Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Mendapat Izin di Tempat Kerja saat Keluarga Sakit, Jujur!

ilustrasi memeriksa berkas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat ada anggota keluarga yang sakit, kamu mungkih harus menemani dan atau merawatnya. Sebagai seorang pekerja, mendapatkan izin cuti dari tempat kerja untuk merawat anggota keluarga yang sakit adalah hak yang penting untuk memastikan kebutuhan keluargamu tetap terpenuhi. 

Namun, proses ini biasanya cukup rumit dan melibatkan kebijakan perusahaan dan komunikasi yang efektif dengan atasan atau departemen sumber daya manusia (HR). Berikut lima cara yang bisa kamu coba untuk mendapatkan izin cuti di tempat kerja, ketika perlu merawat anggota keluarga yang sedang sakit.

1. Memahami kebijakan izin cuti perusahaan

ilustrasi memeriksa berkas (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Nah, langkah pertama yang krusial adalah kamu harus memahami kebijakan perusahaan terkait dengan izin cuti untuk merawat keluarga. Setiap perusahaan biasanya punya aturan yang berbeda-beda terkait jenis izin cuti yang bisa diambil, berapa lama izin tersebut bisa diberikan, serta prosedur yang harus diikuti ketika ingin mengajukannya. 

Sebagian besar perusahaan biasanya menyediakan izin cuti khusus untuk merawat anggota keluarga yang sakit. Akan tetapi, ada syarat dan ketentuan tertentu yang harus dipenuhi. Memahami kebijakan perusahaan akan membantumu menyiapkan permohonan izin cuti dengan lebih tepat, serta meminimalisir potensi tertunda atau terkendala secara administratif.

2. Komunikasi yang jelas dan sedini mungkin dengan atasan

ilustrasi lingkungan kerja toksik (pexels.com/fauxels)

Sebaiknya, setelah mengetahui kamu perlu mengambil izin cuti karena alasan keluarga yang mendesak, usahakan berkomunikasi secara jelas dan secepatnya dengan atasan langsung. Beritahu atasan tentang situasimu secara langsung dan transparan. Ini akan membantu atasanmu memahami dan mempersiapkan tim atau proyek yang sedang kamu tangani.

Saat berkomunikasi, tunjukkan komitmenmu terhadap pekerjaan dengan memberi informasi tentang rencana penggantian atau pelaksanaan tugas selama kamu absen. Sampaikan dengan tegas, bahwa kamu akan mematuhi kebijakan perusahaan terkait izin cuti dan bersedia memberikan dokumen pendukung, seperti surat keterangan dari dokter jika memang diperlukan.

3. Persiapkan dokumen izin dengan teliti

ilustrasi memeriksa berkas (pexels.com/Anna Shvets)

Selanjutnya, saat mengajukan permohonan izin cuti, kamu harus menyiapkan dokumen pendukung dengan teliti. Dokumen ini biasanya mencakup surat keterangan dari dokter atau rumah sakit yang menjelaskan kondisi medis anggota keluarga yang memerlukan perawatanmu. Pastikan untuk mengunjungi dokter untuk memperoleh surat keterangan yang akurat dan lengkap.

Selain surat keterangan medis, beberapa perusahaan mungkin juga memintamu mengisi formulir izin cuti khusus yang menyediakan detail tentang alasan, tanggal, dan durasi izin yang diminta. Nah, pastikan kamu melengkapi formulir ini dengan informasi yang benar dan lengkap sesuai dengan kebijakan perusahaan, ya.

4. Ajukan permohonan izin cuti sesuai dengan kebutuhan

ilustrasi seorang yang bekerja di malam hari (freepik.com/freepik)

Kemudian, ketika mengajukan permohonan izin cuti, pastikan kamu menyesuaikan durasi dan jadwal izin dengan kebutuhan perawatan anggota keluarga yang sakit. Beberapa perusahaan mungkin punya batasan waktu maksimum untuk izin cuti khusus ini. Jadi, pastikan kamu meminta izin dengan durasi yang memadai, tapi sesuai dengan kebijakan yang ada, ya.

Jika perlu, ajukan permohonan izin cuti lebih awal untuk memberi waktu bagi tim HR atau atasan untuk meninjau dan menyetujui permohonan tersebut. Jika rencana perawatan memerlukan izin cuti yang lebih lama dari biasanya, gak ada salahnya memberi tahu atasanmu tentang alternatif atau penggantian sementara dalam pekerjaanmu. Hal itu perlu dilakukan demi memastikan kelancaran operasional tim atau proyek.

5. Tetap terkoneksi dan terbuka pada perkembangan berikutnya dalam pekerjaan

ilustrasi personal branding di medsos (freepik.com/creativeart)

Setelah izin cutimu disetujui, usahakan untuk tetap terhubung dan terbuka terhadap perkembangan dengan atasan dan tim kerjamu. Komunikasikan jika ada perubahan dalam jadwal perawatan atau perkembangan kesehatan anggota keluarga yang sakit dan mungkin mempengaruhi rencanamu kembali ke tempat kerja.

Cara ini akan membantu mengurangi ketidakpastian di tempat kerja dan memungkinkan tim untuk merencanakan kembali tugas atau tanggung jawabmu jika diperlukan. Seiring dengan itu, jaga komunikasi yang efektif dengan atasan dan tim bisa membangun kepercayaan dan mengurangi dampak negatif dari ketidakhadiranmu. 

Bukan hal yang mudah memang, untuk mendapatkan cuti di tempat kerja demi merawat anggota keluarga yang sakit. Itulah kenapa ini memerlukan persiapan yang teliti, komunikasi yang jelas, dan pemahaman tentang kebijakan perusahaan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kemungkinan persetujuan izin dengan lancar dan memastikan kamu bisa merawat keluarga. 

Ingat, izin cuti adalah hakmu sebagai pekerja demi memastikan keseimbangan antara tanggung jawab pribadi dan profesional. Sehingga kamu pun bisa kembali ke tempat kerja dengan pikiran yang tenang dan fokus yang maksimal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desy Damayanti
EditorDesy Damayanti
Follow Us