5 Kunci Membangun Kerja Sama Tim, Leader Harus Bisa Menyatukan Anggota

Untuk bisa membangun kerja sama tim sebenarnya dimulai dari pembagian tugas yang harus benar-benar adil. Yang mana jika dirimu ditugaskan debagai leader, maka gak boleh pilih kasih dan besar sepihak dalam membagikan tugas kepada anggota.

Karena kalau sejak awal terbentuknya tim ada anggota yang merasa terbebani sedangkan yang lain seperti di-anak emaskan, kerja sama tidak akan bisa terbangun. Sebab di balik profesionalitas ada hati yang tersakiti dan merasa terbebani sendiri. 

Membangun kerja sama di dalam itu bukan berarti semua anggota mengerjakan satu bagian pekerjaan bersama-sama. Melainkan setiap orang mengerjakan bagiannya sendiri supaya proyek pekerjaan tim bisa berjalan dengan lancar.

Itulah yang dinamakan kerja sama tim di dalam pekerjaan. Walaupun tetap bisa saling membantu satu sama lain, namun setiap orang harus fokus pada tugasnya sendiri dan mampu bekerja secara individu juga supaya gak membebani tim. 

Membangun hubungan tim yang baik untuk bisa saling bekerja sama sebenarnya sangat dipengaruhi leader. Yang mana ketua tim sebaiknya sering membuat diskusi dengan semua anggota dan membudayakan saling bantu.

Gunanya apa? Supaya komunikasi di antara anggota tim terjalin dan mereka jadi mengenal satu sama lain melalui diskusi dan interaksi saat saling bantu. Karena terkadang membentuk sebuah tim itu bisa jadi anggotanya berasal dari berbagai divisi berbeda yang sebelumnya tidak saling mengenal satu sama lain. 

Yang namanya bergabung dalam tim tentu setiap anggotanya memiliki karakter dan kelebihan kekurangan masing-masing. Sehingga wajar jika sesekali akan ada masalah atau konflik di antara anggota, entah itu masalah personal ataupun terkait pekerjaan.

Menghadapi situasi seperti ini, ada baiknya jika setiap masalah dan konflik diselesaikan dengan saling berkompromi bersama. Jangan dibesar-besarkan atau bahkan dipendam begitu saja, karena gak bakal baik untuk hubungan kerja sama tim yang terjalin. 

Membangun kerja sama tim itu bukan hanya bergantung pada anggota saja, akan tetapi ketuanya atau leader pun juga harus ada andil di dalam tim. Dengan kata lain leader juga harus memiliki peran dan bagian pekerjaan sendiri saat memimpin anggotanya.

Supaya melalui ketua, anggota bisa menyatu dan saling berinteraksi untuk kompak bekerja sama. Jadi hubungan kerja samanya gak hanya baik di antara para anggota saja, namun juga dengan ketua dan atasan. 

Itulah tadi lima kuncinya kalau mau membangun kerja sama tim. Yang mana memang tergantung dari peran leader dalam mempersatukan anggotanya untuk bisa kompak.