Apakah kamu sering merasa tidak cukup baik dalam melakukan pekerjaan atau menganggap bahwa prestasi yang kamu raih semata-mata hanya sebuah keberuntungan? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami impostor syndrome.
Dilansir Bustle, Dr. Andrea J. Marsden, seorang asisten profesor psikologi di Beacon College di Florida, mengatakan bahwa impostor syndrome adalah kondisi di mana seseorang mengalami perasaan negatif tentang keraguan dan ketidaklayakan dirinya terhadap sesuatu yang telah diraih. Biasanya, sindrom ini menampilkan pikiran negatif yang berulang kepada penderita.
Umumnya, pengidap impostor syndrome ditandai dengan sering merasa insecure, khawatir, dan bersalah jika tidak bisa mencapai target yang telah ditentukan. Maka dari itu, sindrom ini tidak boleh dibiarkan karena dapat menimbulkan berbagai masalah mental, seperti stres dan depresi.
Bagi kamu yang mengalami impostor syndrome dalam bekerja, berikut IDN Times telah merangkum beberapa tips untuk mengatasinya. Baca terus artikel ini sampai selesai, ya!