Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Finansial Memiliki Side Hustle, Benar Bisa Bikin Kaya?

ilustrasi orang bekerja di perusahaan (pexels.com/Elevate Digital)

Di era digital yang semakin berkembang, istilah side hustle menjadi semakin populer, terutama di kalangan generasi muda. Side hustle adalah pekerjaan atau usaha sampingan yang dijalankan di luar pekerjaan utama, dengan tujuan mendapatkan penghasilan tambahan.

Tidak terbatas pada bidang tertentu, side hustle bisa berupa bisnis kecil, freelance, atau investasi yang dikerjakan di waktu luang. Bagi banyak orang, side hustle bukan hanya sekadar mencari uang tambahan, tetapi juga menjadi sarana untuk mengeksplorasi passion, mengembangkan keterampilan baru, dan mencapai kebebasan finansial. Melalui artikel ini, kamu bisa mengetahui bagaimana side hustle dapat memberikan manfaat finansial yang signifikan, terutama dalam membentuk kemandirian ekonomi.

1. Pendapatan ekstra tanpa kehilangan keamanan dari gaji utama

ilustrasi orang bekerja di rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu manfaat terbesar dan paling jelas dari memulai side hustle adalah pendapatan tambahan yang bisa dihasilkan. Memiliki penghasilan tambahan ini bisa menjadi game changer apabila kamu sedang berusaha mencapai tujuan keuangan, baik itu menabung untuk masa pensiun, membayar utang, atau mengumpulkan dana darurat.

Dengan tetap mempertahankan pekerjaan utama, kamu berpeluang mengurangi risiko finansial dari ketidakstabilan sambil tetap menuai manfaat dari mengembangkan bisnis sampingan. Tidak seperti saat kamu hanya mengandalkan gaji, yang sifatnya terbatas dan berisiko, side hustle atau usaha sampingan memungkinkan kamu untuk membangun keamanan finansial secara berkala dari waktu ke waktu. Ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang tanpa risiko kehilangan keamanan dari pekerjaan utama kamu.

2. Membuka jalan untuk jadi pengusaha

ilustrasi bisnis makanan (pexels.com/Emre Can Acer)

Bagi mereka yang bermimpi untuk meninggalkan kehidupan korporat, side hustle sering kali merupakan langkah pertama menuju kewirausahaan. Hal ini memungkinkan kamu untuk terjun langsung ke dalam kepemilikan bisnis tanpa tekanan untuk meraih kesuksesan finansial secara langsung. Kamu bisa bereksperimen dengan ide, mempelajari wawasan berharga tentang marketing dan penjualan, serta menyempurnakan apa yang bisa kamu tawarkan. Semuanya didapatkan sambil mempertahankan keamanan dari gaji utama.

Membangun bisnis sampingan adalah cara terbaik untuk menguji kemampuan kamu jika kamu berpikir untuk menjadi pengusaha. Saat kamu membuat usaha sampingan, kamu akan lebih percaya diri dengan kemampuanmu menjalankan bisnis, yang pada akhirnya bisa membuka jalan untuk berbisnis secara penuh di masa depan.

3. Keuntungan pajak

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Christina Morillo)

Memiliki side hustle tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga memberi peluang untuk mendapatkan keuntungan pajak. Pengusaha kecil atau pekerja lepas sering kali dapat mengklaim berbagai pengeluaran yang berkaitan dengan usaha mereka, seperti biaya peralatan, transportasi, dan bahkan sebagian dari tagihan rumah tangga jika menggunakan ruang di rumah sebagai kantor.

Pajak penghasilan dari usaha juga sering kali lebih fleksibel dibanding gaji tetap, sehingga memungkinkan kamu untuk merencanakan dan mengatur pembayaran pajak dengan lebih strategis. Memahami dan memanfaatkan potongan pajak ini dapat secara signifikan mengurangi kewajiban pajak tahunan kamu. Dengan mengelola manfaat pajak ini secara efektif, kamu menciptakan bantalan yang dapat membantu menstabilkan keuangan pribadi dan bisnis saat kamu dalam proses mengembangkan bisnis tersebut.

4. Membentuk kemandirian finansial

ilustrasi orang bekerja di bengkel (pexels.com/Pixabay)

Faktanya, side hustle menawarkan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada uang, yaitu pemberdayaan. Ada kepuasan tersendiri yang didapat dari menciptakan sesuatu yang berasal dari diri kamu sendiri, mulai dari menjadi bos atas waktumu sendiri, sampai mengetahui bahwa kamu tidak menggantungkan kesejahteraan finansial kamu pada orang lain.

Dengan memiliki sumber pendapatan tambahan di luar pekerjaan utama, kamu tidak  bergantung pada satu aliran penghasilan saja. Ini membantu memitigasi risiko jika terjadi ketidakpastian di pekerjaan utama, seperti pemotongan gaji atau kehilangan pekerjaan. Kemandirian finansial yang dihasilkan dari side hustle memberikan kebebasan untuk mengontrol arah keuangan kamu tanpa terlalu bergantung pada satu sumber saja. Pada akhirnya, kamu bisa pensiun sesuai keinginan atau terus bekerja sesuai dengan gaya hidup kamu.

5. Mempermudah persiapan pensiun

ilustrasi pengusaha (pexels.com/Andrés Góngora)

Mungkin kamu juga sepakat, bahwa usia pensiun tradisional jika dilihat sekarang ternyata tidak terasa seaman dulu. Pensiun bukan seperti hal lain yang rutin terjadi, yang ketika gagal di awal bisa diperbaiki di lain waktu. Seumur hidup seseorang hanya akan pensiun satu kali, sehingga pensiun perlu dipersiapkan dengan matang dan jaminan hari tua saja tidak akan cukup untuk mempertahankan gaya hidup kamu saat ini. Oleh karena itu, memulai side hustle bisa membantu menjembatani kesenjangan tersebut.

Dengan membangun usaha sampingan yang menghasilkan pendapatan pasif atau aktif, kamu bisa terus mendapatkan penghasilan hingga masa pensiun itu tiba. Sehingga kamu memiliki kendali dan keamanan atas masa depan finansial kamu. Intinya, memulai side hustle tidak harus besar. Ini bisa dimulai dari sesuatu yang kecil, seperti menjadi freelancer, menjual produk secara online, atau menawarkan jasa di bidang keahlian kamu.

Kuncinya adalah memulai. Seiring berjalannya waktu, kamu akan menemukan manfaat dari side hustle yang bisa meningkatkan finansial kamu secara signifikan. Terlepas dari bisa membuat kaya atau tidak, yang terpenting dari memiliki side hustle adalah mencapai tujuan keuangan yang kamu inginkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shera Suprapto
EditorShera Suprapto
Follow Us