5 Keuntungan Jadi Pengusaha Dibandingkan Pekerja Kantoran, Tertarik?
Bisnis online yang marak dewasa ini sejatinya memunculkan banyak pengusaha-pengusaha dari berbagai segmentasi. Ada yang menekuninya sebagai bisnis dan penghasilan utama, namun tak sedikit juga yang menjadikannya sebagai usaha sampingan. Bukan berarti tidak suka bekerja kantoran, para pengusaha-pengusaha ini memang biasanya lebih menyukai pekerjaannya yang fleksibel dan tak terikat oleh sistem apapun.
Berikut ini beberapa keuntungan menjadi pengusaha jika dibandingkan dengan para pekerja kantoran yang setiap hari disibukkan dengan rutinitas yang sama.
1.Kamu tidak akan terikat oleh waktu yang dianggap monoton
Bagi beberapa orang, bangun pagi untuk berangkat kerja dan pulang di sore harinya merupakan sebuah rutinitas yang dianggap membosankan karena monoton. Apalagi dengan pemberlakuan jam kerja yang membuat mereka tidak bisa leluasa menikmati hari karena selalu dikejar waktu. Dengan menjadi seorang pengusaha, kamu tidak akan terlalu dipusingkan dengan patokan jam kerja yang dianggap membatasi ruang gerak.
2.Kamu juga tidak akan dipusingkan peraturan remeh-temeh ala pegawai kantoran yang membuat ruang gerak terbatas
Selain pemberlakuan jam kerja, pegawai kantoran juga biasanya ‘dipaksa’ harus menaati peraturan remeh-temeh yang dibuat perusahaan. Berbeda dengan pengusaha yang bisa dengan bebas mengekspresikan apa yang menjadi karakter dan pilihan hidupnya dalam pekerjaan. Meski peraturan dibuat untuk kebaikan pegawai, namun kebanyakan orang biasanya akan merasa ‘jengah’ dengan tata tertib yang seakan membatasi ruang gerak.
3.Kamu akan memiliki banyak kolega dari berbagai jenis usaha
Di kantor, seorang pegawai biasanya akan bertemu dan bertatap muka dengan orang-orang yang sama dari tahun ke tahun. Sementara pengusaha akan menjalin hubungan dengan banyak orang dari berbagai kalangan untuk mengembangkan bisnis usaha mereka. Selain menguntungkan dari segi sosial, seorang pengusaha juga biasanya akan mudah mendapatkan proyek karena lobi-lobi yang mereka lakukan dengan banyak kolega.
4.Tak mengenal kata 'slek' dengan rekan kerja
Salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak pegawai kantoran biasanya mengenai hubungan tak baik yang biasa disebut ‘slek’. Entah karena berbeda pandangan dan karakter, terkadang antar-sesama pegawai terjadi silang pendapat yang bisa menurunkan kinerja. Lain halnya dengan pengusaha yang tak akan mengenal kata ‘slek’ dengan beberapa kolega atau rekan-rekannya sendiri.
5.Tentu saja, kamu adalah 'sang bos'
Nah, ini nih yang menjadi pembeda utama seorang pengusaha dengan pegawai kantoran. Jika pegawai kantoran merupakan anak buah dari atasannya, maka pengusaha merupakan bos atas bidang usaha yang digelutinya sendiri. Meski dalam skala usaha kecil sekalipun, seorang pengusaha tetap akan dipanggil bos oleh para bawahannya.
Semua tergantung kamu, mau jadi pengusaha atau pekerja kantoran, keduanya sama-sama menghasilkan kok!
