Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Wajib Dibicarakan dalam Kesepakatan Bisnis, Mesti Terbuka!

ilustrasi diskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dalam dunia kerja, terutama bisnis, kamu gak bisa sukses sendirian. Kamu juga tidak bisa melakukan semuanya sendiri tanpa ada keterlibatan orang lain. Kalau mau sukses dalam menjalankan bisnis, maka kamu harus menjalin kerja sama untuk menambah power bisnismu supaya bisa makin maju. 

Namun yang namanya partnership, tentu gak boleh sembarangan. Kamu harus benar-benar jeli pada saat menjalin kesepakatan bisnis dengan relasi. Pastikan juga untuk membicarakan lima hal di bawah ini secara terbuka sebelum menandatangani kontrak, ya.

1. Keuntungan dari kesepakatan bisnis yang dilakukan

ilustrasi rapat (pexels.com/Sora Shimazaki)

Hal pertama yang harus dibicarakan adalah tentang keuntungan dari kesepakatan bisnis yang dilakukan. Apakah menguntungkan kedua belah pihak dengan persentase yang adil atau tidak? 

Kamu harus jeli dalam hal ini dan jangan asal menandatangani kontrak saja tanpa mempertimbangkan keuntunganmu di dalamnya. Sebab, kalau sudah disepakati gak bakal bisa dibatalkan kembali, kecuali kamu mau menanggung penalty dari aturan yang ada dalam kontrak. 

2. Aturan yang berlaku dalam surat perjanjian

ilustrasi berjabatan tangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Namanya kesepakatan bisnis pasti ada kontrak perjanjian yang harus ditanda tangani. Dalam hal ini aturan-aturan yang tertera di dalamnya juga penting banget untuk dibahas. Mulai dari aturan boleh atau tidaknya bekerja sama dengan pihak lain, batasan keterlibatan dalam proyek, hingga bidang kerja sama yang dijalin nantinya. 

Membuat kesepakatan tanpa memahami aturan di dalamnya saja dengan mencari celah kerugian sendiri. Sebab, bisa saja kamu malah tanpa sengaja melanggar aturan dalam kontrak yang tidak dibahas baik-baik saat membuat kesepakatan bersama. 

3. Hal-hal yang dinilai pelanggaran

ilustrasi rapat kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketiga, hal-hal yang dinilai sebagai sebuah pelanggaran juga harus banget dibicarakan ketika menjalin kesepakatan bisnis. Tentul, ini akan berguna untuk menjaga bisnis yang disepakati berjalan sesuai dengan jalurnya. 

Misalnya, tentang hal yang tidak boleh dilakukan karena melanggar moto bisnis, merusak citra brand, atau perbuatan curang untuk mengambil keuntungan pribadi. Semuanya harus benar-benar disepakati dengan sungguh-sungguh supaya masing-masing saling menjaga perjanjian. 

4. Porsi keterlibatan dalam bisnis yang berjalan

ilustrasi diskusi kerja (pexels.com/Fauxels)

Namanya kesepakatan bisnis tentu bakal ada campur tangan pihak lain di dalam bisnis yang berjalan. Nah, mengenai hal ini, penting banget untuk membahas porsi keterlibatan satu sama lain dalam bisnis yang dijalankan bersama. 

Misalnya saja, kamu hanya akan terlibat pada bidang tertentu saja. Ia juga hanya boleh terlibat dalam urusan tertentu saja dalam bisnis tersebut. Supaya tidak ada bentrok karena sama-sama ingin memerintah dan mengatur jalannya bisnis, sebaiknya bagi porsian keterlibatan dengan adil.

5. Masa perjanjian yang jelas dalam surat kontrak

ilustrasi menandatangani kontrak (pexels.com/Pixabay)

Terakhir, saat menjalin kesepakatan bisnis penting banget untuk membicarakan masa perjanjian kontrak tersebut berlaku. Misalnya, berlaku selama hitungan kurun waktu bulan, tahun, atau bahkan hanya sampai pada keadaan dan pencapaian tertentu dalam bisnis. 

Meskipun kesannya sepele, tapi sebenarnya sangat penting untuk dibahas demi kejelasan perjanjian di masa depan. Ini perlu dilakukan supaya gak ada yang diundur-undur demi kepentingan pribadi dan gak ada yang bisa bersikap seenaknya setelah masa perjanjian berakhir. 

Itulah tadi lima hal yang wajib banget dibicarakan dalam kesepakatan bisnis. Pokoknya, semua hal dalam kontrak harus transparan dan benar-benar dipahami sebelum ditanda tangani. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us