3 Hal yang Wajib Diungkapkan saat Interview Kerja, Sudah Tahu?

Dalam setiap wawancara kerja, hal pertama yang akan ditanyakan selalu tentang diri sendiri. Pada tahapan ini, kamu gak perlu menjelaskan latar belakang dirimu terlalu detail seperti riwayat keluarga atau perjalanan hidupmu. Dikutip Harvard Business Review, Vicky Oliver, pakar pengembangan karier, menyampaikan, bila ungkapan tentang kejadian relevan yang membuatmu tertarik dengan pekerjaan ini.

Di sini kamu bisa menggabungkan antara latar belakang pendidikan, pelatihan, dan minat kamu terhadap hal-hal yang berkaitan dengan profesi yang kamu lamar. Setelah itu, padukan juga dengan pengalaman kerja atau magang (jika ada). Tunjukkan dengan percaya diri untuk meyakinkan perekrut bahwa kamu layak menjadi bagian dari perusahaan. Contoh:

"Perkenalkan, nama saya Jeno lulusan Teknik Informatika dari Universitas Neo. Selama kuliah, selain belajar coding di kampus saya juga terus melatih skill dengan mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi di luar kampus. Sehingga, hal tersebut membuat saya mampu menyelesaikan perkuliahan tepat waktu dengan predikat cumlaude. Selain itu, saya juga memiliki pengalaman magang sebagai Front End Developer, di sana saya terus menginvestasikan waktu untuk menguasai bahasa, alat, dan kerangka kerja front-end dan back-end.”

Selain menceritakan tentang diri sendiri dan pengalaman, biasanya perekrut juga akan bertanya rencanamu di masa depan. Pastikan jawaban yang hendak kamu ucapkan relevan dengan posisi yang dilamar. Maksudnya, fokuslah pada rencana karier kamu ke depan jika diterima di perusahaan tersebut.

Tracy Brower, seorang penulis, dilansir Forbes, menyebut, perusahaan ingin seseorang yang dapat belajar, tumbuh, beradaptasi, serta menyesuaikan diri dengan perubahan. Dengan kata lain, mereka ingin sosok yang selain bisa mencapai kesuksesan, juga mampu memberi nilai tambah seiring berjalannya waktu.

"Seimbangkan pembicaraan tentang antusiasme kamu terhadap peran yang dikejar dan pertumbuhan yang diminati. Bagikan alasan kenapa kamu bersemangat dengan pekerjaan itu dan juga hasrat serta minatmu untuk masa depan," tuturnya.

"Perjelas keinginanmu untuk berkontribusi di masa sekarang, lanjutkan dengan menyebutkan hal yang lebih luas dari waktu ke waktu. Misalnya, beradaptasi dengan kebutuhan peran dan perusahaan seiring dengan pergeseran pasar, pelanggan, dan persaingan," sambung Brower.

Untuk lebih meyakinkan perekrut, kamu juga perlu menunjukan minat yang tinggi pada posisi tersebut. Bicarakan tentang apa yang kamu pahami tentang peran tersebut dan kaitkan dengan potensi kecocokan kamu.

Brower mengusulkan, sebaiknya ajukan juga pertanyaan mengenai peran tersebut supaya apa yang hendak kamu sampaikan gak melenceng. Ungkapkan hal yang membuatmu tertarik dengan peran tersebut dan bagaimana caramu agar bisa memberi dampak yang positif.

"Tunjukkan juga bahwa kamu tertarik pada perusahaan tersebut dan ingin berkembang bersama di dalamnya. Ciptakan keseimbangan yang baik antara menunjukkan minat pada peran tersebut dan juga pada perusahaan," pungkasnya.

Itu dia tiga hal yang wajib kamu ungkapkan di interview kerja. Setiap perusahaan dan perekrut mungkin akan menanyakan hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Jangan khawatir dan jawablah berbagai pertanyaan tersebut dengan percaya diri, sehingga perekrut bisa menilai bahwa kamu kandidat yang kompeten.