5 Cara Melatih Tanggung Jawab Saat Pertama Kali Bekerja

Ketika diberi tugas oleh atasan, lakukanlah semaksimal mungkin. Kerjakan sesuai dengan bagianmu agar pekerjaan bisa dilakukan dengan efektif. Selain itu, jangan sungkan bertanya kepada atasan atau divisi lain yang berkaitan dengan pekerjaan.

Koordinasi dengan rekan kerja dan atasan tentu sangat penting agar hasilnya tidak mengecewakan. Minta untuk mengarahkan penyelesaiannya secara sistematis. Tidak perlu malu karena sebagai orang baru, melalui cara ini perlahan bisa mengetahui budaya kerja perusahaan.

Selesaikan secara cepat atau sesuai pada tenggat waktu yang diberikan. Atasan akan melihat bahwa kita bisa dipercaya untuk menuntaskan pekerjaan tepat waktu. Tidak hanya itu, jika saat bekerja sama dengan divisi lain, rekan kerjamu juga merasakan dampak positifnya.

Selagi menjaga waktu agar tidak terlewat, hindari hal-hal yang mengganggu bekerja. Fokus apa yang harus dikerjakan saat itu juga. Karena persoalan tepat waktu adalah penting dalam meniti karier.

Mulai dari datang ke kantor tepat waktu, itu sudah menjadi penilaian penting dari pihak Sumber Daya Manusia atau atasanmu langsung. Maka pertahankan kualitas dirimu mulai dari bekerja tepat waktu. Jika terpaksa terlambat, usahakan jangan sering dan berikan alasan yang jelas dan jujur.

Selain tepat waktu, lingkungan kerja perusahaan memiliki peraturan yang wajib dipatuhi setiap karyawan. Selagi tidak merugikan, ikuti semua yang sudah diatur. Jika ada yang dirasa tidak cocok, bisa sampaikan baik-baik lebih dulu kepada HRD atau atasan.

Mengenai peraturan, setiap perusahaan memiliki perbedaan. Mulai dari tata cara bekerja sampai alur birokrasi administrasinya. Semua harus ditaati, apalagi menyangkut keselamatan kerja, relasi internal, dan eksternal perusahaan.

Pekerjaan yang dilakukan tidak luput dari kesalahan atau komentar orang lain. Jika kesalahan datang dari diri sendiri, maka akui dan jangan mengelak. Apabila kesalahan dilakukan orang lain dan berimbas pada diri kita, maka jelaskan sebaik-baiknya.

Sikap keterbukaan membawa diri kita untuk berkembang. Kritik dan saran orang lain yang sekalipun pedas, harus diterima dengan lapang dada. Jika sikap lapang dada sudah terlatih, maka rasa tanggung jawab dalam bekerja juga semakin terasah.

Setelah orang lain memberi kritik dan saran, selanjutnya diri sendiri yang ikut mengevaluasi. Terkadang ada perbuatan yang salah luput dari fokus kita, namun itu tidak disadari. Renungkan dan koreksi agar tidak terulang lagi di lain kesempatan.

Untuk introspeksi diri, berikan dirimu ruang untuk sendiri atau konsultasi dengan orang yang bisa dipercaya. Mulai sadari kelebihan dan kekurangan saat bekerja, maka perubahan lebih baik bisa tercipta. Niscaya kita akan merasakan dampak positif seiring berjalannya waktu.

Lima cara di atas bisa melatih rasa bertanggung jawab saat bekerja untuk pertama kalinya. Berikan yang terbaik dari apa yang dimiliki. Kualitas diri akan terus terbentuk selagi rasa bertanggung jawab yang diiringi kejujuran terus dijaga.