5 Manfaat Ambil Gelar Master dalam Dunia Kerja, Gaji Naik Drastis!

Tidak sedikit industri yang mencari seseorang dengan pemahaman yang mendalam terhadap suatu bidang. Jika kamu melamar pekerjaan di area yang sangat berhubungan dengan gelar mastermu, ini pasti akan sangat menguntungkan. 

Hal ini juga memperlihatkan bahwa kamu sangat berdedikasi untuk meningkatkan kemampuanmu serta kredibilitas dalam sebuah industri. Selain itu, di bidang akademisi, lulusan S2 dan S3 lebih berpeluang untuk dapat menjadi dosen dibandingkan dengan lulusan S1. 

Selama melakoni program pascasarjana, kamu akan mempunyai kesempatan untuk belajar hal yang berbeda dari yang selama ini kamu praktekkan. Meskipun sebagian waktu belajar dihabiskan di dalam kelas, tapi keterampilan kognitif dan pengetahuanmu jadi semakin terasah. 

Kurikulum dalam pendidikan magister memang lebih menekankan keterampilan analitis yang membuatmu lebih mandiri dalam berpikir, bukan hanya menerima informasi, saja. Kalau ingin mengasah pola pikirmu lebih tajam, tidak ada salahnya sekolah lagi. 

Bagi kebanyakan orang yang sudah memiliki cukup pengalaman kerja, mengambil gelar master dilakukan untuk maju ke tahap berikutnya dalam karier. Biasanya, mereka mengambil MBA atau sesuai dengan spesialisasi profesi mereka. 

Ya, selain kemampuan dalam bekerja, gelar master juga membuat seseorang memiliki nilai jual lebih tinggi. Jadi potensi kemajuan dalam karier makin besar, kan? 

Gelar master terbukti dapat meningkatkan gaji yang kamu peroleh secara signifikan, lho. Bahkan, dalam bidang-bidang tertentu, kesenjangan penghasilan terlihat sangat besar antara karyawan bergelar master dan yang tidak. 

Berdasarkan data Pusat Pendidikan dan Tenaga Kerja University of Georgetown tahun 2015, para lulusan program magister jurusan biologi dan life sciences mengalami kenaikan pendapatan 63 persen dibandingkan mereka yang lulusan S1. Kenaikan pendapatan juga dirasakan oleh para lulusan magister jurusan kesehatan dan medis, dan beberapa jurusan lain. 

Hal tersebut menandakan bahwa gelar master dapat memengaruhi peningkatan gaji secara signifikan. Hmm, jadi makin tertarik, kan? 

Baik itu mengambil kuliah daring atau tatap muka, teman-teman sekelasmu bisa saja berasal dari beragam industri serta latar belakang. Sebagai mahasiswa pascasarjana, kamu akan bertemu dengan banyak profesional dan tidak menutup kemungkinan banyak di antaranya sukses dalam karier mereka.

Di samping itu, kamu juga memiliki kesempatan untuk belajar dari profesor yang menyediakan pengetahuan lebih detail di dunia profesional. Bisa dibilang, pendidikan pascasarjana juga bisa memperluas professional networking. Iya, kan? 

Untuk memilih program magister yang tepat, kamu bisa melihat seperti apa kurikulum yang diterapkan dalam setiap universitas. Kalau memang ada yang sesuai dengan kebutuhanmu, tidak ada salahnya untuk belajar lagi. 

Tapi, jika kiranya pendidikan magister yang kamu ambil, nantinya tidak memberikan hasil positif dalam kariermu, lebih baik ditunda dulu. Jangan terburu-buru ambil keputusan untuk sekolah lagi, ya.