5 Alasan yang Membuatmu Akan Berpikir Ulang untuk Berpacaran dengan Sahabatmu Sendiri

Jalinan persahabatan biasanya terbentuk karena kebersamaan dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Dalam kurun waktu tersebut, tentu kalian sama-sama sudah mengenal karakter masing-masing. Bahkan kebiasaan kentut di depan sahabatmu sudah menjadi hal yang lumrah. Nah bukankah relationship goals itu yang nggak kenal jaim? Persis kayak hubungan persahabatan kalian yang nggak pernah kenal jaim ini?

Tapi, bukankah akan lebih baik bagimu untuk mendapatkan kesempatan mengenal orang baru dan menjalin hubungan dengan orang baru daripad dengan sahabatmu sendiri? Selain itu, juga akan memberikan peluang untukmu mengenal karakter yang baru dan lebih bervariasi. Sosokmu juga akan lebih berkembang saat menghadapi beragam karakter dengan terlibat hubungan bersama orang baru. Jadi, masihkah kamu enggan untuk membuka hati demi orang baru?

Anak muda jaman sekarang kalau nggak kencan sama pacar ya pasti larinya nongkrong bareng sahabat. Nah kebayang nggak si apa yang akan terjadi kalau sahabatmu jadi pacarmu? Bisa ditebak duniamu akan terkotak pada hal itu-itu aja. Come on, kamu masih muda dan layak dapat kesempatan untuk melebarkan sayapmu ke mana-mana. Jadi mending cari orang baru deh sekalian melebarkan koneksi untuk tabungan masa depanmu ????

Bersambung dari poin sebelumnya, kisah percintaan dengan sahabat memang akan terasa lebih manis dan romantis. Siapa sih yang nggak kepingin bisa menjalani rutinitas harian bersama kekasih tercinta? Tapi berhubung kisah kalian berawal dari persahabatan, otomatis kalian juga sudah terbiasa dengan melakukan rutinitas bersama. Mulai dari nongkrong hingga traveling bersama. Nah bukannya semua sudah pernah kamu jalani bersama sahabatmu, apa kamu yakin nggak akan bosan untuk mengulangnya lagi? Yakin masih bisa jatuh cinta dengannya lagi setelah menjalani semua rutinitas itu sebelumnya?

Poin ini termasuk krusial, namanya juga manusia pasti butuh bahu untuk bersandar kala gundah, kalau persoalan gundahmu datangnya karena ulah pacarmu yang notabenenya adalah sahabatmu, kamu mau cerita ke mana dong? Kalau udah kena konflik kayak gitu pasti bisa mengurangi kadar kenyamanan dalam hubungan kalian yang sebenarnya diawali dari curhat-curhatan sebagai sahabat.

Yang terakhir adalah poin terpentingnya. Namanya juga manusia, jodoh tetep Tuhan yang ngatur. Kalau semisal jodoh yang tertulis bukan nama sahabatmu, yakin masih sanggup bertahan setelah kehilangan sosok kekasih dan sahabatmu sekaligus?

Jadi gimana? Masih tergoda untuk berpacaran dengan sahabat sendiri? ????