5 Cara Jitu Work Life Balance saat WFH, Pahami Ritmenya!  

Meski kamu bekerja dengan sistem WFH, namun jangan sampai sebagian besar waktumu hanya tersedot ke pekerjaan saja. Tetapkan jam kerja yang jelas untuk dirimu sendiri. Misalnya, dulu kamu kerja di kantor dari pukul 08.00 hingga 17.00 (dengan jeda istirahat 1 jam), itu berarti dalam sehari kamu memiliki waktu 8 jam untuk bekerja. Nah, aplikasikan durasi waktu ini juga ketika kamu bekerja dari rumah.

Kamu juga perlu berkomitmen ke diri sendiri untuk tidak bekerja di luar jam kerja. Hindari membuka gawai atau e-mail di luar jam kantor. Jika kamu disiplin melakukan hal ini ke diri sendiri, orang kantor pun juga akan segan mengganggumu di luar jam kerja, kok.

Kalau kamu tidak terbiasa multitasking, jangan melakukan hal ini saat WFH. Maksud hati ingin membuat segala sesuatunya selesai secara cepat, tapi jadinya malah keteteran dan banyak pekerjaan terbengkalai. Kamu bisa membuat jadwal khusus atau to do list apa saja yang harus kamu kerjakan di hari itu.

Hal ini bisa membantumu untuk mengingat detail penting apa yang harus kamu lakukan tanpa perlu multitasking. Misalnya saja, pukul 07.00 kamu mengantar anak sekolah, lalu pukul 08.00-10.00 absen kantor, meeting, dan mengerjakan pekerjaan kantor. Kemudian pukul 11.00 menjemput anak. Lalu jam 12.00 lanjut meeting kantor dan seterusnya.

Batasan yang jelas perlu dibuat di dalam rumah. Lebih baik lagi kamu memiliki space kerja pribadi, sehingga semua urusan kantor hanya boleh diselesaikan di ruang kerja saja. Keluar dari ruang kerja, artinya kamu sudah siap melepas atribut karyawan dan berfungsi 100 persen sebagai ayah atau ibu untuk anak-anakmu.

Apabila perlu, kamu juga bisa membuat aturan pribadi dengan tidak memegang gadget di ruang tertentu, misalnya saja di ruang makan, kamar tidur, dan ruang bermain anak. Hal ini bisa jadi cara jitu supaya kamu minim distraksi saat berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga dan bisa benar-benar hadir untuk mereka.

Meskipun saat ini kantormu sudah pindah ke rumah, namun tidak lantas jadi pembenaran untuk mendewakan pekerjaan, ya. Tetap, puncak teratas di skala prioritasmu adalah keluarga. Jangan sampai karena terlalu sibuk bekerja kamu jadi melupakan kebutuhan dasar dari keluargamu.

Hindari meeting atau menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja, atau bahkan ketika kamu punya agenda penting dengan keluargamu. Ingat, di dalam keluargamu kamu tak tergantikan, tapi di perusahaan posisimu bisa digantikan oleh siapa saja.

Tumpukan pekerjaan di kantor dan banyaknya pekerjaan domestik yang tak kunjung usai bisa jadi pemicu stres. Dari stres kemudian bisa muncul berbagai macam penyakit lain, salah satunya maag. Nah, penting nih untuk membentengi diri dari penyakit satu ini supaya kamu bisa tetap work life balance.

Caranya, cukup konsumsi Esemag dari Sido Muncul. Kamu bisa mengonsumsinya 3 kali sehari sebanyak 1 sachet. Jangan khawatir karena Esemag 100% Herbal. Selain itu Esemag juga tanpa efek samping dan aman di minum setiap hari. Kandungan zat  zat aktif curcuminoid dari kunyit, licorice dan meniran di dalamnya membuat Esemag efektif selesaikan maag. Sekarang mau kerja dari rumah pun #gakmaagsalah!

Semoga ragam tips di atas bisa membantumu untuk tetap work life balance, ya. Kalau kamu punya ide lainnya, bagikan di kolom komentar dong!