Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Seseorang Mudah Terdistraksi Selama Bekerja, Relate Gak?

ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi merasa tertekan (pexels.com/Yan Krukau)

Distraksi yang muncul selama bekerja memang dapat mempengaruhi produktivitas. Pada akhirnya kita tidak memiliki fokus dan konsentrasi yang utuh. Ini dapat mengakibatkan kecerobohan sehingga pekerjaan tidak selesai dengan optimal. Namun yang paling penting dari situasi tersebut, kita harus mengetahui mengapa dengan mudah bisa terdistraksi.

Apakah karena pengaruh dari lingkungan sekitar, atau mungkin ini berasal dari dalam diri sendiri. Dengan mengetahuinya, kita bisa mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghindari. Dari sekian Sebab di bawah ini, barangkali ada yang relate dengan pengalamanmu.

1. Kurangnya motivasi atau minat

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Cottonbro studio)
ilustrasi kelelahan (pexels.com/Cottonbro studio)

Tentu ada pengaruh buruk yang muncul saat kita mudah terdistraksi selama bekerja. Bahkan ini dapat mengganggu penurunan produktivitas secara keseluruhan. Seseorang yang mudah terdistraksi selama bekerja ternyata juga tidak terlepas dari beberapa sebab.

Salah satunya motivasi dan minat yang rendah. Ketika semangat bekerja mengalami penurunan, pekerjaan terasa membosankan atau tidak menantang. Bahkan tidak ada tujuan yang jelas sehingga mudah kehilangan fokus. Pekerjaan yang penting justru tidak dianggap sebagai prioritas.

2. Manajemen waktu yang tidak terstruktur

ilustrasi jam tangan (pexels.com/Duane Viljoen)
ilustrasi jam tangan (pexels.com/Duane Viljoen)

Menyelesaikan pekerjaan memang membutuhkan pengaturan waktu yang efektif dan efisien. Kita membaginya sesuai dengan jadwal yang terstruktur. Namun tidak semua orang mampu memahami cara mengatur waktu sedemikian rupa. Beberapa diantaranya bahkan mengandalkan multitasking.

Di sinilah Sebab utama mengapa seseorang mudah terdistraksi selama bekerja. Tidak adanya manajemen waktu yang jelas akan menimbulkan kekacauan. Seseorang terlalu sering menunda pekerjaan dan terburu-buru di akhir. Kondisi ini yang membuat pekerjaan tidak dapat selesai dengan maksimal.

3. Tidak mampu memusatkan perhatian secara utuh

ilustrasi fokus asumsi negatif (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi fokus asumsi negatif (pexels.com/Mikhail Nilov)

Siapapun bisa mengalami distraksi selama bekerja. Jika gangguan ini hanya muncul sekali mungkin masih bisa dianggap wajar. Tapi bagaimana jadinya jika seseorang terdistraksi selama bekerja secara terus-menerus? Sudah pasti ini menjadi situasi yang wajib diwaspadai.

Lantas, mengapa seseorang mudah terdistraksi selama bekerja? Salah satunya tidak mampu memusatkan perhatian secara utuh. Fokus dan konsentrasi cepat teralihkan oleh persoalan lain. Contohnya satu pekerjaan belum selesai, mereka sudah menggebu-gebu ingin menyelesaikan kesibukan selanjutnya.

4. Penggunaan teknologi yang kurang bijaksana

ilustrasi menulis di laptop (unsplash.com/Daniel Thomas)
ilustrasi menulis di laptop (unsplash.com/Daniel Thomas)

Mudah terdistraksi selama bekerja tentu bukan persoalan sederhana. Jika dibiarkan ini yang akan mengganggu kinerja secara keseluruhan. Kita harus segera mencari tahu mengapa seseorang bisa dengan mudah terdistraksi selama menyelesaikan pekerjaan.

Kondisi ini bisa saja terjadi karena penggunaan teknologi yang kurang bijaksana. Contohnya di tengah kesibukan justru menghabiskan waktu untuk scrolling media sosial tanpa tujuan. Penggunaan teknologi yang kurang bijaksana pada akhirnya akan menyita waktu dan perhatian sehingga pekerjaan terbengkalai.

5. Faktor lingkungan yang tidak kondusif

ilustrasi bullying (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi bullying (pexels.com/Yan Krukau)

Pada faktanya dalam bekerja kita selalu berkaitan dengan kondisi di lingkungan sekitar. Ketika lingkungan tersebut kondusif, kita lebih mudah dalam membangun fokus dan konsentrasi. Hal sebaliknya terjadi ketika kita bekerja di tengah lingkungan yang penuh dengan gangguan.

Contohnya adalah suara bising dari lingkungan sekitar yang tidak terkontrol. Atau mungkin lingkungan kerja yang tidak mampu menjadi support system nyata. Lingkungan tidak kondusif juga bisa berasal dari ruangan kerja yang berantakan. Inilah yang pada akhirnya merusak fokus sehingga perhatian teralihkan.

Pernahkah kamu mengamati seseorang yang mudah terdistraksi selama bekerja? Tentu ini tidak terlepas dari sebab-sebab yang menyertai. Seperti minat dan motivasi yang rendah, penggunaan teknologi yang kurang bijak, sampai dengan pengaruh dari lingkungan sekitar. Dari berbagai penyebab di atas, apakah relate dengan apa yang selama ini kamu alami?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us