5 Dampak Sikap Sabar dalam Berjuang Meraih Harapan, Jangan Diremehkan!

Hal yang perlu diingat dalam perjuangan ialah tidak tergesa-gesa atau terburu-buru mencapai suatu hal. Sama seperti saat kamu menghadapi sebuah permasalahan. Untuk bisa menemukan solusi atas permasalahan tersebut, kamu perlu tenang. Tergesa-gesa mencari jalan keluar justru akan membuat kamu semakin gelisah hingga salah melangkah. Kamu perlu tenang dalam memecahkan suatu masalah, namun, dalam konteks ini bukan berarti kamu berleha-leha. Bersikap tenang dengan bersikap santai jelas berbeda. Ketenangan ataupun kesabaran yang kamu miliki akan membuat kamu mampu berpikir jernih sehingga kamu dapat merumuskan segala sesuatunya dengan baik.

Ketika kamu tengah berjuang menguasai suatu hal, bukan hanya usaha dan konsistensi yang kamu butuhkan, tetapi juga kesabaran. Misalnya, kamu ingin menguasai suatu bahasa asing, maka di samping memelajari bahasa tersebut secara konsisten dan melakukan praktik, kamu juga perlu bersabar. Tepatnya, bersabar dalam belajar.

Kesabaran yang kamu miliki ketika mempelajari suatu hal akan membuat kamu dapat memahami apa yang kamu pelajari dengan baik. Kamu pun akan lebih mudah menguasai hal tersebut. Lagi pula, proses dan waktu memang dibutuhkan untuk bisa menguasai suatu hal baru.

Kesabaran juga akan membuatmu menjadi pribadi yang tangguh. Hal ini karena kamu fokus pada perkembangan dirimu, bukan terdistraksi oleh hal lain yang membuatmu justru terburu-buru. Kamu tahu pohon bambu, kan? Jarang sekali pohon bambu roboh ketika terkena angin kencang, padahal pohon bambu tinggi menjulang. Lantas, mengapa bisa demikian? Hal ini karena bambu punya akar yang sangat kuat.

Butuh waktu yang lama bagi bambu membentuk akarnya yang kuat itu. Di masa-masa pertumbuhan, bambu fokus menumbuhkan akarnya sehingga tinggi bambu hanya beberapa sentimeter saja di permukaan tanah. Namun, setelah 5 tahun, bambu baru menampakkan pertumbuhannya dengan subur.

Bambu tumbuh semakin tinggi. Dengan ketinggiannya itu, bambu pun akan menerima hembusan angin yang kencang. Meski begitu, ia tetap berdiri kokoh karena akarnya yang kuat menopang. Dari pohon bambu kamu bisa belajar bahwa kesabaran akan membuat manusia menjadi pribadi yang kuat dan tangguh layaknya akar bambu tersebut.

Sikap sabar bisa membuat kamu lebih memaknai dan memahami perjuangan yang kamu lalui. Dengan kesabaran, kamu akan memahami bahwa tidak selamanya sesuatu terjadi sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Sebab, manusia hanya mampu berencana dan berikhtiar, sedang keputusan atau hasil akhir berada di tangan Yang Maha Kuasa.

Sekalipun kamu mengalami kegagalan dalam perjuanganmu, kamu dapat menyikapinya dengan baik karena sikap sabar itu. Kamu tidak lantas menyerah dan berputus asa. Kamu lebih mampu memaknai setiap proses yang terjadi dalam kehidupanmu.

Kesabaran juga akan mendatangkan rasa syukur dalam dirimu. Namun, bersyukur bukan berarti kamu menerima apa adanya apa yang telah ditakdirkan untukmu tanpa mau berikhtiar. Bersyukur bukan berarti kamu hanya berdiam diri.

Bersyukur berarti kamu menerima nikmat yang Tuhan berikan dengan memanfaatkan nikmat tersebut pada jalan yang baik. Kamu bersyukur, tetapi kamu juga tetap berikhtiar. Dengan bersyukur, kamu akan mampu memandang hal-hal baik di sekelilingmu. Kalaupun kamu menemukan kegagalan dalam perjuanganmu, rasa syukur membuat kamu mampu memandang indah kegagalan itu.

Sabar memang bermakna positif yang mampu mendatangkan dampak positif pula. Kesabaran tidak hanya berlaku ketika kamu tengah menghadapi musibah, tetapi juga berlaku saat kamu tengah berjuang mencapai apa yang kamu cita-citakan. Semoga kita bisa terus memiliki sikap sabar dalam proses berjuang, ya!