Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lembur (pexels.com/Ron Lach)

Bukan rahasia bila lembur adalah hal yang lumrah terjadi dalam dunia kerja. Biasanya hal tersebut dilakukan ketika ada tugas pekerjaan yang sifatnya sangat penting atau sebagai sarana bagi atasan untuk menguji dedikasi serta loyalitas bawahannya dalam bekerja.

Namun, gak semua karyawan mau untuk bekerja lembur. Hal ini disebabkan banyak yang berpendapat bahwa kerja lembur itu bertentangan dengan prinsip work-life balance. Namun bagaimanapun juga, kamu harus mencoba menyingkirkan anggapan tersebut. Sebab, ada beberapa hal buruk yang akan kamu terima jika gak mau kerja lembur. Apa saja?

1. Menurunkan tingkat kepercayaan atasan atau rekan kerja

ilustrasi atasan dan bawahan di dunia kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pertama, tingkat kepercayaan atasan atau rekan kerja padamu pasti akan menurun. Bisa dikatakan, bahwa bersedia untuk bekerja lembur merupakan sebuah tanda kamu adalah karyawan yang layak dipercaya dan dapat diandalkan.

Jika permintaan untuk kerja lembur itu ditolak, maka kamu akan susah sekali untuk mendapatkan kepercayaan yang sama dari mereka. Maka dari itu, cobalah untuk lebih bijaksana dalam memutuskan apakah kamu mau kerja lembur atau gak.

2. Kamu bakal susah mendapatkan promosi

Editorial Team

Tonton lebih seru di