5 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Bikin Hidup Rumit

Pernah gak sih kamu berpikir mau hidup untuk memenuhi ekspektasi orang lain? Jika kamu pernah merasa seperti itu, mending jangan lakuin lagi deh, karena ini hanya akan bikin hidup jadi rumit.

Berusaha memenuhi ekspektasi orang lain hanya akan membuat kamu terbebani menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini terjadi karena kamu selalu berusaha untuk gak buat kesalahan agar diterima dengan baik. Meskipun sekilas terlihat hati-hati, namun dalam jangka panjang kamu bisa kehilangan jati diri.

Agar gak berakibat buruk, coba deh kendalikan ekspektasi diri sendiri maupun orang lain. Misalnya dengan melakukan sesuatu atas dasar hati nurani, menjadi diri sendiri, atau melakukan hal yang menurutmu baik. Sehingga, kamu akan terhindar dari perasaan tertekan atau stres.

Pikiran negatif sebenarnya hal yang wajar dialami oleh kebanyakan orang. Bahkan kalau kita melihat dari sudut pandang baru dari pikiran negatif ini, akan ada manfaatnya. Misalnya, dengan membayangkan hal buruk yang terjadi, kita akan lebih waspada atau hati-hati.

Meskipun begitu, membiarkan pikiran negatif terus berlarut, ini malah membuat hidup ribet. Sebab, Kita akan lebih rentan merasakan stres. Bukan hanya itu, pada akhirnya pikiran negatif akan mengurangi motivasi kita melakukan perubahan positif dalam hidup.

Biar pikiran negatif tersebut gak bikin ribet, kita perlu mengontrol perasaan itu. Mungkin dengan menuliskan perasaan negatif itu, refreshing, atau mencoba fokus pada kekuatan diri. Meskipun gak mudah, pelan-pelan kamu pasti bisa melawan perasaan negatif tersebut.

Gaya hidup memiliki pengaruh besar pada kesehatan fisik maupun mental. Ini mengacu pada perilaku dan fungsi individu sehari-hari seperti kebahagiaan, pekerjaan, diet, atau bahkan aktivitas tertentu. Sayangnya, masih banyak orang yang sering menerapkan gaya hidup yang gak sehat.

Padahal, gaya hidup yang gak sehat malah hidup rumit. Contohnya, menerapkan pola makan yang gak teratur, kebiasaan tidur yang buruk, atau bahkan kecanduan perangkat teknologi. Meskipun terlihat sepele, dalam jangka panjang ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Biar gak bikin rumit, mengubah gaya hidup buruk menjadi lebih sehat perlu dilakukan. Misalnya, dengan mengurangi makan junk food dan beralih mengonsumsi makanan sehat, memiliki waktu tidur yang cukup, dan sebagainya. Kalau terasa sulit, kamu bisa mengubah kebiasaan itu secara perlahan.

Dalam hidup, kita memang perlu memfilter komentar baik atau buruk yang disampaikan oleh orang lain. Misalnya, kalau kritik itu bersifat menjatuhkan, kita boleh mengabaikan. Namun, kalau kita terlalu mengabaikan kritikan orang lain, ini yang justru bikin hidup rumit.

Sebab, gak peduli kritik akan menjadikan kita pribadi yang gampang tersinggung. Kita akan cenderung cepat marah dan menganggap orang lain sebagai gangguan. Kalau sudah begitu, kita malah akan kehilangan kesempatan untuk belajar.

Biar gak jadi ribet, menanggapi sebuah kritikan dengan bijak itu penting dilakukan. Sebab, kritik yang membangun malah akan membantu kita instrospeksi diri. Sehingga dari kritik tersebut, kita bisa berbenah jadi pribadi yang lebih baik.

Gak bisa dipungkiri, uang adalah kebutuhan mendasar dalam hidup manusia. Tanpa adanya uang, kita akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Meskipun begitu, kalau kita mengukur semua hal dengan uang, malah akan membuat hidup rumit.

Pasalnya, kita cenderung menganggap bahwa bahagia itu ketika memiliki banyak uang. Atau pekerjaan yang sukses adalah yang menghasilkan banyak uang. Kalau gak mendapatkan itu, kita akan cepat kehilangan motivasi dan menyerah.

Padahal, gak semua kebahagiaan dapat diukur dengan uang. Bisa juga dengan rasa damai dan penerimaan akan diri sendiri dan orang lain. Sehingga akan menimbulkan kenikmatan akan kehidupan yang kita jalani.

Memang, tanpa sadar hal-hal yang kita lakuin sehari-hari malah bikin rumit. Padahal semakin rumit pikiran, maka kita akan lebih rentan stres atau cemas. Maka dari itu, menjadikan hidup sederhana tanpa terlalu fokus pada rumitnya hidup penting, ya.