Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Kerja Cerdas Anti Burnout, Miliki Keystone Habit!

ilustrasi pria minum depan laptop (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kerja memang sangat melelahkan untuk sebagian besar orang. Ya, lebih dari 75% pekerja di dunia mengalami burnout, kamu salah satunya? Jika iya, sepertinya kamu sudah butuh metode baru untuk bekerja.

Sekarang saatnya kamu meninggalkan kebiasaan kerja keras yang menghabiskan 12 jam sehari. Kamu bisa pakai cara kerja cerdas yang juga sama-sama dapat menghasilkan banyak hal.

Bagaimana cara kerja cerdas anti tumbang? Kuncinya buatlah sistem kerja yang efektif dengan cara berikut! 

1. Miliki keystone habit

ilustrasi laki-laki sedang menulis (pexels.com/Julia M Cameron)

Kamu tidak bisa kerja cerdas tanpa mempunyai keystone habit. Sebab, tidak ada pekerjaan yang dapat dilakukan tanpa mobilisasi jiwa penuh semangat dari bangunan kebiasaan dari dalam dirinya. 

Maka dari, kamu harus menemukan keystone habit di dalam diri agar dapat motivasi untuk bekerja. Nah, sekarang tanyakan, apa keystone habit  yang kamu miliki? 

Lalu, apa itu keystone habit? Keystone habit merupakan kebiasan kunci atau utama yang dapat menyebabkan serangkaian tindakan lainnya. 

Setiap kita memang mempunyai kebiasaan tetapi untuk mencapai rutinitas lebih produktif belum tentu. Oleh karena itu, pikirkan habit mana yang membuat kamu produktif terhadap kerjaan. 

Sebagai contoh, berolahraga, menulis jurnal syukur, membaca buku atau bahkan sekedar berdzikir membuat kamu lebih bersemangat. Lakukanlah. Kebiasaan ini akan membantu kamu kerja lebih efisien dan menemukan ide baru untuk bekerja tanpa menghabiskan banyak waktu.

2. Mulai secara perlahan

ilustrasi orang menggunakan laptop (pexels.com/cottonbro studio)

Selain menemukan dan mempunyai keystone habit, cara kerja cerdas anti burnout berikutnya kamu harus punya prinsip “start small”. Ya, kebanyakan orang bersemangat di awal tapi berhenti di tengah-tengah. 

Jika kamu mengalami hal demikian, alhasil sekeras apapun usahanya tidak akan tercapai hasil yang maksimal. Lebih baik mulai perlahan, jelaskan secara perlahan juga dan lakukan secara konsisten. 

3. Memanipulasi atensi

ilustrasi wanita sedang di ruang kerja (pexels.com/Artem Podrez)

Setiap orang mempunyai atensi tidak produktif yang berbeda-beda dan pastinya ini sangat mengganggu sehingga membuat kamu harus bekerja lebih keras dengan banyak waktu. Nah, saat kamu mengalami distraksi ini maka mau tidak mau akan sulit menyelesaikan pekerjaan secara efisien.

Bagaimana cara memanipulasi atensi? Kamu bisa membangunnya dari luar, seperti dengan memilih teman yang sama-sama produktif untuk dijadikan motivasi. 

Sedangkan, jika dari kamu sendiri tentu saja kamu harus mengingat tujuan yang ingin dicapai saat mulai terdistraksi. Ini akan membantu kamu, tidak banyak mengeluarkan tenaga untuk satu hari itu saja, padahal lebih banyak mengerjakan yang lain dibandingkan menyelesaikan pekerjaan. 

4. Manfaatkan dopamin

ilustrasi orang menemukan ide (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dopamin adalah senyawa kimia di dalam otak yang membuat kita termotivasi mengerjakan sesuatu. Nah, memanfaatkan dopamin merupakan salah satu cara kerja cerdas yang menarik diterapkan.

Sedangkan untuk memanfaatkannya kamu harus tahu cara mengaktifkan hormon tersebut. Cara agar dopamin kita aktif yaitu dengan merangsang atau memunculkan keinginan di otak dari aktivitas yang dilakukan.

Selain itu, kamu juga bisa memanipulasi dopamin dengan cara menghantarkan tubuh di pagi hari pada sinar mentari. Sangat sederhana, tapi powerful untuk meningkatkan produktivitas kamu dalam bekerja cerdas alias lebih efisien sehingga tidak menimbulkan kelelahan berlebih.

5. Terapkan metode prime environment

ilustrasi dua pria menghadap layar monitor (pexels.com/Proxyclick Visitor Management System)

Lingkungan sangat mempengaruhi produktivitas. Jika kamu ingin lebih produktif, pastikan menerapkan metode prime environment. Metode ini akan membuat kamu tidak gampang bosan dan malas untuk menyelesaikan pekerjaan. 

Bangun lingkungan yang mendukung dengan tidak menyatukan ruang kerja dan hobi. Dengan begitu, kamu akan mulai fokus dan habit potensial dapat terbentuk satu persatu. 

Nah, bagaimana kamu siap memulai cara kerja cerdas ini? Jangan lupa, selalu singkirkan distraksi dengan memanipulasi atensi dan buat pikiranmu selalu fresh dengan merangsang dopamin selalu menyala agar bisa produktif dan bekerja lebih efisien!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Risa Fitriana
EditorRisa Fitriana
Follow Us