5 Respon saat Perusahaan Gak Perpanjang Kontrak Kerja

10 Mar 2024, 07:10 WIB

Yovi Aprilia

ilustrasi diberhentikan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Intinya sih...

Kehilangan pekerjaan adalah pengalaman emosional, terutama jika pekerjaan impian. Perusahaan bisa memberhentikan karyawan karena faktor ekonomi, efisiensi, atau ganti kepemilikan.
Langkah bijak saat diberhentikan mendadak: tenangkan diri, kontrol emosi, dan tanyakan alasan kepada pihak kantor.
Negosiasi dengan perusahaan untuk batas waktu mencari pekerjaan baru, pastikan hak yang seharusnya didapatkan, hindari perasaan iri dan jelek-jelekan mantan perusahaan di media sosial.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kehilangan pekerjaan adalah pengalaman yang emosional, apalagi pekerjaan yang saat ini adalah pekerjaan impian. Ketika perusahaan tempak bekerja tidak lagi memperpanjang kontrak kerja, tentu banyak perasaan negatif. Perasaan yang berkecamuk menghampiri seperti sedih, marah hingga kecewa.

Sebuah perusahaan mungkin perlu memberhentikan karyawannya dengan berdasarkan alasan tertentu. Beberapa kemungkinan penyebabnya yaitu, faktor ekonomi perusahaan, efisiensi karyawan hingga ganti kepemilikan. Yuk lakukan lima langkah bijak ini untuk menangani kondisi ini!

1. Jangan panik dan kontrol emosi

ilustrasi mengontrol emosi (pexels.com/Andrew Neel)

Tips ini direkomendasikan untuk karyawan yang diberhentikan kerja dengan pemberitahuan mendadak. Kamu bisa menepi dari keramaian dan tenangkan diri terlebih dahulu. Cobalah untuk menahan amarah hingga melakukan segala sesuatunya secara gegabah.

Saat emosi membumbung tinggi, cobalah untuk mengontrolnya. Agar tidak muncul perasaan untuk melakukan hal yang tidak seharusnya. Setelah perasaan tenang, kamu bisa menanyakan ke pihak kantor penyebab kontrak kerja tidak diperpanjang.

2. Usahakan negosiasi

ilustrasi negosiasi dengan atasan (pexels.com/Anna Shvets)

Langkah kedua yang bisa dilakukan adalah negosiasi dengan perusahaan. Tanyakan, apakah hal tersebut bisa ditunda atau memberikan batas waktu untuk kamu mencari pekerjaan baru. Kamu juga bisa meminta rekomendasi lowongan pekerjaan dari pihak kantor.

Pastikan bahwa kamu mendapatkan hak yang memang seharusnya didapatkan. Tanyakan perihal pesangon yang mungkin akan perusahaan berikan, tunjangan hingga nominal gaji terakhir yang akan didapatkan. Mengurus hingga selesai hal-hal diatas penting untuk dilakukan supaya bisa mengatur budget dan menyesuaikannya dengan kondisi keuangan selagi mencari pekerjaan baru.

3. Batasi bermain sosial media

ilustrasi menyibukkan diri dengan hal positif (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Langkah ini dimaksudkan untuk menghindarkan diri dari perasaan iri yang muncul. Emosi negatif atas pencapaian karir dari teman-teman yang mereka pasang di sosial media. Hal ini akan berakibat pada membanding-bandingkan kondisi kamu saat ini.

Selain itu, hindari untuk menjelek-jelekkan mantan perusahaan atau rekan kerja di media sosial. Perlu diketahui kalau recruiter di zaman sekarang sangat teliti menyeleksi track record para calon pekerjanya. Recruiter akan menanyakan kinerja calon karyawannya dengan mantan perusahaan hingga mengecek aktivitas di sosial media pribadi mereka. Ingat bahwa kamu akan segera membutuhkan pekerjaan lagi!

4. Mempersiapkan dana darurat dan asuransi

ilustrasi menghitung uang dana darurat (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sesuai dengan penyebutannya, dana darurat digunakan sebagai tabungan yang sengaja dipersiapkan untuk mengatasi kondisi darurat. Misalnya kondisi saat ini, yaitu diberhentikan mendadak dari pekerjaan sumber utama pemasukan kamu. Syukurlah kalau sudah memiliki dana darurat.

Jika belum memiliki dana darurat, segera alokasikan sisa uang atau mencari alternatif untuk bisa menjalankan kegiatan sehari-hari. Ketika sudah mengetahui nominal dana darurat dan asuransi yang dimiliki, usahakan untuk benar-benar mengontrol pengeluaran. Supaya bisa memperkirakan berapa lama dapat hidup dengan dana tersebut tanpa tambahan.

5. Persiapkan diri untuk mencari pekerjaan baru

ilustrasi aktif mencari pekerjaan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pastikan kamu sudah selesai mengurus semua hak dan kewajiban dari kantor sebelumnya, ya. Mulailah mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan baru. Kamu bisa memanfaatkan relasi yang sudah kamu dimiliki.

Ketika di masa lampau kamu membangun relasi dengan baik, tentunya hal ini bukanlah sesuatu yang sulit untuk kamu lakukan. Manfaatkan kesempatan ini sebagai ajang untuk memperluas relasi. Kamu juga bisa memanfaatkan platform online untuk mencari lowongan pekerjaan.

Jangan lupa untuk meminta surat rekomendasi dari perusahaan lama, ya! Surak rekomendasi dapat membantu mempermudah ketika perekrutan kerja mendatang. Recruiter akan cepat menyadari potensi pada calon pekerjanya dari sudut pandang orang lain yang pernah bekerja bersamanya. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.