Logitech merilis survei mengenai tren kerja hybrid 2023 di Indonesia. Dilansir Qualtrics, kerja hybrid sendiri merupakan sistem kerja campuran yang dilakukan karyawan untuk bekerja dari rumah dan dari kantor.
Survei ini melibatkan 500 karyawan profesional yang bertujuan untuk memahami preferensi, persepsi, tantangan, dan perilaku mereka dalam menjalani sistem kerja hybrid. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mewajibkan karyawan untuk bekerja sepenuhnya dari kantor, survei Logitech mengungkapkan bahwa 62 persen karyawan Indonesia lebih memilih bekerja secara hybrid. Hanya 16 persen karyawan yang lebih memilih bekerja dari kantor, sementara 21 persen lainnya lebih memilih bekerja sepenuhnya secara jarak jauh.
"Sistem kerja hybrid sedang mengubah lanskap profesional, yang juga didukung dengan temuan survei kami bahwa adanya pergeseran model kerja saat ini, dari sistem kerja yang berawal sepenuhnya di kantor hingga hadirnya sistem kerja hybrid. Situasi ini membuat karyawan merasakan berbagai manfaat dan juga tantangan, yang mana turut menjadikan kehadiran teknologi sebagai faktor krusial untuk memfasilitasi kolaborasi kerja yang lancar serta membentuk budaya kerja hybrid yang sukses. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu beradaptasi dengan perubahan dan menyesuaikan strategi bisnis mereka untuk berhasil dalam era kerja baru ini," ungkap Michael Long, Southeast Asia 2 B2B Lead Logitech.
Bagi perusahaan, memastikan implementasi hybrid yang sukses tentunya memerlukan perangkat pendukung baik bersifat hardware dan juga software. Logitech memiliki tiga rekomendasi strategi sederhana untuk membangun tempat kerja hybrid yang cerdas dan sukses di bawah ini. Yuk, langsung simak sampai selesai!