5 Hal Penting yang Harus Diingat jika Ingin Jadi Penulis Berkualitas 

Orang yang mau jadi penulis harus suka membaca. Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kenapa? Itu karena penulis harus tahu caranya menuangkan gagasan dalam otak ke dalam rangkaian kata-kata. Dari mana kamu bisa belajar hal itu kalau kamu malas membaca tulisan para penulis lain yang lebih berpengalaman?

Dari banyak membaca, kamu bisa belajar berbagai jenis tulisan dan tulisan seperti apa yang enak dibaca dan yang tidak. Kamu juga belajar banyak kosakata baru yang bisa kamu gunakan dalam tulisanmu. Tentunya, pengetahuanmu juga akan terus bertambah sehingga kamu bisa mendapat ide tulisan tentang berbagai macam hal.

Menulis artinya kita mengkreasi alias menciptakan sebuah karya dalam bentuk tulisan. Makanya, tentu kita harus punya kreativitas yang tinggi untuk menjadi penulis. Butuh kreativitas untuk mencari ide tulisan serta merangkai kata-kata untuk menghasilkan tulisan yang bagus.

Namun, bagaimana kalau kamu merasa bahwa kamu bukan orang yang kreatif? Jangan khawatir karena kreativitas sebenarnya bisa dilatih. Coba biasakan dirimu untuk berpikir outside the box. Ketika melihat suatu topik, cobalah pandang topik tersebut dari berbagai sudut yang gak biasa, bahkan agak nyeleneh.

Biasakan juga dirimu untuk melihat berbagai detail kecil yang mungkin luput dari pengamatan orang lain, contohnya adalah hal-hal kecil yang sering terjadi dalam hubungan asmara, tapi bisa berpengaruh besar dalam hubungan tersebut. Kalau membiasakan diri berpikir dengan cara demikian, pasti kamu bisa menemukan ide-ide kreatif untuk tulisanmu.

Jika menjadi penulis independen yang menerbitkan sendiri tulisannya, tentu kamu bisa lebih bebas ingin menulis apa pun dan dengan gaya apa pun. Namun, menulis di media daring tentu gak bisa seperti itu. Kamu hanya akan diizinkan menerbitkan tulisan di platform media daring asalkan tulisanmu memenuhi syarat dan ketentuan.

Lagi-lagi, kamu harus rajin membaca, dalam hal ini membaca peraturan menulis di media daring tersebut. Kamu juga harus rendah hati dan mau diatur. Tentu, kalau tulisanmu dianggap melanggar peraturan, kamu harus mau menerima kritik dan menyesuaikan diri supaya tulisanmu jadi lebih baik.

Membuat satu tulisan mungkin bukan hal yang sulit, namun seseorang tentu gak bisa disebut penulis kalau ia hanya membuat satu atau beberapa tulisan saja. Dari segi finansial pun, kamu mungkin gak akan dapat cukup banyak penghasilan dari tulisan yang jumlahnya sedikit. Makanya, kamu harus mau bekerja keras untuk membuat banyak tulisan.

Namun awas, jangan hanya perhatikan kuantitas karena kualitas juga gak kalah penting. Kalau kamu membuat 10 tulisan tapi hanya 2 yang bagus, kamu bisa dipandang sebagai penulis yang gak berkualitas. Makanya, berusahalah untuk konsisten mempertahankan kualitas tulisanmu. Jangan sampai menurun, malah seharusnya kamu semakin meningkat dari hari ke hari.

Bisa menerbitkan banyak tulisan yang bermanfaat tentu menjadi cita-cita dari para penulis di media daring. Namun tentu, hal itu gak selalu mudah dicapai. Kadang, tulisan kita bisa ditolak karena dianggap kurang berkualitas atau melanggar peraturan tertentu. Mungkin bukan hanya satu, tapi banyak tulisan yang dianggap gak layak terbit.

Hal seperti itu wajar terjadi, tapi tentu kita gak boleh menyerah. Kalau kamu ingin jadi penulis yang tahan banting, penolakan seperti itu harus disikapi dengan lapang dada. Gak perlu kecewa berlebihan. Cukup cari ide lain dan buat tulisan baru yang lebih baik. Dengan mental pantang menyerah seperti itu, pasti kamu bisa menjadi penulis yang hebat!

Itulah lima hal yang wajib diingat kalau kamu ingin menjadi penulis yang berkualitas. Jadi, gimana? Sudah siap untuk membuat karya tulisanmu sendiri yang bisa bermanfaat bagi banyak orang?