Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Bisnis Kafe agar Bertahan di Tengah Persaingan

ilustrasi kafe (pexels.com/Quark Studio)
ilustrasi kafe (pexels.com/Quark Studio)

Keberadaan bisnis kafe kini menjamur di sekitar kita. Hal ini membuat persaingan pada bisnis ini menjadi semakin ketat. Seiring berjalannya waktu, kafe yang memiliki value-lah yang pada akhirnya bertahan dan survive. 

Jika kamu salah satu pelaku bisnis di bidang ini, tips bisnis kafe berikut ini patut kamu perhatikan di tengah persaingan yang ketat. Semoga bisa kamu terapkan satu per satu, ya!

1. Miliki crew yang ahli di bidangnya

ilustrasi barista (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi barista (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Sebelum menambah value dari yang tampak di luar, sebaiknya fokus terlebih dahulu pada apa yang ada di dalam. Sebuah kafe dapat beroperasi dengan lancar bila setiap posisi ditempati oleh orang yang cakap pada bidangnya.

Proses recruitment untuk menemukan crew yang tepat menjadi bagian penting dalam mengisi posisi-posisi yang kosong. Temukan orang-orang yang ahli pada bidangnya agar mereka bisa menambah value kafe di mata pelanggan.

2. Meski menu sejuta umat, kemas dalam bentuk dan rasa yang khas dan konsisten

ilustrasi makan di kafe (pexels.com/Viktoria Alipatova)
ilustrasi makan di kafe (pexels.com/Viktoria Alipatova)

Sekarang ini, jumlah kafe terus bertambah dari waktu ke waktu. Meski banyak, sayangnya, menu yang disajikan kurang lebih sama antar satu kafe dengan yang lain. Alhasil, tidak ada kesan spesial bagi pelanggan ketika mengunjungi sebuah kafe.

Agar pelanggan memiliki pengalaman yang berkesan selama di kafe, cobalah untuk membuat menu yang berkualitas. Tidak masalah kalau pilihannya adalah menu yang umum dalam sebuah kafe. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah bagaimana melakukan plating yang menarik dan juga rasa yang unik dan selalu sama.

3. Tren pasar ada masanya, jangan jadikan itu sebagai acuan utama

ilustrasi suasana kafe (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi suasana kafe (pexels.com/Helena Lopes)

Pernah viral pada masanya, es kepal menjadi sangat diminati oleh banyak orang, khususnya anak muda. Selagi minat masih tinggi, beberapa kafe menambahkan es kepal tersebut dengan konsep seadanya. Seiring surutnya popularitas es kepal, menu tersebut pun hilang dan digantikan oleh menu viral selanjutnya.

Tak masalah bagi sebuah kafe untuk mengikuti tren pasar, malah itu akan membantu kafe jadi lebih kekinian. Meski demikian, jadikan hal itu sebagai additional saja. Lebih baik fokus dalam membuat signature dish yang jauh lebih berkesan dan authentic.

4. Kafe yang buka cabang butuh waktu untuk miliki dasar yang kuat

ilustrasi kafe (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi kafe (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Dalam merintis sebuah bisnis kafe, ada masa dimana proses brand awareness akan memakan waktu yang tidak singkat. Selain itu, menemukan crew yang kompak dan expert di bidangnya juga butuh prosesnya tersendiri. Oleh karena itu, pondasi kuat dari sebuah kafe harus dibayar dengan waktu dan tenaga.

Bila ada niat membuka cabang, pastikan bahwa kafe utama telah memiliki dasar yang kuat, popularitas yang meningkat, dan revenue yang konsisten. Hal ini akan memudahkan kafe kedua untuk mengikuti jejak kafe pertama. Otomatis, butuh lebih sedikit waktu bagi yang kedua untuk bisa settled.

5. Wajib sabar dalam menumbuhkan loyal customer yang kemudian akan membawa new customer

ilustrasi melayani customer (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi melayani customer (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti yang sudah disebutkan pada beberapa poin sebelumnya, butuh waktu agar bisa memiliki pelanggan yang loyal. Dibutuhkan kreativitas, kesabaran, dan tentunya value dari kafe itu sendiri agar bisa mempertahankan retensi pelanggan.

Berawal dari pelanggan loyal, akan muncul pelanggan baru yang kemungkinan hadir berkat promosi gratis dari pelanggan loyal yang puas. Oleh karena itu, penting bagi seorang pemilik kafe untuk membuat pelanggan betah.

Menjalankan bisnis kafe harus dilakukan dengan sabar. Ada proses yang harus dilalui, terlebih dalam menghadapi kompetitor. Tips bisnis kafe di atas akan sangat efektif dalam menambah value sehingga menjadi favorit bagi pelanggan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khariton Tjahjadi
EditorKhariton Tjahjadi
Follow Us