Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sering Dicap Pengangguran, Ini 5 Kesulitan Nyata Bekerja di Rumah!

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kondisi pandemi yang masih belum usai membuat sebagian orang harus WFH atau work from home. Namun meski bekerja dari rumah terlihat santai tetap saja ada beberapa kesulitan yang harus ditempuh.

Berikut lima kesulitan saat bekerja dari rumah yang seringkali dianggap enteng, apa saja ya?

1. Dicap pengangguran

ilustrasi bekerja (pexels.com/pixabay.com)

Kesulitan pertama saat bekerja dari rumah adalah kamu biasanya akan dicap sebagai sosok yang pengangguran oleh para tetangga. Bahkan bisa saja kamu malah dicap sebagai beban keluarga karena terlihat seperti menganggur.

Hal ini mungkin terlihat sepele namun lama-lama kamu akan merasa jengah dengan omongan tetangga yang menyebalkan. Meski begitu hal ini pun bisa membuat mentalmu semakin kuat dan omongan mereka tidak perlu kamu dengarkan.

2. Cenderung kesepian

ilustrasi bekerja di hari libur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika biasanya kamu bertemu rekan kerjamu di kantor maka saat bekerja dari rumah biasanya kamu akan merasa kesepian. Hal ini karena kamu jelas saja tidak bisa bertemu para rekan kerjamu.

Meski begitu kamu harus membiasakan diri dengan kondisi saat ini karena bisa saja di kemudian hari WFH akan sering diterapkan di perusahaan-perusahaan. Di era digital seperti sekarang kamu harus fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman, setuju?

3. Banyak faktor yang mengganggu

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Namanya bekerja dari rumah tentu selalu ada faktor pengganggu entah itu anak-anak ataupun hal-hal lainnya. Meski begitu kamu harus tetap fokus dan mengerjakan tugas kantor sampai tuntas.

Pikiranmu tidak boleh terdistraksi meskipun awal-awal pasti kamu merasa kesulitan. Namun lama-lama kamu akan terbiasa dengan kondisi rumah terlebih jika rumahmu cenderung ramai.

4. Memicu untuk bekerja berlebihan

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena cenderung fleksibel, bekerja di rumah pun akan membuatmu tak bisa menerapkan kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya istirahat. Bahkan kamu akan menjadi bekerja secara berlebihan karena tidak ada yang mengingatkan waktu istirahat.

Kalau sudah begini bisa-bisa kamu terkena burn out dan benar-benar lelah meski sudah beristirahat. Biasakan untuk tetap disiplin ya meski bekerja dari rumah agar kondisi kesehatanmu terjaga!

5. Minim motivasi

ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/Vlada Karpovich)

Meski terlihat mudah nyatanya bekerja di rumah seringkali kekurangan motivasi. Alhasil kamu pun bekerja ogah-ogahan dan malas-malasan.

Padahal boleh jadi meski hanya bekerja dari rumah, gaji yang kamu dapatkan tak kalah besar dengan pekerjaan lain yang menuntut harus pergi ke tempat kerja. Oleh sebab itu saat memutuskan bekerja di rumah kamu harus bisa memotivasi diri sendiri agar tetap semangat.

Meski begitu kamu tetap harus semangat dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Hal ini karena bisa saja kondisi pandemi di luar sana belum melandai atau kamu sendiri yang memutuskan untuk bekerja dari rumah. So, mau bekerja dari rumah atau tidak kamu harus tetap produktif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us