5 Hal Penting yang Harus Kamu Ketahui Tentang Software Developer

IDN Times bekerja sama dengan Skilvul menyelenggarakan webinar bertajuk Things You Need to Know About Software Developer pada Kamis (25/06) melalui platform Youtube. Acara yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 wib ini menghadirkan Amanda Simandjuntak, Chief of Evolution Skilvul sebagai narasumber.
Dalam bincang-bincang yang berlangsung selama satu jam tersebut, Amanda menjelaskan mengenai beberapa hal yang perlu diketahui untuk menjadi seorang software developer. Lalu, apa saja ya itu? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
1. Software developer merupakan pekerjaan dengan bidang ilmu yang selalu berubah

Menurut Amanda, software developer merupakan sebuah bidang pekerjaan dengan ilmu yang selalu berubah-ubah. Untuk itu, ia mengatakan jika kurikulum pendidikan mengenai bahasa pemrograman tidak dapat distandarisasi karena akan berubah tiap tahunnya. Bahkan, ia mengungkapkan jika boot camp Skilvul yang ia bentuk memiliki kurikulum yang senantiasa diubah setiap dua bulan.
"Menurut saya, khusus bidang software developer merupakan ilmu yang selalu berubah. Jadi kurikulum yang ada tidak dapat distandarisasi karena berubah terus. Kalau diresmikan, bisa saja menjadi basi. Jadi sifatnya lebih dinamis. Kurikulum di Skilvul saja kami update setiap bulan," katanya.
2. Logika, computational thinking, dan bahasa inggris merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang software developer

Dalam sesi webinar, Chief of Evolution Skilvul ini juga mengatakan jika terdapat tiga kemampuan dasar yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang software developer. "Kalau untuk menjadi seorang software developer kemampuan yang terpenting adalah logika, computational thinking, dan Bahasa Inggris," terangnya.
Meski menurut Amanda kemampuan logika tidak sepenuhnya berhubungan dengan scripting coding, akan tetapi hal ini sangat membantu ketika ingin mengimplementasikan sebuah algoritma. Selain itu, kemampuan computational thinking merupakan hal penting untuk dasar dan fondasi dalam mempelajari bahasa pemrograman komputer.
Nah, sedangkan kemampuan Bahasa Inggris digunakan untuk mencari solusi dari setiap masalah yang timbul dalam coding. Ini karena biasanya semua bahasa pemrograman menggunakan Bahasa Inggris. Bahkan, sumber ilmu ini menggunakan Bahasa Inggris.
"Logika itu belum berhubungan dengan scripting coding, tetapi dari logika ini bisa diimplementasikan untuk mengolah algoritma. Kalau computational thinking lebih mengacu pada dasar untuk belajar bahasa pemrograman. Jadi, kalau kemampuan ini gak kuat kamu akan merasa sulit ketika ditawarkan pekerjaan dengan bahasa pemrograman selain yang kamu bisa. Untuk Bahasa Inggris, semua Bahasa pemrograman menggunakan Bahasa Inggris. Source yang ada bahkan semuanya menggunakan Bahasa Inggris," tutur Amanda.
3. Tidak ada batas usia untuk mempelajari bahasa pemrograman

"Usia bukanlah hal yang bisa membatasi kita untuk belajar jadi programmer. Asal ada niat dan motivasi siapa pun pasti bisa menjadi menekuni bidang ini. Akan tetapi, usia yang ideal ya mereka harus bisa baca dahulu," ucap Amanda.
Dirinya bahkan turut menceritakan pengalamannya yang menemui seorang programmer yang baru berusia 10 tahun. Menurut Amanda, ini bisa saja terjadi karena di luar negeri kurikulum computational thinking sudah mulai diajarkan sejak para pelajar berada di bangku sekolah dasar (SD).
"Saya pernah bertemu dengan programmer yang berusia 10 tahun. Jadi, kalau di luar negeri kurikulum computational thinking sudah mulai diterapkan di sekolah dasar (SD). Hal ini memang bagus banget untuk menstimulasi coding di usia dini," tambahnya.
4. Menjadi seorang software developer tidak perlu takut tidak mendapatkan pekerjaan

Menurut Amanda, sebagai seorang software developer kamu gak perlu merasa takut tidak mendapatkan pekerjaan. Ini karena ilmu yang dipelajari berbasis pada teknologi yang saat ini tengah berkembang pesat. Selain itu, jika tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan kamu justru bisa membangun website atau startup sendiri sehingga nantinya dapat membuka lowongan kerja bagi orang lain.
"Sebagai seorang software developer kamu gak perlu takut gak dapat kerja. Karena kamu bisa membangun website atau startup sendiri sehingga justru nantinya kamu yang membuka lowongan kerja buat orang-orang," ceritanya.
Dalam hal ini, perempuan yang pernah menempuh studi di Australia itu juga memberikan tips untuk para freshgraduate yang ingin mencari pekerja di tengah masa pandemik ini. Ia menuturkan jika tidak ada lamaran yang berhasil diterima, cobalah untuk meningkatkan skill melalyi berbagai akses, termasuk internet. Selain itu, kamu juga bisa membuat portofolio untuk mendukung dokumen lamaran kerja yang ada.
"Dalam masa pandemik ini saatnya untuk up skilling. Apalagi sekarang semua bisa diakses lewat internet. Bisa belajar coding di mana pun, salah satunya di Skilvul. Di situ kita sudah sediakan materi dan mentor untuk belajar. Nanti kalau skill sudah meningkat kamu bisa coba bikin portofolio. Biasanya ini hal penting yang dilihat oleh HRD kan," tegas Amanda.
5. Dalam sesi terakhir, Amanda membagikan tiga cara mudah untuk mengatasi eror ketika menulis script coding

Pada sesi akhir webinar, Amanda diminta untuk membagikan tips mengatasi eror yang biasa terjadi ketika menulis script atau coding. Nah, berikut beberapa cara yang diberikan oleh Amanda:
- Menggunakan inspection tools untuk melihat di mana letak kesalahan yang ada. Hal ini merupakan cara paling mudah yang bisa kamu lakukan.
- Mencari solusi atas permasalahan yang terjadi via googling. Meski terkesan sepele, akan tetapi mencari source atas solusi yang tepat tidaklah mudah. Sebab, kamu membutuhkan kemampuan Bahasa Inggris yang baik untuk benar-benar memahami solusi terbaik dari kesalahan yang menyebabkan eror tersebut.
- Bergabung dengan komunitas atau forum. Artinya, kamu bisa memanfaatkan forum diskusi serta komunitas perkumpulan software developer untuk bertanya langsung mengenai solusi dari permasalahan yang terjadi.
Itu dia beberapa hal penting harus kamu ketahui tentang software developer. Tertarik menekuni pekerjaan ini?