Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ciri Terang Benderang Seseorang Punya Jiwa Pemimpin, Wajib Direkrut!

ilustrasi leader (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
Intinya sih...
  • Punya kehadiran yang bikin orang merasa dilihat dan dihargai.
  • Punya empati yang tulus, bukan basa-basi.
  • Jadi pribadi yang bisa dipercaya dan transparan.

Punya karyawan yang pintar aja gak cukup. Dalam dunia kerja yang makin dinamis dan penuh tantangan, kamu pasti butuh orang-orang dengan jiwa kepemimpinan sejati.

Bukan soal jabatan tinggi, ruang kantor lebih luas, atau gaji besar. Tapi soal bagaimana seseorang bisa membawa dampak positif, bikin tim merasa dihargai, dan jadi pribadi yang benar-benar hadir untuk orang lain.

Kalau kamu bertemu dengan orang seperti ini, jangan ragu untuk rekrut atau bahkan promosikan. Jiwa pemimpin sejati sulit dicari, tapi bukan berarti gak bisa dikenali. Nah, berikut ini lima ciri terang benderang dari seseorang yang punya jiwa pemimpin sejati!

1. Punya kehadiran yang bikin orang merasa dilihat dan dihargai

ilustrasi komunikasi dengan rekan kerja (pexels.com/Liliana Drew)
ilustrasi komunikasi dengan rekan kerja (pexels.com/Liliana Drew)

Pernah ngobrol dengan orang yang bikin kamu merasa didengar banget? Bukan cuma basa-basi, tapi dia ingat apa yang kamu omongkan minggu lalu, nanya kabar soal ide yang kamu share, dan matanya gak pernah melirik HP saat kamu bicara. Itulah kekuatan dari presence.

Orang yang punya kehadiran seperti ini selalu bikin lingkungan kerja terasa lebih hangat. Kamu merasa dihargai bukan cuma karena hasil kerja, tapi juga sebagai manusia.

Kehadiran mereka jadi “lem” yang bisa bikin tim lebih solid. Ini bukan tentang karisma atau gaya bicara memukau, tapi tentang jadi pendengar aktif dan benar-benar peduli.

Kalau ada orang seperti ini di tim kamu, jangan sia-siakan. Mereka tipe pemimpin yang bikin orang rela kerja ekstra karena merasa dihormati.

2. Punya empati yang tulus, bukan basa-basi

ilustrasi empati (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)
ilustrasi empati (vecteezy.com/Suriyawut Suriya)

Menurut survei 2023 Empathy in Business dari Ernst & Young, 86 persen karyawan percaya bahwa pemimpin dengan empati bisa meningkatkan semangat kerja tim. Bahkan 87 persen setuju empati penting untuk membangun tempat kerja yang inklusif.

Tapi empati gak cukup hanya dari kata-kata manis saja. Jiwa pemimpin sejati terlihat dari tindakan nyata. Mereka gak nunggu sampai kamu down dulu baru peduli. Mereka peka, suka cek kondisi rekan kerja, dan hadir di saat sulit, baik itu burnout, masalah pribadi, atau kegagalan profesional.

Orang seperti ini bukan cuma pemimpin di atas kertas, tapi juga penopang moral tim. Mereka bikin tempat kerja jadi ruang aman untuk berkata, “Aku lagi gak oke.”

3. Jadi pribadi yang bisa dipercaya dan transparan

ilustrasi meeting (pexels.com/fauxels)
ilustrasi meeting (pexels.com/fauxels)

Trust adalah “mata uang” paling berharga dalam kepemimpinan. Dan kepercayaan gak muncul dari jabatan, tapi dari tindakan nyata. Pemimpin sejati transparan, terbuka soal keputusan, dan enggak main belakang.

Mereka juga konsisten: kalau janji review kerjaan hari Jumat, ya benar-benar ditinjau. Kalau salah? Mereka gak cari kambing hitam, tapi ngaku dan memperbaiki. Seseorang dengan tipe seperti ini juga gak berubah sikap tergantung siapa yang ada di ruangan.

Mereka jadi “penjaga budaya” dalam tim, yang berani melawan gosip, favoritisme, dan politik kantor. Kalau kamu ketemu orang kayak gini, kamu sedang berhadapan dengan pemimpin masa depan.

4. Menggunakan pengalaman untuk mengangkat orang lain

ilustrasi apresiasi (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi apresiasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Jiwa seorang leader bukan cuma soal banyaknya pengalaman, tapi bagaimana mereka memakai pengalaman itu untuk membantu tim tumbuh. Bukan ngasih kuliah, tapi cerita nyata tentang jatuh-bangun karier mereka, yang bisa jadi pelajaran berharga buat orang lain.

Mereka kasih ruang untuk kamu coba, gagal, dan coba lagi, tanpa langsung disalahkan. Mereka bukan pengendali, tapi pembimbing. Dan yang paling keren? Saat sukses terjadi, mereka gak cari panggung, malah kasih kredit ke tim.

Kalau ada orang seperti ini di kantor, kamu akan merasakannya: suasana kerja lebih positif dan semangat belajar makin tinggi.

5. Selalu menunjukkan rasa terima kasih, sekecil apapun

ilustrasi komunikasi dengan rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi komunikasi dengan rekan kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perasaan dihargai itu penting banget, dan pemimpin sejati mengerti betul akan hal ini. Mereka gak menunggu acara tahunan untuk mengucapkan terima kasih. Bahkan hal kecil seperti bantu rekan kerja atau menyelesaikan tugas tanpa drama pun tetap diapresiasi.

Ucapan sederhana seperti, “Makasih ya udah bantu hari ini,” bisa punya dampak besar. Orang seperti ini bikin budaya kerja yang penuh penghargaan. Gak heran, mereka selalu dikelilingi tim yang loyal dan semangat. Gratitude bukanlah formalitas, tapi bagian dari ritme kepemimpinan mereka.

Pemimpin sejati itu bukan soal titel, tapi dampak. Lima ciri di atas: presence, empati, kepercayaan, penggunaan pengalaman, dan rasa syukur, adalah kompas utama dalam mengenali siapa yang benar-benar punya jiwa pemimpin. Kalau kamu menemukan orang dengan kualitas seperti ini, jangan ragu untuk rekrut atau promosikan. Mereka bukan hanya bakal bantu kamu capai target, tapi juga menciptakan budaya kerja yang sehat, solid, dan manusiawi.

Ingat, orang akan lupa jabatanmu. Tapi mereka gak akan lupa bagaimana kamu membuat mereka merasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us