5 Manfaat Belajar Copywriting, Pemilik Bisnis Wajib Tahu!

15 Okt 2022, 13:07 WIB

ilustrasi advertising (pexels.com/Marcus Herzberg)

Apakah kamu pernah membaca tulisan atau iklan sebuah produk yang sangat menarik sampai kamu ingin membelinya? Tulisan menghipnotis tersebut dinamakan copywriting. Tanpa sadar, copywriting sudah sering kita temui baik di media online maupun offline, seperti di media sosial, website spanduk atau brosur.

Bukan hanya sekadar menulis, seorang copywriter membutuhkan kemampuan merangkai kata agar dapat menarik perhatian audiens. Maka dari itu, seorang copywriter andal banyak dicari oleh perusahaan.

Selain itu, skill ini wajib dikuasai kalau kamu punya bisnis sendiri, terutama bisnis online. Yuk, simak beragam manfaat yang bisa didapatkan bisnismu kalau menguasai teknik copywriting. Bisnismu dijamin semakin berkembang!

1. Memberikan ciri khas pada brand

ilustrasi bisnis baru (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pernahkah kamu mendengar slogan brand yang sangat khas? Misalnya saja brand Nike dengan “just do it” atau Dancow dengan “aku dan kau suka dancow” dan berbagai macam brand lainnya. Slogan-slogan tersebut tidak dibuat sembarangan, melainkan hasil pemikiran copywriter untuk membuat kalimat yang unik dan melekat dihati masyarakat.

Teknik copywriting bisa kamu terapkan pada bisnismu. Cobalah lebih memperhatikan penulisan pada caption media sosial, tulisan di landing page atau slogan bisnis. Buatlah semenarik mungkin dengan menyesuaikan target market bisnismu. Kalau bisa dibuat yang unik agar bisnismu lebih mencolok dibanding pesaing.

2. Meminimalisir anggaran pemasaran

ilustrasi menghemat (pexels.com/Joslyn Pickens)

Keuntungan yang paling menarik jika kamu menerapkan copywriting pada bisnismu adalah meminimalisir anggaran pemasaran. Tentunya, kamu tidak perlu banyak-banyak melakukan iklan jika kamu bisa memaksimalkan copywriting dalam satu iklan saja.

Kamu juga tidak perlu membuang uang untuk mencetak brosur atau pamflet untuk mempromosikan produkmu. Cukup melakukan promosi di media sosial dengan copywriting menarik, maka orang-orang akan tertarik untuk melakukan pembelian.

3. Lebih dekat dengan calon pembeli secara emosional

ilustrasi promosi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebelum membuat copywriting, penting untuk mengetahui customer persona dari bisnismu. Dilansir User Testing, customer persona adalah karakteristik yang mewakili ciri-ciri utama dari mayoritas audiens pada bisnismu, hal ini meliputi demografi, latar belakang serta kebiasaan.

Setelah mengetahui karakteristiknya, kamu bisa menyesuaikan gaya copywriting dengan mereka. Misalnya, sebagian besar audiensmu berusia 18-24 tahun, maka kamu bisa menggunakan bahasa-bahasa gaul agar terasa lebih dekat dengan mereka.

4. Merayu calon pembeli untuk melakukan konversi

ilustrasi belanja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dilansir Fiverr, copywriting adalah proses menulis kata-kata persuasif yang bisa menginspirasi atau memotivasi orang untuk mengambil tindakan tertentu. Dalam sebuah bisnis, copywriting yang baik dapat menyihir seseorang untuk melakukan pembelian, salah satunya upayanya adalah dengan menulis CTA (Call to Action).

Contoh CTA antara lain seperti “Beli sekarang!”, “Subsribe now”, atau “Click here for details”. Bukan hanya ajakan untuk membeli produk, namun juga bisa ajakan untuk subscribe channel YouTube, mengunjungi suatu website atau follow media sosial.

5. Dibutuhkan pada tiap strategi pemasaran

ilustrasi rencana pemasaran (pexels.com/Alena Darmel)

Tanpa sadar, kita sudah sering melihat copywriting dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saja pada media cetak seperti banner atau brosur promosi. Copywriting adalah skill yang sangat dibutuhkan baik dalam pemasaran media cetak maupun digital.

Dalam pemasaran digital, copywriting digunakan bukan hanya dalam membuat CTA saja, tapi juga caption di media sosial dan e-commerce, script video penjualan, tulisan di landing page, email marketing sampai judul pada artikel.

Membuat tulisan yang menarik memang susah susah gampang. Kalau kamu masih awam dan belum mengerti, biasakan untuk melihat iklan atau konten dari brand lain. Setelah itu, coba kamu buat copywriting untuk brand-mu. Gimana? Sudah siap belajar copywriting demi kesuksesan bisnismu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.