- 500 gram daging sapi has luar atau bagian gandik
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 10 cabai merah keriting
- 5 cabai rawit merah (opsional untuk tingkat pedas)
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh gula pasir
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 2 sendok makan air jeruk nipis
- 3 sendok makan minyak untuk menumis
- air secukupnya untuk merebus
Resep Dendeng Batokok Khas Minang

- Dendeng batokok khas Minang, makanan yang penuh kenangan dan rindu akan kampung halaman.
- Bahan dan cara membuat dendeng batokok, mulai dari merebus daging hingga menumis bumbu.
- Tips memasak dendeng batokok agar lebih nikmat dan sesuai dengan cita rasa Minang.
Di tengah kabar bencana yang menimpa sebagian wilayah Sumatra, mungkin kamu sedang merasakan rindu berat pada kampung halaman dan masakan yang penuh kenangan. Dari sekian banyak jenis makanan asal Sumatra, dendeng batokok khas Minang salah satu yang paling dirindukan.
Dari aromanya saja sudah mampu membawa ingatan pulang. Saat kamu mulai memasaknya, rasanya seperti diajak kembali ke dapur rumah, tempat penuh kehangatan selalu tersedia tanpa diminta.
Masakan Minang memang punya cara tersendiri untuk menguatkan siapa pun yang mencicipinya. Rasa pedas, gurih, dan tekstur empuk dari dendeng batokok selalu menjadi perpaduan yang membuat hati terasa penuh. Di momen sulit seperti sekarang ini, menyajikan hidangan yang mengingatkan pada keluarga bisa menjadi penghibur kecil yang berarti.
Yuk, simak resep dendeng batokok khas Minang di bawah ini, ya! Kamu bisa menghadirkannya sebagai menu spesial hari ini.
Bahan Dendeng Batokok Khas Minang
Cara Membuat Dendeng Batokok Khas Minang
- Rebus daging sapi di dalam air mendidih hingga empuk, sekitar 45–60 menit tergantung ketebalannya. Pastikan air merendam seluruh permukaan daging, agar teksturnya matang merata.
- Setelah empuk, angkat daging dan tiriskan hingga tidak ada air yang menetes. Diamkan beberapa menit, agar permukaannya lebih kering dan mudah dipipihkan.
- Letakkan daging di atas talenan, kemudian pukul-pukul dengan alat pemukul daging hingga melebar dan lebih tipis. Langkah ini membuat bumbu lebih meresap dan memberikan tekstur khas dendeng batokok.
- Ulek kasar cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih hingga teksturnya masih sedikit berserat. Tambahkan garam, gula, dan sedikit jeruk nipis untuk memperkuat aromanya.
- Panaskan minyak, lalu tumis bumbu yang sudah diulek bersama daun jeruk dan serai hingga aromanya keluar. Aduk terus, agar bumbu tidak gosong dan matangnya merata.
- Panggang daging di atas teflon tanpa minyak atau goreng sebentar dengan sedikit minyak hingga kedua sisinya kecokelatan. Proses ini memberikan aroma smoky yang khas pada dendeng batokok.
- Letakkan daging panggang di piring, lalu pukul-pukul kembali sambil diberi sambal panas di atasnya. Cara ini membuat sambal menyatu dengan serat daging dan rasanya lebih melekat.
Tips Memasak
- Gunakan daging yang berserat panjang, agar lebih mudah dipipihkan dan bumbunya cepat meresap.
- Jangan terlalu halus mengulek sambal, karena tekstur sambal yang sedikit kasar memberi sensasi khas Minang.
- Rebus daging dengan api kecil, supaya teksturnya empuk tanpa kehilangan kelembutannya.
- Peras jeruk nipis setelah matang, bukan saat menumis, agar aromanya tetap segar dan tidak pahit.
Saat suasana hati sedang berat karena kabar bencana dari Sumatra, semoga hidangan ini dapat sedikit menghangatkan harimu. Dan untuk saudara-saudara kita di Sumatra, semoga Tuhan memberikan perlindungan, ketabahan, dan pemulihan yang segera. Doa terbaik kita semua menyertai mereka.

















