5 Tips Hilangkan Rasa Malas ke Kantor jika Sudah Terlalu Lama WFH

14 Feb 2022, 17:56 WIB

ilustrasi melihat jadwal di laptop (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Pandemi yang terjadi di hampir seluruh penjuru dunia sudah merubah banyak hal dalam aktivitas manusia, salah satunya adalah cara bekerja. Jika sebelumnya kebanyakan orang hanya fokus bekerja di kantor, namun sejak era pandemi sudah mulai dikenal istilah WFH atau Work from Home.

Istilah WFH merujuk pada aktivitas bekerja yang dilakukan dari jarak jauh atau dari rumah, sehingga tidak perlu ke kantor untuk menyelesaikannya. Kadang kala sistem WFH memberikan kenyamanan tersendiri yang pada akhirnya dapat mengakibatkan rasa malas untuk berangkat ke kantor. Untuk mensiasatinya, kamu dapat melakukan beberapa hal penting yang berikut ini.

1. Membuat to-do-list yang memudahkan pekerjaanmu

ilustrasi membuat to do list (pexels.com/@Ivan-Samkov)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat harus kembali ke kantor adalah dengan membuat to-do-list yang berisi daftar pekerjaan yang perlu dikerjakan. Kadang kala memulai bekerja di kantor setelah lama WFH memberikan rasa malas, sehingga harus dipacu semangatnya melalui to-do-list yang dibuat.

Meskipun saat ini kamu sedang mengerjakan pekerjaan dari rumah, namun jangan sampai kamu tak memiliki waktu istirahat atau sekadar menyegarkan pikiran. Masukan hal tersebut ke dalam salah satu to-do-list yang perlu dilakukan.

2. Menata ulang ruang atau meja kerjamu

ilustrasi meja kerja (pexels.com/@Marc-Mueller)

Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan menata ulang ruang atau meja kerjamu. Terlalu lama bekerja secara WFH membuatmu perlu memperoleh suasana baru di kantor.

Melalui penataan ulang di tempat kerja, maka bisa menambah motivasimu kembali dalam bekerja. Dengan demikian, bekerja di kantor pun bukan lah jadi persoalan yang berarti.

3. Banyak berdiskusi santai dengan rekan kerja

ilustrasi mengobrol (pexels.com/@nappy)

Saat bekerja dari rumah mungkin kamu hanya difokuskan sendiri atau sesekali akan mengobrol dengan anggota keluarga untuk menyegarkan pikiran sejenak. Untuk bekerja dengan sistem WFO atau Work from Office, kamu juga tetap bisa berdiskusi santai dengan rekan kerja.

Diskusi ringan yang dilakukan dapat membantumu kembali fokus dengan pekerjaan. Oleh sebab itu, jangan terlalu berkutat sendiri hingga merasa terlalu lelah.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan

ilustrasi kinerja pekerjaan (pexels.com/@Daria-Shevtsova)

Ada sebagian orang yang lebih menyukai bekerja dari rumah atau WFH sebab lingkungannya yang memadai dan kondusif. Terkadang mungkin suasana di kantor yang tidak nyaman untuk bekerja, sehingga cenderung tidak menyukai WFO.

Padahal kamu bisa menciptakan suasana bekerja yang nyaman di tempat kerja dengan caramu tersendiri. Suasana bekerja yang nyaman akan membantumu dalam memperoleh hasil pekerjaan yang baik.

5. Jangan menjadikan WFO sebagai beban

ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/Ketut-Subiyanto)

Kadang kala proses transisi dari WFH menjadi WFO setelah jangka waktu yang panjang cukup memberikan beban. Kamu yang mungkin sudah terbiasa santai dengan sistem WFH jadi harus kembali disibukan dengan kedisiplinan waktu karena WFO.

Hal terpenting adalah dengan tidak menjadikan setiap pekerjaan menjadi beban untuk kamu kerjakan. Selalu upayakan yang terbaik agar hasil pekerjaanmu juga dapat terselesaikan dengan maksimal.

Entah itu melakukan WFO atau WFH tentunya, kamu tetap harus memiliki etos kerja yang baik dan profesional. Dengan demikian maka kamu tetap dapat memberikan hasil pekerjaan yang baik dan maksimal. Jaga etos kerja dengan baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.