Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Bikin Para Desainer Grafis Tertekan dan Kesal!

careergirls.org
careergirls.org

Desainer grafis merupakan profesi yang bertugas untuk mentransformasikan sebuah pesan ke dalam bentuk grafis. Bentuk grafis itu bisa dikategorikan dalam bentuk poster, logo, tipografi, dan sebagainya.

Biasanya, orang-orang yang menjalani profesi ini adalah orang-orang kreatif. Walaupun begitu, mereka sering kali tertekan dan juga kesal karena pekerjaan tersebut. Mengapa demikian? Yuk, simak artikel di bawah ini!

1. Kurang mendapat apresiasi

inc.com
inc.com

Untuk membuat suatu karya desain grafis, dibutuhkan ide kreatif, waktu, dan perangkat-perangkat pendukung lain. Walaupun begitu, para pelakon di bidang ini sering kali kurang mendapat apresiasi atas kinerjanya.

Mungkin, bagi yang bekerja di bidang ini akan mendapatkan gaji setiap bulannya. Namun, para pekerja paruh waktu, yang terjun di bidang desain grafis ini, sering kali mendapat apresiasi kurang dari para klien.

2. Mendapat klien yang banyak maunya

inc.com
inc.com

"Coba ininya ubah dong" "Coba itunya giniin dong"

Klien sering kali mengajukan perubahan dan tidak sesuai seperti permintaan di awal. Pada akhirnya, desain pertamalah yang disetujui. Perbedaan selera menjadi permasalahan yang membuat klien menjadi banyak maunya.

3. Program crash

telegraph.co.uk
telegraph.co.uk

Beberapa dari kita mungkin sering kali mendapat pesan "This program has stopped working" saat bekerja menggunakan suatu program. Beratnya program sering menjadi masalah para desainer grafis. Jika belum menyimpan progres kerja, kemudian program crash, alhasil kita harus mengerjakan pekerjaan kita dari awal lagi.

4. Adanya permintaan mendadak untuk desain

newsmobile.in
newsmobile.in

Seorang desainer grafis tidak akan selalu siaga 1x24 jam. Jika ada permintaan desain mendadak dan harus dikerjakan hari itu juga, pastinya akan membuat desainer tersebut kesal.

Seorang desainer grafis pasti butuh waktu untuk menuangkan idenya untuk membuat sebuah desain grafis. Ia pun belum tentu mempunyai waktu luang untuk memenuhi sebuah permintaan yang mendadak.

5. Revisi

healthreformexplained.com
healthreformexplained.com

"Revisi, revisi, dan revisi"

Hal itu mungkin yang sering dirasakan oleh para desainer grafis. Itu karena selera setiap orang berbeda-beda, sehingga ide awal dari sang desainer tidak dapat langsung diterima begitu saja oleh para klien. Desainer pun harus membuat revisi desain sesuai dengan permintaan klien tersebut.

Itulah hal-hal yang membuat para desainer grafis kesal. Apakah kamu juga sering merasakannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ahsan Nurrijal
EditorAhsan Nurrijal
Follow Us