Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Belajar Masak dengan Benar, Life Skill yang Harus Dikuasai

ilustrasi membuat kue (pexels.com/cottonbro)

Kegiatan memasak kerap dikaitkan dengan urusan perempuan. Bukan tanpa alasan, populasi kaum hawa yang menyukai, atau setidaknya merasa bahwa ini menjadi kegiatan yang harus mereka lakukan, memang tampaknya lebih banyak dari kaum adam.

Padahal, kemampuan untuk memilih dan mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang layak dikonsumsi, plus kalau bisa rasanya lezat, merupakan basic life skill alias keterampilan hidup dasar yang seharusnya dikuasai oleh semua orang, tanpa memandang gender.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak bisa memasak, bahkan untuk membuat makanan sederhana yang dikonsumsi setiap hari. Akhirnya, mereka lebih memilih untuk beli atau makan di luar saja yang jelas akan menghabiskan lebih banyak biaya.

Oleh sebab itu, sebaiknya belajar memasak mulai dari sekarang demi bisa mencukupi kebutuhan gizi dengan cara yang lebih hemat. Nah, tidak perlu bingung caranya, kamu bisa ikuti beberapa tips belajar masak dengan benar ini.

1.Belajar pada orangtua atau anggota keluarga yang jago masak

ilustrasi seorang ibu dan anak perempuannya (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Jika ingin meningkatkan kemampuan memasak, salah satu cara paling mudah dan sangat masuk akal untuk dicoba adalah belajar pada orangtua. Ibu biasanya punya kemampuan masak yang dapat diandalkan, tetapi terkadang hal ini justru dimiliki oleh bapak. Kamu bisa memilih kepada siapa akan menuntut ilmu tersebut.

Selain belajar memasak kepada orangtua, kamu juga bisa mempelajari keterampilan tersebut dari anggota keluarga lain, seperti nenek, tante, atau siapa saja. Mereka biasanya memiliki resep-resep lezat yang membuat selera makanmu tetap terjaga. Jadi, tunggu apa lagi, segera bersiap untuk meningkatkan kemampuan diri, ya!

2.Mengikuti program les memasak

ilustrasi suasana kelas memasak (pexels.com/Андрей)

Jika sekiranya tidak ada anggota keluarga yang pandai memasak atau tidak bersedia meluangkan waktu mengajarimu memasak, jangan putus asa. Kalau punya biaya, maka tidak ada salahnya untuk sekalian mendaftarkan diri les memasak. Program ini memiliki beragam pilihan jenis masakan yang bisa dipelajari dan durasinya pun bervariasi, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

Keunggulan mengikuti les memasak tentu saja kamu akan belajar langsung dari ahlinya, sehingga bisa mendapatkan banyak ilmu pengetahuan mengenai beragam jenis bahan makanan sekaligus cara pengolahannya yang tepat. Dengan begini, kamu tidak hanya akan meningkatkan keterampilan dasar untuk bertahan hidup tersebut, tetapi juga berhasil membuat hidangan yang menggugah selera. Kenyang dan bahagia, bukan begitu?

3.Belajar secara autodidak

ilustrasi seseorang yang sedang memasak sambil menonton tutorial (pexels.com/Gustavo Fring)

Cara terakhir yang dapat dicoba untuk meningkatkan keterampilan memasak adalah belajar secara autodidak. Ini merupakan salah satu keuntungan hidup di masa modern seperti sekarang, di mana sudah banyak sumber belajar yang mudah sekali untuk diakses, bahkan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun, alias gratis. Kalau sudah begini, jelas tidak alasan bagimu untuk menghindari belajar memasak.

Kamu tinggal mencari resep dan cara memasak dari internet atau membeli buku khusus perihal memasak. Jika masih kurang jelas, cari saja tayangan tutorial memasak dari kanal YouTube atau media sosial. Kalau rajin melatih diri, maka kamu akan mahir membuat hidangan yang tidak hanya layak dikonsumsi, tetapi juga punya cita rasa yang kaya.

Memasak merupakan salah satu basic life skill yang sebaiknya dikuasai oleh setiap orang, baik perempuan mau pun laki-laki. Fokus utamanya adalah mampu membuat makanan yang dapat dikonsumsi dan sebisa mungkin rasanya lezat. Dengan begini, kamu dapat menjaga asupan gizi yang dibutuhkan tubuh dan tentunya akan lebih hemat, kan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us