Mampu menjadi sosok yang bermanfaat bagi orang lain bisa jadi harapan dari sebagian besar orang. Namun, berbeda lagi konteksnya dengan dimanfaatkan. Karena kamu terlalu menerima dan terlalu baik, gak jarang lho orang akan segan memanfaatkanmu, apalagi di tempat kerja.
Sebelum semuanya semakin memburuk, yuk cek lima tanda kamu dimanfaatkan di tempat kerjamu. Cocokkan dengan keadaanmu!
Saat kamu bekerja, tentu kamu akan mendapatkan tugas dan tanggung jawab tertentu. Namun, jika orang-orang di tempat kerja mulai memberimu banyak tugas tanpa persetujuanmu, bisa jadi ini tanda kamu sedang dimanfaatkan dalam pekerjaanmu.
Dilansir The Muse, Alyse Kalish, seorang editor di The Muse, mengatakan, "Peringatannya adalah bahwa dari waktu ke waktu, atasanmu akan memberimu proyek tanpa mendapatkan persetujuanmu. Ini normal dan sebagian dari mereka bertanggung jawab atas tujuan dan tanggung jawabmu. Hal yang tidak normal adalah terus-menerus diberikan tugas tambahan yang secara signifikan meningkatkan beban kerjamu dan tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaanmu".
Kata terima kasih menjadi salah satu kata ajaib yang harus dikatakan setelah mendapatkan pertolongan dari orang lain. Dengan mengucapkan terima kasih, orang yang kita repotkan akan merasa dihargai. Nah, kalau kamu tidak pernah mendapatkan ucapan terima kasih, hal ini bisa kamu bicarakan baik-baik kepada atasanmu, ya.
"Kamu tidak dapat mengharapkan ucapan “terima kasih” dari manajermu setiap kali kamu melakukan sesuatu yang diminta darimu, tetapi bagaimana jika kamu tidak pernah diakui atas pekerjaan yang kamu lakukan? Itu tidak bagus," jelas Kalish.
Kamu mengerjakan hal-hal yang bukan tanggung jawabmu dan akibatnya kamu tidak punya waktu untuk menyelesaikan proyekmu sendiri. Hal ini mungkin merusak reputasimu di mata atasanmu atau mengharuskan kamu untuk lembur sementara orang lain keluar tepat pada jam 6 sore.
Kalish menjelaskan, bahwa tidak apa-apa jika kamu ingin membantu orang lain, namun jika hal ini mengambil alih kalendermu, kamu mungkin perlu mengurangi jumlah bantuan yang kamu tawarkan. Jangan sampai pekerjaanmu malah membuatmu mendapatkan beban mental, ya!
Mengambil cuti kerja memungkinkanmu memusatkan perhatian pada aspek kehidupan lain, seperti keluarga atau hobi. Menghabiskan beberapa hari jauh dari rumah juga merupakan cara yang bagus untuk bersantai dan menghargai diri sendiri atas kerja kerasmu.
Laman Indeed menjelaskan, bahwa jika kolega atau manajermu tidak menghargai waktu istirahatmu, mereka mungkin akan menghubungimu saat kamu sedang berlibur. Jika mereka memintamu menyelesaikan beberapa tugas dari jarak jauh, itu tandanya mereka memanfaatkan kamu. Ingatlah bahwa pada hari-harimu berangkat, kamu bebas melakukan apa pun yang kamu inginkan dan tidak masalah jika kamu menolak bekerja pada waktu tersebut.
Ketika seseorang bertanya apakah kamu punya waktu untuk membantu mereka dengan tugas yang biasanya bukan tanggung jawabmu, wajar jika kamu memiliki pertanyaan tambahan tentang proses tersebut. Biasanya, rekan kerja bertukar informasi sebanyak mungkin untuk mempermudah pekerjaan saat mereka saling membantu.
Jika kolegamu mengharapkan kamu menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka mulai tetapi mengabaikan pesan dan pertanyaanmu, itu tandanya mereka memanfaatkanmu. Jika ini terjadi, kirimkan satu pesan lagi kepada mereka yang menyatakan bahwa kamu hanya melanjutkan tugas jika mereka memberimu informasi lebih lanjut.
Nah, lima tanda di atas bisa banget jadi peringatanmu untuk menentukan batasan agar gak terlalu dimanfaatkan oleh atasan maupun teman kerjamu. Gak ada salahnya kok kita speak up dan meminta keadilan.