4 Tips Beradaptasi di Tengah Perubahan Cepat Dunia Kerja
Penelitian LinkedIn terbaru mengungkapkan bahwa 67 persen dari lebih 6.000 profesional di Asia Pasifik merasa kewalahan dengan perubahan cepat di dunia kerja, dan 77 persen mencari lebih banyak bantuan. Akibatnya, 57 persen khawatir tidak dapat mengikuti perubahan tersebut.
Di tengah perubahan cepat dunia kerja, beradaptasi menjadi kunci untuk tetap relevan dan berhasil. Teknologi yang berkembang pesat, pergeseran pola kerja, dan tuntutan keterampilan baru menuntut setiap profesional untuk terus belajar dan menyesuaikan diri.
Agar dapat bersaing dan berkembang, penting untuk mengembangkan keterampilan baru dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Dalam menghadapi tantangan ini, ada beberapa langkah efektif yang dapat membantu kamu beradaptasi dan tetap produktif. Berikut ini tips beradaptasi di tengah perubahan cepat dunia kerja dari LinkedIn Career Expert.
1. Jangan ketinggalan tren
Hasil survei LinkedIn mengatakan 56 persen pekerja di seluruh Asia Pasifik, termasuk
Indonesia, percaya bahwa AI akan mengubah pola kerja secara signifikan. Selain itu, 51 persen profesional mengatakan bahwa kemajuan dalam karier bergantung pada kemampuan mereka dalam menggunakan perangkat AI dengan nyaman. Topik-topik seperti AI dan pekerjaan hybrid ke depannya akan terus mengalami perubahan.
Dengan mengikuti berita dan informasi terbaru dari para pakar tepercaya, seperti LinkedIn Top Voices, kamu bisa lebih memahami dampak perkembangan ini pada pekerjaan sehari-hari dan tren karier di masa depan. Jadi, kamu tak perlu takut merasa overwhelmed karena kamu tahu apa yang harus dilakukan untuk mengarahkan karier kamu ke depan.
2. Tanamkan growth mindset untuk terus berkembang
Suka tidak suka, perubahan itu tak terelakkan dalam dunia kerja. Jadi, coba hadapi dengan open mind. Memiliki growth mindset membantu kamu tetap berkembang meskipun situasi di sekitar terus berubah. Misal, saat kamu merasa kesulitan atau kebingungan, coba fokuskan pikiran kamu untuk menambah ilmu.
Dengan kemauan untuk belajar, kamu bisa memperdalam wawasan di bidang-bidang yang akan mempermudah kamu dalam menghadapi perubahan, seperti adopsi AI. Berlatih menulis dengan cepat atau menggunakan AI untuk membuat catatan meeting tentunya akan lebih memudahkan kamu di masa mendatang.
3. Tingkatkan soft skill dan hard skill
Saat ini, pekerjaan tidak lagi ditentukan oleh jabatan, melainkan oleh rangkaian skills dan tugas. Perusahaan juga mulai menyadari keunggulan kompetitif dari perekrutan yang didasarkan oleh keterampilan. Untuk beradaptasi dengan perubahan cepat di dunia kerja ini, penting bagi setiap profesional untuk terus meningkatkan baik soft skill maupun hard skill.
Proses rekrutmen kini tidak hanya menilai kemampuan teknis atau kecerdasan, tetapi juga semakin menekankan pada aspek "manusiawi" yang membedakan setiap individu. Menurut data LinkedIn, kecerdasan emosional menjadi soft skill yang paling dicari oleh pencari kerja, terutama di Asia Tenggara. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mulai mengembangkan kemampuan ini sejak sekarang.
4. Konsisten belajar, walau sedikit demi sedikit
Menghadapi perkembangan teknologi dan tuntutan keterampilan baru, cara terbaik untuk tetap relevan adalah dengan terus menambah wawasan dan keterampilan. Tidak perlu terburu-buru atau belajar semuanya sekaligus, yang penting adalah menjadikan pembelajaran sebagai kebiasaan harian.
Sulit meluangkan waktu untuk belajar hal baru? Sekarang, kamu bisa mendapatkan cara yang lebih mudah untuk mengasah skills dan pengetahuan dengan mengakses konten-konten video pendek di LinkedIn.
Dengan meningkatkan keterampilan, konsisten belajar, dan tetap terbuka terhadap perubahan, kamu dapat lebih siap menghadapi tantangan yang ada. Jangan ragu untuk mencari dukungan, baik melalui pembelajaran online atau dari sesama profesional, untuk tetap berkembang di lingkungan yang terus berubah!
