Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tahapan Au Pair Jalur Mandiri, Lebih Hemat tanpa Agen

ilustrasi persiapan perjalanan (pexels.com/nappy)

Au Pair adalah program yang memberikan kesempatan bagi mereka yang berusia 18-30 tahun untuk tinggal di luar negeri sambil belajar budaya baru. Program tinggal dengan keluarga angkat ini bisa menjadi pilihan menarik, terutama bagi kamu yang ingin merasakan kehidupan di negara asing tanpa perlu mengeluarkan biaya besar. 

Namun, sebelum berhasil berangkat ke negara impian, ada proses cukup panjang yang harus dilalui. Dalam artikel ini, akan dijelaskan garis besar tahapan menjadi Au Pair secara mandiri, mulai dari riset negara hingga keberangkatan. Dengan persiapan yang matang, kamu bisa mengikuti program ini dengan lebih hemat dan terencana. 

1. Tentukan negara tujuan

ilustrasi peta dunia dan bendera negara (pexels.com/Lara Jameson)

Banyak negara membuka kesempatan Au Pair bagi warga negara Indonesia. Mulailah dengan mencari tahu persyaratan utama di beberapa negara yang budayanya menarik minatmu. Kamu bisa menemukan informasi ini melalui website resmi kedutaan besar atau lembaga yang menangani program Au Pair di setiap negara. 

Dari beberapa opsi negara tersebut, bandingkan dan pilih yang paling sesuai dengan kondisi dan preferensimu, baik dari segi usia hingga benefit yang ditawarkan. Jika ada persyaratan yang belum terpenuhi tetapi masih bisa dipersiapkan, seperti kemampuan bahasa, kamu bisa mulai belajar atau meningkatkannya terlebih dahulu. 

2. Persiapkan dokumen dasar

ilustrasi paspor (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Setelah memastikan bahwa kamu memenuhi persyaratan utama di negara tujuan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen dasar yang dibutuhkan. Mulailah dengan membuat paspor, karena masa berlakunya yang lama dan penting untuk pengurusan visa nantinya. 

Selain itu, siapkan juga sertifikat bahasa (jika diwajibkan oleh negara tujuan) dan CV (Curriculum Vitae) serta surat motivasi sebagai pegangan saat mencari host family. Jika kamu berencana menjadi Au Pair di negara berbahasa Jerman, sebaiknya segera mengikuti ujian sertifikasi bahasa seperti Goethe. Kuota ujian sering kali terbatas, dan jika tidak lulus, kamu harus menunggu periode ujian berikutnya, yang bisa memakan waktu cukup lama. 

3. Cari host family

ilustrasi laman Facebook (pexels.com/Tobias Dziuba)

Mulailah mencari calon keluarga angkat melalui website seperti AuPair.com, AuPairWorld, atau grup Facebook. Buat profil atau postingan sedetail mungkin yang menjelaskan identitas, skill, hingga pengalamanmu dalam mengurus anak-anak. Kamu juga bisa langsung mengirimkan pesan kepada keluarga yang sesuai dengan kriteria kamu. 

Pencarian keluarga bisa memakan waktu cukup lama, jadi tetaplah bersabar dalam prosesnya. Jika ada keluarga yang tertarik, lakukan wawancara online dan tanyakan secara detail mengenai tugas hingga benefit yang akan kamu dapatkan. Pastikan kamu memberikan kesan terbaik agar peluang diterima semakin besar. 

4. Pengurusan kontrak dan dokumen lanjutan untuk visa Au Pair

ilustrasi menandatangani kontrak kerja (pexels.com/energepic.com)

Jika kamu dan host family merasa cocok satu sama lain, saatnya untuk mengurus dokumen lanjutan penunjang visa. Dokumen yang dibutuhkan bisa meliputi terjemahan ijazah dan akta kelahiran, surat SKCK, asuransi, hingga tes kesehatan, tergantung persyaratan di negara tujuan.

Di beberapa negara seperti Belanda, Luksemburg, dan Belgia, pengurusan kontrak serta dokumen lainnya akan dibantu oleh agensi yang didaftarkan oleh host family. Jadi, calon Au Pair hanya perlu mengikuti arahan dari agensi. 

5. Pengajuan visa Au Pair dan keberangkatan

ilustrasi pesawat terbang (pexels.com/Pixabay)

Jika semua dokumen sudah lengkap, langkah selanjutnya adalah pengajuan visa Au Pair. Setiap negara memiliki prosedur yang berbeda, jadi pastikan kamu mengikuti instruksi resmi dari kedutaan besar atau lembaga terkait. 

Biasanya, proses ini mencakup pengisian formulir aplikasi, pembayaran biaya visa, hingga jadwal wawancara di kedutaan. Setelah visa diterima, kamu sudah bisa merencanakan keberangkatan dan memulai petualangan di negara tujuan. 

Mengikuti program Au Pair lewat jalur mandiri memang membutuhkan usaha ekstra, tapi bisa lebih fleksibel dan hemat. Dengan memahami setiap tahapannya, kamu bisa menjalani proses ini dengan lebih terencana dan lancar. Selamat mempersiapkan petualangan barumu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desry Mulik
EditorDesry Mulik
Follow Us