel karena pihak agensi itu tidak mengunggah foto selfie-nya saat itu, sampai penggemar mempertanyakannya padanya. Oleh karena itu, ia sampai berpikir untuk hengkang dari agensi itu. Pada akhirnya, ia meninggalkan MNH Entertainment pada 2023.
Solois KPop di atas sebenarnya sudah meminta pada agensi agar diberi kesempatan untuk comeback, tetapi mereka justru diabaikan. Mereka hanya ingin segera memamerkan karya barunya pada penggemar yang sudah lama menanti. Wajar, jika mereka menuntut hal itu dari agensi.