Kebiasaan kerja merupakan sikap dan perilaku yang kamu terapkan secara rutin untuk mencapai kinerja yang memuaskan dan sesuai. Dengan begitu, kamu bisa membangun landasan kuat yang membuat cara kerja lebih efisien.
Efisien sendiri biasa menjadi sebuah parameter dalam pekerjaan yang dilakukan oleh setiap orang. Namun, tahukah kamu kebiasaan apa saja yang membuat kerja menjadi efisien? Jika bingung, simak penjelasannya dengan baik di bawah ini, ya!
Saat sedang bekerja, hal paling penting yang perlu kamu lakukan ialah membatasi penggunaan media sosial. Pasalnya, notifikasi dari media sosial atau email yang muncul dapat dengan mudah membuat kamu teralihkan. Dilansir Lifehack, Anna Chui, sang Pemimpin Redaksi berbagi saran tentang cara satu ini.
"Batasi penggunaan media sosial agar tetap fokus pada hal-hal penting. Matikan semua notifikasi grup dan hanya periksa saat sebelum bekerja, makan siang, dan setelah selesai bekerja," jelasnya.
Guna menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, kamu harus menargetkan kapan tugas tersebut harus selesai. Dilansir Forbes, Ilya Pozin, penulis dalam laman tersebut menyarankan agar kamu mengerjakan tugas yang paling menantang terlebih dahulu.
Dengan menjadwalkan tugas apa yang dikerjakan pertama dan kapan waktunya selesai, akan menjadikan kebiasaan yang baik untuk kamu. Hal ini juga menciptakan cara baru untuk lebih produktif dengan terorganisir.
Menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer atau tugas tentu akan membuat kamu merasa jenuh. Maka dari itu, kembalikan energi yang terkuras tersebut dengan mengevaluasi kebiasaan kerjamu. Salah satu cara efektif yang bisa dilakukan ialah miliki jam tidur yang cukup dan nyenyak.
"Jika kamu kurang tidur nyenyak, itu mungkin karena kamu mendapatkan jam produktif tambahan. Prioritaskan diri untuk memiliki lebih banyak energi dengan tidur nyenyak. Sebab, kualitas lebih penting daripada kuantitas," ucap Jeff Bezos, CEO amazon, dilansir Lifehack.
Prinsip 80/20 bisa digunakan sebagai kebiasaan kerja yang lebih efisien. Aturan ini merupakan pendekatan baik dalam memprioritaskan tugas atau pekerjaan kamu.
Dilansir Lifehack, Vilfredo Pareto, Ekonom Italia menjelaskan, bahwa 80 persen hasil kamu berasal dari 20 persen upaya yang dilakukan. Lebih jelasnya lagi, 20 persen di sini merupakan aktivitas paling bermanfaat yang dikerjakan setiap hari, yang kemudian menghasilkan 80 persen hasilnya.
Berkata 'tidak' dalam bekerja menjadi hal yang perlu kamu pelajari. Sebab, tidak semua tugas bisa kamu kerjakan, terlebih ketika kamu mempunyai tugas lain yang lebih penting.
Kamu harus menentukan prioritas yang benar-benar butuh dikerjakan saat itu juga daripada hal lain. Teknik ini membuat kamu mengerjakan tugas tersebut secara efisien dan bisa mendahulukan sesuatu yang penting.
Demikian lima kebiasaan yang bisa terapkan guna membuat kerja lebih efisien. Lakukan hal di atas agar pekerjaan kamu berlangsung dengan lebih maksimal dan memuaskan.