5 Kegiatan Wajib Saat Kamu Memilih Bekerja Secara Nomaden

Meski bisa bekerja kapan saja, tapi setiap pekerjaan sudah pasti ada deadline atau targetnya sendiri. Tak bisa kita seenaknya untuk mengerjakannya terlebih di saat klien memburu kita karena ingin segera dituntaskan. Jadi bukan salah mereka jika kita akan diteror untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Namun semua bisa teratasi saat kita rutin membuat jadwal atau to di list untuk pekerjaannya. Dari apa saja, kapan saja dan bagaimana cara mengerjakannya. Semua harus tertulis agar kita bisa tahu sampai dimana progress pekerjaan kita. Meski santai, membuat daftar pekerjaan membuat kita disiplin menggunakan waktu. Sehingga bisa menyeimbangkan dengan kehidupan pribadi kita.

Bekerja secara nomaden memang tak terbatas ruang dan waktu. Kita bisa bekerja dari mana saja, di tempat yang kita sukai juga boleh. Bahkan beberapa menggunakan waktu kerjanya sembari berlibur. Sehingga tetap bisa menikmati waktu berlibur sekaligus menyelesaikan tugasnya.

Meski begitu, tetap jaga kebersihan dan kerapihan ruang kerja kita. Dimanapun kita bekerja, bisa jadi bukan hanya kita yang menggunakan ruangan tersebut. Berbagi dengan sesama pekerja nomaden lainnya. Kamu harus bisa menjaga agar ruangan tersebut bisa mendorong produktivitas para pekerja nomaden lainnya. Termasuk kamu yang memang harus menjaga produktivitas kerjamu.

Sekalipun kamu berhak menentukan kapan dan bagaimana kamu bekerja. Tapi kamu harus jelas dalam menentukan target dan membuat rencana kerja yang jelas. Meski bukan kamu yang membuat strategi bisnis tempatmu bekerja, tapi setidaknya kamu bisa memberikan lebih dari yang mereka perintahkan.

Kinerjamu tidak hanya dinilai dari seberapa banyak dan cepat pekerjaanmu bisa selesai, tapi juga dari seberapa baik kamu mengimprove pekerjaan dan mengembangkan dirimu. Bukan tidak mungkin kamu pun bisa membangun rencana kerja yang lebih baik bagi tempatmu bekerja.

Bekerja secara nomaden memang membuatmu lebih cenderung bekerja secara sendirian. Kamu yang introvert mungkin cocok dengan tipe pekerjaan ini. Tapi kamu yang ekstrovert tentu tak mungkin betah melakukannya. Meski begitu kedua jenis manusia ini memiliki kebutuhan yang sama yaitu bertemu dengan orang lain atau bersosialisasi.

Jika kamu ingin bertemu banyak orang coba bekerjalah di cowoking space. Sebuah tempat yang disewakan para pekerja nomaden lainnya. Meski tak sama dalam urusan pekerjaan atau perusahaan. Tapi kalian bisa saling berbagi informasi dan ilmu untuk pekerjaan masing-masing. Berjuang sendiri tentu sulit tapi bisa terus berkembang jika bisa berkolaborasi.

Jika bekerja di sebuah perusahaan, kita tidak akan asing dengan pemberian reward bagi para karyawan berprestasi. Misalnya kenaikan gaji, pangkat sampai liburan atau bonus lainnya. Pemberian reward ini juga bukan tanpa alasan. Selain nilai KPI atau kinerja yang bagus, tapi juga sikap dan perilaku yang semakin membaik.

Begitupun dengan para pekerja nomaden. Jangan menahan diri untuk memberi reward pada diri sendiri. Sekalipun kamu tidak bekerja di sebuah perusahaan secara rutin. Namun kamu tetap sudah bekerja keras dalam setiap tugas yang kamu miliki. Kamu bisa memberi reward bagi dirimu sendiri. Misalnya saja, makan ke tempat yang kamu sukai dan berlibur di tempat impianmu. Reward bisa jadi membuat kita lebih bersemangat lagi untuk bekerja.