5 Hal yang Gak Seharusnya Membuatmu Patah Semangat dalam Menulis

Lumrah sekali dalam perjalanan sebagai penulis, kamu sesekali merasa tidak bersemangat untuk menulis. Bahkan, gak hanya penulis pemula saja yang sering mengalami hal ini. Penulis yang sudah lama berkutat di dunia kepenulisan pun tetap berpotensi merasakan semangat menulis yang menurun.
Tapi yang perlu diingat, gak semua hambatan bakal menghalangi prosesmu apalagi sampai membuatmu patah semangat untuk menulis. Kamu hanya perlu berusaha untuk merenung sejenak, kemudian mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Berikut dibahas lima penyebab patah semangat menulis beserta solusi penyelesaian yang bisa kamu coba!
1. Terpengaruh oleh banyaknya artikel yang pending
Permasalahan artikel pending seperti ini sebenarnya gak bisa diprediksi. Ada kalanya artikel bisa terbit dalam waktu cepat, lama, atau bahkan gagal terbit sekalipun. Pun bila kamu merasa bahwa artikelmu sudah sangat layak untuk terbit, karena kamu benar-benar meluangkan effort untuk menulisnya. Hal tersebut gak menjamin bahwa artikelmu itu bisa segera di-publish.
Tapi, meski pendingnya artikel bikin kamu jadi sedih atau terpuruk. Jangan sampai hal ini membuatmu patah semangat untuk memulai menulis kembali, ya!
Sebab, selain karena waktu kurasi yang tidak menentu, barangkali ada faktor lain yang bikin artikelmu jadi pending. Mungkin saja topiknya kurang menarik atau artikelmu belum sesuai dengan ketentuan media yang dituju.
Sebagai penulis, kamu hanya bisa terus berusaha memperbaiki kualitas tulisan dan berharap agar editor mau melirik artikelmu.