5 Kegiatan Produktif untuk Penulis Saat Libur bareng Keluarga

Salah satu kegiatan yang biasnaya tidak akan terlewatkan ketika liburan bersama keluarga adalah mengunjungi rumah saudara. Ketika momen ini dilakukan, sebagai penulis kamu bisa sambil mencari inspirasi tulisan baru. Misalnya jika rumah saudara ada di pedesaan atau tempat menarik, kamu akan mendapatkan banyak inspirasi baru di sana.

Tidak hanya tempatnya, kamu juga bisa mendapatkan banyak cerita baru dari keluarga lainnya. Kemudian dari cerita-cerita mereka bisa kamu jadikan penunjang untuk menyelesaikan tulisan. Jika kamu memutuskan untuk tinggal beberapa hari di rumahnya, coba saja ceritakan pengalamanmu sebagai penulis dan review tempat dengan nuansa baru tersebut.

Sembari melakukan perjalanan, di dalam kendaraan tentu akan sangat membosankan jika kamu hanya berdiam diri. Kamu bisa sambil membaca beberapa buku dan juga menyempatkan waktu melanjutkan tulisan. Jika kamu merasa pusing saat berhadapan di depan layar laptop maupun smartphone sembari menaiki kendaraan, cobalah untuk membawa buku kecil untuk menulis.

Namun, jika perjalanan kamu menggunakan sepeda motor maka bisa menulis saat berada di rest area saja. Sesuaikan dan gunakan waktu yang ada dengan semaksimal mungkin supaya kamu tetap produktif. Karena ada beberapa penulis yang meskipun libur, tetap ingin melakukan hobinya dalam menulis. Jadi asalkan kamu menekuninya dengan bahagia, itu tidak ada masalahnya.

Momen liburan juga seringkali menjadi kesempatan terbaik bagi penyelenggara lomba kepenulisan. Mereka biasanya akan mengadakan acara dengan tema tertentu seperti liburan. Gunakan momen tersebut untuk aktif dan mengikutinya semaksimal mungkin.

Banyaknya ide bisa segera kamu eksekusi dan kirimkan naskah tersebut jika sudah selesai untuk dilakukan penjurian. Menang ataupun kalau itu bukanlah tujuan yang paling utama. Mencoba untuk aktif dan semangat mengikutinya itu sudah sebuah apresiasi yang luar biasa.

Tidak hanya menulis naskah baru, saat libur kamu bisa membaca ulang tulisan yang telah terbit. Pertimbangkan dan cobalah untuk melakukan evaluasi yang sekiranya bisa ditingkatkan lagi ke depannya. Tentu saja dalam proses belajar menulis pasti ada waktunya masing-masing. Jadi, jangan khawatir jika tulisan lama kamu terasa biasa-biasa saja.

Saat libur inilah menjadi waktu yang pas, di sela-sela aktivitas liburan kamu memanfaatkannya untuk evaluasi. Sebelum tulisan-tulisan baru kamu hasilkan, selalu ingat kesalahan yang pernah kamu lakukan dan tentu akan semakin berhati-hati. Evaluasi ini sangat penting, namun seringkali dilupakan oleh penulis yang hanya berorientasi pada hasil akhir.

Libur bukan berarti kamu berhenti belajar menulis. Tentu saja kamu bisa menyisihkan beberapa uang untuk membayar kelas yang nantinya bisa meng-upgrade skill menulismu. Sesuaikan jenis tulisan yang ingin kamu pelajari dan benar-benar berkomitmen mengikutinya.

Sudah banyak kelas menulis online yang menawarkan banyak fasilitas di dalamnya. Pilih yang sesuai dengan minat dan juga biayanya. Jangan terlalu memaksakan diri, belajar tidak harus mahal. Paling penting teruslah riset dan pelajari testimoni dari alumni sebelum meyakinkan diri untuk mendaftar.

Kesimpulannya, meski di momen libur banyak agenda bersama keluarga ataupun teman dekat, kamu tetap bisa berkarya dan menghasilkan tulisan-tulisan baru. Sebagai penulis harus tetap produktif dengan memanfaatkan kesempatan yang tersedia. Utamanya, jangan lupa untuk meningkatkan kualitas ibadah juga!