5 Jawaban Logis Saat Wawancara Kerja Ketika Ditanya Alasan Resign

Lingkungan kerja bagi seorang karyawan tentunya sangat penting, lingkungan kerja yang baik akan membuat kinerja seseorang akan semakin baik, sebaliknya lingkungan kerja yang kurang nyaman tentunya akan berpengaruh pada kinerja seseorang.

Jika lingkungan kerjamu tidak kondusif, misalnya rekan kerja yang sering membully hingga membuat seseorang menjadi kehilangan motivasi kerja, atasan yang tebang pilih terhadap para karyawannya sehingga terjadi perselisihan antar sesama karyawan, target perusahaan yang semakin tinggi namun intesive semakin dikurangi dan lain-lain.

Hal itu tentu saja membuat lingkungan kerja menjadi tidak kondusif dan satu-satunya jalan adalah resign. Alasan itu merupakan alasan logis yang bisa kamu kemukakan saat wawancara kerja.

Sebagai generasi muda yang berada di tengah-tengah teknologi modern, tentunya kamu tidak bisa berdiam diri dan banyak hal yang ingin ditelusuri. Kreatifitas kamu menginginkan kamu untuk terus bereksplorasi tentang hal-hal baru yang belum kamu ketahui.

Namun kamu terkungkung dalam sebuah rutinitas kerja yang monoton dan menekan kemampuanmu dalam berkreasi sehingga kamu memutuskan untuk resign dan mencari tantangan baru guna mem-push diri sendiri.

Alasan itu tergolong logis untuk kamu kemukakan ketika saat wawancara kerja, alasan itu justru akan memperlihatkan bahwa kamu adalah orang yang kreatif dan haus akan tantangan baru.

Jika kamu berhenti dari perusahaan karena beban kerja di perusahaan yang lama terlalu berat namun gaji yang diberikan sama sekali tidak sepadan, dan hal itu membuatmu resign.

Alasan diatas bisa kamu kemukakan ketika ditanya latar belakang resign dari perusahaan lama. Karena alasan tersebut termasuk logis dan bisa diterima oleh pihak HRD saat wawancara kerja.

Tentunya gaji yang diberikan memang harus sesuai dengan beban kerja yang dilakukan, karena hal itu merupakan hakmu sebagai karyawan. Jadi, tidak usah takut apalagi malu untuk mengemukakan masalah gaji ketika wawancara kerja.

Sebagai seseorang yang berfikiran terbuka, tentunya kamu menginginkan sesuatu yang lebih dari apa yang kamu dapatkan di perusahaan, misalnya gaji yang tinggi, naik jabatan dan lain-lain. Dan untuk mendapatkan semua itu diharuskan mendapatkan pendidikan yang sepadan.

Kamu berencana untuk melanjutkan pendidikan namun pihak perusahaan tidak mendukung keinginanmu dengan terbatasnya cuti atau ketidaksesuaian waktu dan kesempatan untuk sekedar melanjutkan pendidikan, dan hal itu membuatmu resign dari perusahaan.

Alasan itu cukup logis kamu berikan saat sedang wawancara kerja di perusahaan yang baru, karena pihak HRD tentunya menyadari bahwa untuk mendapatkan jenjang karir yang bagus dibutuhkan pendidikan dan kecakapan yang juga bagus.

Sebagai seorang karyawan, merupakan hal yang wajar jika kamu menginginkan jenjang karir yang jelas, apalagi kamu sudah memberikan waktu dan tenagamu di perusahaan.

Bertahun-tahun bekerja di perusahaan namun karir dan finansialmu stagnan, tanpa jenjang karir yang tidak jelas membuatmu memutuskan untuk resign.

Jika hal itu kamu rasakan di perusahaan lamamu, kamu bisa kemukakan alasan tersebut saat wawancara kerja di perusahaan baru, alasan itu tentunya dapat diterima, mengingat setiap karyawan yang bekerja di perusahaan menginginkan dirinya untuk berkembang dan memiliki jenjang karir yang jelas.

Nah, itulah kelima jawaban resign yang cukup logis yang bisa kamu kemukakan ketika melakukan wawancara kerja di perusahaan yang baru. Semoga membantu dan sukses ya!