5 Alasan Meja Kerja yang Berantakan Bikin Kamu Gampang Emosian

Gak perlu jadi pakar psikologi untuk menyadari kalau suasana hati itu bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Coba ingat lagi, berapa kali kamu merasa jengkel, capek, atau uring-uringan saat melihat tumpukan kertas, kabel yang kusut, dan gelas bekas kopi berserakan di meja kerja? Meskipun sepele, kondisi meja kerja yang berantakan ternyata punya efek yang besar terhadap emosi.
Apalagi buat kamu yang kerja hybrid atau WFH. Meja kerja seperti markas utama sepanjang hari. Kalau kondisinya semrawut, jangan heran kalau kamu merasa lebih gampang marah, sulit fokus, bahkan jadi overthinking tanpa alasan jelas. Dalam jangka panjang, ini bisa berpengaruh ke banyak hal dalam hidupmu, mulai dari produktivitas, hubungan sampai kualitas pekerjaanmu.
1. Berantakan bisa memicu rasa kacau di kepala

Sebagai manusia normal, sewajarnya kita menyukai keteraturan. Saat melihat sesuatu yang rapi, otak akan memprosesnya dengan cepat dan lebih sistematis. Namun, ketika meja kerjamu dipenuhi barang-barang yang gak penting, maka otak harus bekerja ekstra keras memilah mana yang perlu diproses, dan mana yang bisa diabaikan.
Efeknya, kamu jadi gampang merasa kewalahan, padahal belum mulai kerja. Sensasi ini bisa mempercepat munculnya emosi negatif seperti mudah tersinggung, gak sabaran, dan suka emosi berlebihan terhadap hal kecil. Ibaratnya, mentalmu seperti laptop, kalau kebanyakan buka tab, performanya jadi lemot dan gampang crash.
2. Ganggu fokus dan bikin pikiran ke mana-mana

Kamu mungkin merasa masih bisa kerja meskipun meja acak-acakan, tapi sebenarnya otakmu terus-menerus teralihkan. Sekilas liat kertas bon, langsung inget utang yang belum dibayar. Ngelirik lip balm di pojok meja, tiba-tiba kepikiran mantan yang pernah ngadoin pas ulang tahunmu dulu.
Distraksi semacam ini kelihatannya emang receh, tapi bisa bikin kerjaan molor dan produktivitas kacau. Akibat gak fokus, kamu jadi gampang frustrasi setiap kali ada kesalahan kecil. Makin banyak kerjaan yang keteter, makin besar tekanan emosionalnya. Ujung-ujungnya kamu marah-marah ke diri sendiri, padahal awal masalahnya cuma karena meja berantakan.
3. Memicu rasa gak berdaya dan stres berkepanjangan

Meja kerja yang penuh tumpukan bisa memicu ilusi bahwa kamu lagi dikejar-kejar deadline atau tugas yang gak ada habisnya. Walaupun mungkin sebenarnya gak sebanyak itu, pemandangan yang sumpek bikin otak merasa kewalahan. Ini bisa menciptakan efek seperti rasa lelah, cemas berlebihan, bahkan perasaan gagal.
Perasaan gak berdaya inilah yang bikin kamu lebih sensitif secara emosional. Gak ada angin, gak ada hujan, tiba-tiba bete seharian. Jadi sebelum buru-buru menyalahkan suasana hati atau orang lain, coba tengok dulu kondisi di sekitarmu. Bisa jadi memang itu penyebab utamanya.
4. Mengurangi kontrol terhadap hidupmu sendiri

Ada kepuasan kecil saat kamu bisa mengatur sesuatu, termasuk ruang kerja. Ketika kamu tahu di mana letak setiap benda, kapan terakhir membersihkan meja, atau sekadar menyusun sticky note sesuai prioritas, itu memberikan kontrol atas hidupmu. Sebaliknya, meja yang semrawut terus bisa bikin kamu merasa hidupmu juga lagi acak-acakan.
Hal ini mungkin terdengar lebay, tapi buat banyak orang, ruang kerja adalah refleksi dari kondisi mentalmu. Saat meja gak keurus, otak menganggap kamu juga lagi gak bisa ngurusin hidup. Itu sebabnya, emosi negatif lebih gampang muncul karena kamu merasa kehilangan arah dan pegangan. Padahal, cukup dengan merapikan meja buat ubah mood-mu.
5. Bikin kamu menunda-nunda dan lebih mudah tersulut

Meja kerja yang berantakan bisa jadi alasan kamu suka menunda. Kamu tahu harus ngerjain tugas, tapi meja kerja lagi gak kondusif, jadinya malah rebahan dulu. Semakin lama menunda, semakin besar beban pikiran. Akibatnya, kamu jadi lebih cepat tersulut hal-hal sepele.
Kebiasaan menunda ini secara gak sadar menciptakan tumpukan masalah emosional. Bahkan hal kecil bisa meledak jadi drama karena kamu gak punya energi untuk merespon dengan tenang. Beda cerita kalau kamu kerja di meja yang bersih dan nyaman. Pikiran jauh lebih jernih, emosi lebih stabil, dan kamu bisa ambil keputusan dengan kepala dingin.
Meja kerja yang berantakan terdengar biasa, tapi efeknya bisa menjalar ke mana-mana. Jadi, kalau kamu merasa mood akhir-akhir ini lebih gampang naik turun, coba cek kondisi meja kerjamu sekarang. Bebersih sedikit bisa bikin emosi kamu lebih stabil, lho!