Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Prospek Kerja Pertanian yang Tidak Harus di Lahan

ilustrasi seorang peneliti (pexels.com/Chokniti Khongchum)
ilustrasi seorang peneliti (pexels.com/Chokniti Khongchum)

Pertanian bukan hanya tentang tentang mencangkul lahan di tengah terik matahari. Dunia pertanian mulai berubah dengan adanya teknologi dan inovasi yang berkembang. Hal ini membuat prospek pekerjaan di bidang pertanian semakin beragam.

Generasi Z mungkin merasa sulit membayangkan diri bekerja di sektor pertanian. Tetapi perlu kamu ketahui, dunia pertanian modern jauh lebih luas daripada yang kamu bayangkan. Yuk, simak beberapa prospek kerja pertanian yang tidak harus di lahan. Cocok buat generasi Z, nih!

1. Pemulia tanaman

ilustrasi seorang peneliti (pexels.com/ThisIsEngineering)
ilustrasi seorang peneliti (pexels.com/ThisIsEngineering)

Sebagai pemulia tanaman, tugas kamu adalah mengembangkan dan menciptakan varietas tanaman baru dengan karakteristik unggul melalui teknik pemuliaan konvensional ataupun bioteknologi modern. Pemulia tanaman bekerja untuk menciptakan varietas baru yang berbuah lebih banyak, memiliki rasa yang lebih manis, lebih subur, dan mampu bertahan pada kondisi ekstrem. Proses pemuliaan tanaman melibatkan pemilihan dan persilangan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, diikuti oleh uji seleksi dan pengujian.

Jika kamu tertarik dengan biologi dan genetika, pemulia tanaman bisa menjadi pilihan karir yang sangat menarik. Kamu hanya perlu ke lahan jika melakukan pengujian atau pengambilan data. Di tingkat internasional, pekerjaan ini juga sangat penting dan diminati. Gaji rata-rata untuk pemulia tanaman di Amerika Serikat pada tahun 2024 adalah sekitar $81,401 atau sekitar 1 miliar per tahun.

2. Analis data pertanian

ilustrasi data analyst (pexels.com/fauxels)
ilustrasi data analyst (pexels.com/fauxels)

Pekerjaan analis data pertanian tidak harus dilakukan di lahan, melainkan lebih banyak mengolah dan menganalisis data pertanian menggunakan teknologi komputer. Sebagai analis data pertanian, tugasmu adalah mengumpulkan, memproses, dan menganalisis berbagai jenis data pertanian yang besar (big data) seperti data cuaca, kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, harga pasar, dan lain-lain. Data-data ini diperoleh dari berbagai sumber seperti sensor di lahan pertanian, citra satelit, drone, hingga survei lapangan.

Kamu juga dapat mengembangkan model prediktif untuk meramalkan hasil pertanian, mengidentifikasi risiko, dan mengoptimalkan praktik pertanian. Selain itu, hasil analisis kamu akan dipakai memprediksi hasil panen, merencanakan strategi tanam, mengoptimalkan penggunaan pupuk dan air, serta mendeteksi dini serangan hama dan penyakit. Pekerjaan ini cocok untuk kamu yang tertarik di bidang pertanian sekaligus bidang sains data.

3. Konsultan pertanian

ilustrasi seorang konsultan (unsplash.com/New Data Services)
ilustrasi seorang konsultan (unsplash.com/New Data Services)

Menjadi konsultan pertanian adalah salah satu prospek kerja di bidang pertanian yang tidak harus berada di lahan secara terus menerus. Sebagai seorang konsultan pertanian, kamu memiliki kesempatan untuk menjadi agen perubahan dalam industri pertanian. Kamu dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian melalui penerapan teknologi terbaru dan praktik berkelanjutan.

Seorang konsultan pertanian berperan sebagai penghubung dan penasihat yang memberikan rekomendasi hingga solusi kepada petani, perusahaan agribisnis, dan organisasi terkait lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Kamu harus mendalami pemahaman tentang pertanian, termasuk praktik terbaik, teknologi terbaru, dan tren pasar. Banyak projek perusahaan hingga negara yang membutuhkan konsultan pertanian sebelum maupun sesudah membuka lahan.

4. Pebisnis produk pertanian

ilustrasi pebisnis (pexels.com/nappy)
ilustrasi pebisnis (pexels.com/nappy)

Buat kamu yang suka berbisnis, menjadi pebisnis produk pertanian merupakan prospek kerja yang sangat menjanjikan. Sebagai pebisnis, kamu akan mengembangkan bisnis yang memanfaatkan dan mengolah hasil-hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah tinggi. Tugas kamu bisa meliputi inovasi produk, memastikan efisiensi produksi dan distribusi, serta menggunakan strategi pemasaran digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Peluang bisnis di sektor ini terbuka luas, mengingat banyaknya jenis produk pertanian. Beberapa contohnya adalah usaha makanan dan minuman olahan hasil pertanian, kosmetik berbahan alami, kerajinan dari bahan pertanian, hingga produk-produk turunan lainnya. Jika memiliki jiwa entrepreneurship yang kuat dan kreativitas tinggi, kamu bisa berkontribusi dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian Indonesia di kancah global.

Menuju perkembangan teknologi dan inovasi, sektor pertanian kini menawarkan peluang karir yang tak terbatas bagi generasi Z. Keempat prospek kerja pertanian yang tidak harus di lahan rupanya banyak dicari, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Jadi, bagi kamu yang suka bidang pertanian namun tidak ingin bekerja di lahan, coba pertimbangkan keempat pekerjaan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theodore Siagian
EditorTheodore Siagian
Follow Us